Apakah Menopause Memengaruhi Libido Wanita?

Menopause merupakan berakhirnya siklus menstruasi yang dialami oleh wanita pada usia 45 hingga 55 tahun.

Ketika menopause menjelang, Moms akan mengalami beberapa gejala yang memengaruhi kondisi fisik dan psikis.

Menurut Office on Women's Health, gejala-gejala yang mungkin timbul saat menopause antara lain; hot flashes, vagina kering, menstruasi tidak teratur, gangguan tidur, serta mood swing atau perubahan suasana hati.

Lalu, apakah libido akan memengaruhi seks saat menopause? Jawabannya, iya. Saat menopause, Moms bisa mengalami penurunan libido atau gairah seksual.

Menurut North American Menopause Society, pengurangan libido ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan.

Pertama, kadar estrogen menurun selama menopause. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya aliran darah yang menyebabkan kurang sensitif terhadap rangsangan seksual.

Kedua, vagina cenderung kering karena kurangnya lubrikasi sehingga hubungan seks terasa kurang nyaman dan orgasme sulit dicapai.

Selain itu, kondisi seperti gangguan tidur serta mood swing dapat membuat Moms kurang berminat untuk melakukan hubungan intim.

Seks Saat Menopause

Foto: pixabay.com

Lalu, bagaimana seks saat menopause bisa tetap berjalan? Apabila Moms merasa libido berkurang saat menopause, segera konsultasikan ke dokter, ya.

Berkonsultasi ke dokter dapat membantu Moms memahami penyebab menurunnya libido. Mungkin Moms akan disarankan untuk mengikuti beberapa perawatan seperti terapi hormon maupun terapi seks.

Jika penyebab menurunnya libido adalah dari segi psikis, Moms juga dapat melakukan konseling perkawinan sehingga dapat mengomunikasikan kondisi ini dengan Dads.

Baca Juga: 4 Tanda Perimenopause yang Perlu Diketahui

Untuk mengatasi penurunan libido saat menjelang maupun pasca menopause, terdapat beberapa jenis perawatan yang dapat Moms lakukan.

Perawatan ini tentu saja bisa membantu seks saat menopause agar bisa tetap berjalan seperti sedia kala. Apa saja perawatan yang bisa Moms lakukan?

1. Hormone Replacement Therapy

Foto: freepik.com

Terapi ini dilakukan dengan mengonsumsi pil estrogen. Ketika menopause, kadar estrogen alami yang diproduksi tubuh dapat digantikan dengan pil estrogen sehingga hormon Moms kembali seimbang.

Namun, ada beberapa risiko yang dapat terjadi karena mengonsumsi Hormone Replacement Theory (HRT).

Misalnya seperti pembekuan darah, serangan jantung, atau kanker payudara. Maka, konsultasikan dulu dengan dokter ya, Moms.

2. Pelumas

Foto: freepik.com

Salah satu faktor fisik yang menyebabkan berkurangnya libido adalah berkurangnya lubrikasi pada vagina.

Vagina kering dapat diatasi dengan membeli pelumas yang beredar di pasaran. Pastikan bahannya aman dan belilah di penjual resmi agar vagina tidak iritasi bahkan infeksi.

Baca Juga: 3 Pelumas Alternatif Alami yang Aman Digunakan Saat Berhubungan Intim

3. Olahraga

Foto: freepik.com

Selain dapat meningkatkan kesehatan, berolahraga juga dapat membuat suasana hati jadi bahagia.

Olahraga menghasilkan hormon endorfin dan mengurangi stres, sehingga Moms menjadi lebih bersemangat termasuk dalam melakukan hubungan seksual.

Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berlari selama 10 menit setiap hari untuk hasil yang optimal.

4. Komunikasikan dengan Pasangan

Foto: freepik.com

Komunikasi menjadi kunci penting dalam hubungan pasangan suami istri.

Berbagi cerita mengenai kondisi fisik dan psikis saat menopause dapat membantu Moms untuk mendapatkan hubungan seks yang menyenangkan.

Pastikan Moms terbuka mengenai apa yang Moms rasakan sehingga Dads mengerti keadaan Moms.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Seks Menjelang Menopause

5. Keintiman

Foto: stocksnap.io

Seks tidak hanya mengenai foreplay dan penetrasi. Sentuhan hangat, pelukan, dan ciuman dapat meningkatkan mood untuk berhubungan seks meski sudah menopause.

Moms juga dapat meminta Dads untuk menyentuh bagian tubuh yang Moms sukai untuk mendapatkan rangsangan bercinta.

6. Senam Kegel

Foto: freepik.com

Senam kegel dapat melatih otot dan membantu Moms mendapatkan sensasi bercinta yang lebih seru.

Praktikkanlah senam kegel dengan melakukan kontraksi otot panggul selama lima detik lalu lepaskan selama lima detik juga. Ulangi langkah ini sebanyak 10 kali dalam satu sesi.

Baca Juga: Seks Saat Menopause, Masihkah Terasa Nikmat?

Menopause pada umumnya memengaruhi libido karena berkurangnya hormon estrogen dalam tubuh Moms.

Perubahan kondisi fisik dan psikis akibat menopause membuat Moms menjadi kehilangan minat terhadap hubungan seks.

Namun, bukan berarti seks saat menopause jadi hal yang mustahil. Coba praktikkan hal-hal di atas dan selalu jaga kesehatan, ya.