Manfaat Kacang untuk Meningkatkan Fungsi Otak

Suka ngemil? Coba ngemil kacang, Moms. Kacang ternyata punya nutrisi yang penting bagi kesehatan otak lho Moms.

Data yang didapat dari beberapa survei yang dilakukan National Health and Nutrition Examination (NHANES) terhadap lebih dari 10.000 orang.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan fungsi kognitif secara konsisten pada responden dewasa yang mengonsumsi kacang walnut, tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, pendidikan, indeks massa tubuh, merokok, konsumsi alkohol, dan aktivitas fisik.

Baca Juga: Mengenal Imunisasi untuk Orang Dewasa dan Perkiraan Biayanya

Kacang dan Kesehatan Otak

Foto: www.independent.co.uk

Dilansir dari nutsforlife.co.au, konsumsi kacang bersama dengan beberapa makanan sehat lainnya dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.

Depresi sendiri disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar hormon serotonin di otak yang dapat memengaruhi suasana hati. Dan kacang kaya akan triptofan, dan prekursor untuk pembentukan serotonin di otak.

Masih dari sumber yang sama, dalam penelitian lain terhadap orang dewasa di Tiongkok yang berusia di atas 50 tahun, rendahnya konsumsi kacang dikaitkan dengan kerusakan kognitif ringan.

Kemudian ketika dilakukan studi dengan memberikan satu kacang Brazil setiap hari selama 6 bulan, terbukti terjadi peningkatan fungsi kognitif pada orang dewasa tersebut, yang ditandai dengan perbaikan dalam kelancaran verbal dan mengurangi kesulitan dalam tugas menggambar.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition, Health and Aging, para peneliti mengamati efek makan kacang pada 4.822 orang dewasa Tionghoa di atas usia 55 tahun.

Mereka menemukan bahwa konsumsi kacang 10 gram sehari atau setara dengan dua sendok teh berhubungan positif dengan peningkatan kemampuan berpikir, nalar, dan memori.

Para peneliti juga menemukan bahwa jumlah kacang yang sama dapat meningkatkan fungsi kognitif orang lanjut usia hingga 60 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kacang.

Baca Juga: 5 Manfaat Keju Untuk Kesehatan, Mengusir Penyakit Jantung dan Penyakit Kronis Lainnya

Nutrisi di Dalam Kacang

Foto: Unsplash

Kacang dipercaya memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang sangat baik, yang menurut Dr. Ming Li, pemimpin penelitian di University of South Australia, dapat membantu meringankan dan mengurangi penurunan kognitif.

"Kacang dikenal tinggi lemak, protein, dan serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan kognitif," katanya seperti dikutip dari independent.co.uk.

Tapi, bagaimana sebenarnya hubungan antara kacang dan kerja otak? Nutrisi apa yang ada di dalam kacang yang berkontribusi terhadap kesehatan otak? Yuk kita lihat daftarnya Moms! 

1. Vitamin B (vitamin B9 atau asam folat, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12) penting untuk produksi komponen spesifik pada otak, seperti neurotransmiter dan struktur sel.

2. Asam lemak tak jenuh ganda merupakan komponen penting yang ada di dalam membran sel saraf, menjaga keseimbangan cairan membran, serta mendukung komunikasi antar sel otak.

3. Vitamin E sebagai antioksidan yang memberi perlindungan pada membran sel saraf.

4. Magnesium dan kalsium mengatur komunikasi antar sel-sel di otak.

5. Zinc sebagai komponen enzim sekaligus pembentuk dari berbagai protein, hormon, reseptor hormon, dan molekul yang terlibat dalam komunikasi antar sel otak (neuropeptida).

6. Zat besi diperlukan untuk memastikan otak mendapat oksigen dalam jumlah cukup, serta untuk sintesis neurotransmiter dan mielin.

7. Trace mineral seperti mangan dan tembaga melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

8. Fitonutrien seperti karotenoid dan flavonoid sebagai antioksidan yang menjaga fungsi saraf.

Itulah berbagai nutrisi pada kacang yang membantu meningkatkan fungsi otak. Mulai sekarang, masukkan kacang-kacangan ke dalam menu camilan sehari-hari, ya, Moms.

(VAN/AND)