Apakah Penyakit Lupus Dapat Disembuhkan?

Meski agak jarang terdengar, pengidap penyakit lupus di dunia cukup banyak, yaitu ada 100 ribu kasus setiap tahunnya.

Umumnya, gejala yang ditimbulkan dari penyakit kronis ini adalah kecapekan, demam, nyeri dan bengkak pada sendi, dada sakit, kulit memerah, hingga mata kering.

Saking banyak gejalanya, penyakit ini susah dideteksi sejak dini karena punya ciri-ciri yang hampir mirip dengan penyakit lainnya. Maka itu, penyakit lupus kerap disebut dengan istilah penyakit seribu wajah.

Lantas apakah penyakit ini bisa disembuhkan? Seberapa besar peluang kesembuhannya?

Apakah Penyakit Lupus Bisa Disembuhkan Total?

Lupus Foundation of America menjelaskan bahwa lupus adalah gangguan autoimun yang terjadi akibat adanya kesalahan genetik. Jadi, sistem imun justru menyerang sel-sel tubuh yang sehat hingga menyebabkan jaringan rusak.

Oleh karena adanya gangguan pada gen, sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara tuntas.

Meski begitu jangan cemas pengidap lupus tetap diberikan pengobatan untuk meringankan beragam gejala yang dideritanya.

Selain meringankan gejala, biasanya pengobatan yang diberikan pada pasien lupus bertujuan untuk:

• Mencegah inflamasi pada tubuh
• Mencegah flare (lupus berada pada fase aktif)
• Mencegah organ dan jaringan semakin rusak

Baca Juga: Apa Bahaya Hepatitis C Bagi Ibu Hamil?

Pengobatan Apa yang Diberikan Pada Pasien Lupus?

U.S. National Library of Medicine menjelaskan kalau pasien penderita lupus biasanya harus memeriksakan diri ke dokter yang berbeda.

Moms akan berobat pada dokter utama dan dokter reumatologi (dokter spesialis otot dan sendi). Sedangkan, dokter spesialis lainnya diperlukan berdasarkan pengaruh lupus pada tubuh Moms.

Misalnya, bila lupus menyerang jantung atau pembuluh darah, Moms juga harus memeriksakan diri pada ahli kardiologi.

Ada beberapa obat-obatan yang harus dikonsumsi pasien lupus agar penyakitnya terkendali dengan baik. Obat-obatan ini akan bisa mengontrol lupus bila disertai dengan perubahan gaya hidup.

1. Obat Nonsteroid Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs)

Obat-obatan jenis ini digunakan untuk mengatasi dan mengurangi rasa sakit yang kerap kali menyerang, misalnya nyeri sendi.

Kebanyakan obat NSAIDs dapat dibeli tanpa resep alias obat bebas. Contoh NSAIDs yang bisa Moms beli yaitu ibuprofen atau naproxen. Untuk tahu mana obat yang cocok, sebaiknya konsultasikan ke dokter dulu, ya.

2. Obat Antimalaria

Meski fungsi utamanya untuk mencegah malaria, obat ini termasuk ke dalam pengobatan utama lupus.

Obat ini dapat membantu mencegah sistem imun menyerang sel-sel sehat tubuh, sehingga dapat mengurangi fase aktif dari lupus.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Darah Tinggi Saat Hamil

3. Kortikosteroid

Prednison adalah salah satu jenis obat kortikosteroid yang mudah ditemukan di apotek terdekat.

Kortikosteroid mampu mencegah peradangan yang sering kali terjadi pada orang yang memiliki lupus.

4. Immunosuppressants

Fungsi utama dari jenis obat ini adalah menekan sistem imun yang terlalu aktif. Hal ini dapat mencegah jaringan dan organ menjadi rusak akibat serangan antibodi tubuh.

Baca Juga: Menderita TBC Saat Hamil dan Menyusui, Apa Dampak dan Risikonya?

Tips Hidup Sehat dan Bahagia dengan Lupus

Bagi Moms atau anggota keluarga lainnya yang memiliki lupus, jangan kecil hati. Pasalnya, pengidap lupus tetap bisa hidup normal jika selalu disiplin melakukan hal yang disarankan oleh dokter.

Nah, supaya tetap sehat, Moms atau anggota keluarga lainnya yang terkena lupus bisa melakukan beberapa tips berikut ini.

• Periksa ke dokter dengan rutin. Hal ini penting dilakukan agar kondisi kesehatan selalu terpantau.
• Pakai tabir surya setiap kali keluar ruangan. Hal ini untuk mencegah kulit memerah dan iritasi. Pakai tabir surya yang memiliki SPF minimal 50.
• Olahraga rutin. Kebiasaan ini akan membuat tulang dan sendi menjadi lebih kuat, sehingga potensi peradangan pun semakin kecil.
• Menerapkan pola makan yang sehat. Hal ini bisa menjadi kunci untuk tetap sehat dan bahagia ketika memiliki lupus. Penyakit ini mungkin membuat pengidapnya mengalami masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pencernaan. Jika mengalaminya, tentu pengaturan pola makan sangat diperlukan.
• Minum obat sesuai anjuran dokter. Jangan sampai melewatkan dosis obat yang telah ditentukan agar lupus selalu terkendali dengan baik.

(IA/ERW)