Mengenal Nipe Drop (Obat Flu) : Fungsi, Dosis, dan Aturan Pakai

Nipe drop merupakan jenis obat yang digunakan untuk membantu mengobati gejala flu.

Mulai dari sakit kepala, demam, pilek, hingga hidung tersumbat, terutama pada anak-anak.

Flu menjadi penyakit yang paling sering dialami anak-anak.

Penyebab utama dari flu adalah virus influenza yang menyebar melalui udara.

Jika anak memiliki imunitas yang rendah atau sedang berada dalam kondisi badan yang kurang sehat, maka mereka mudah tertular flu.

Salah satu obat yang membantu mengatasi penyakit flu ini adalah nipe drop.

Nipe drop memiliki bentuk sirup dengan ukuran botol yang berisi sekitar 15 ml oral drop.

Baca Juga: Pimtrakol (Obat Flu), Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Fungsi Nipe Drop

Foto: lazada.co.id

Nipe drop memiliki fungsi utama untuk membantu meredakan gejala penyakit flu.

Di dalam obat flu ini mengandung kandungan paracetamol yang bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan menurunkan demam.

Hal ini diperkuat dalam jurnal berjudul Study Casts Doubt on Paracetamol Use for Managing Flu Symptoms.

Dijelaskan kalau paracetamol bisa dipergunakan mengatasi gejala-gejala yang sering dialami oleh orang yang mengalami penyakit flu.

Selain paracetamol, ada kandungan phenylepherine yang membantu melegakan hidung tersumbat akibat flu, alergi, atau gangguan pernapasan seperti infeksi pada sinus dan bronkus.

Lalu ada kandungan isothipendyl di dalam Nipe drop yang mampu membantu meredakan reaksi alergi, mata berair, hingga bersin-bersin akibat flu.

Baca Juga: Nalgestan: Ketahui Dosis yang Tepat serta Efek Samping Obat Flu yang Satu Ini

Dosis dan Cara Penggunaan Nipe Drop

Foto: timesofisrael.com

Nipe drop harus digunakan atas resep dokter karena obat ini terbilang obat keras.

Dosisnya pun bisa berbeda-beda tergantung dari usia anak.

Untuk anak yang berusia antara 2-6 tahun bisa diberikan Nipe drop dengan dosis 3-4 kali sehari sebanyak 1-2 ml oral drop.

Sedangkan untuk anak yang berusia di atas 6 tahun bisa diberikan Nipe drop dengan dosis 3-4 kali sehari sebanyak 2-4 ml oral drop.

Selain untuk anak-anak, sebenarnya Nipe drop ini juga bisa digunakan oleh orang dewasa.

Untuk dosis penggunaan obat flu ini pada orang dewasa adalah 3-4 kali sehari sebanyak 2-3 ml oral drop.

Moms bisa menyimpan Nipe drop di suhu ruangan atau disimpan pada suhu di bawah 25-30 derajat Celcius.

Hindari penyimpanan di tempat yang mudah terjangkau anak.

Baca Juga: Rhinos SR untuk Obat Flu, Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya

Efek Samping Nipe Drop

Foto: prod.healthline.com

Nipe drop memiliki efek samping yang bisa dirasakan oleh anak setelah mengonsumsinya.

Efek samping ini merupakan reaksi yang ditimbulkan karena mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Meski efek dari masing-masing anak akan berbeda-beda tergantung tingkat keparahan penyakit, rata-rata akan mengalami efek samping, seperti:

• Insomnia
• Sakit kepala
• Mual
• Iritasi lambung
• Gugup
• Mengantuk
• Mulut kering
• Menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis tinggi
• Menyebabkan kerusakan pada ginjal jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama

Jika efek samping dirasakan hingga berhari-hari, maka harus segera membawa anak ke dokter untuk berkonsultasi apakah penggunaan obat bisa dilanjutkan atau tidak.

Baca Juga: Neozep Forte untuk Obat Flu, Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Peringatan Penggunaan Nipe Drop

Foto: goapotik.com

Sebelum menggunakan Nipe drop, ketahui beberapa peringatan penggunaannya terlebih dahulu, yaitu:

1. Perhatikan Pasien dengan Kondisi Khusus

Penggunaan Nipe drop ini harus dihindari oleh para pasien yang memiliki kondisi kesehatan khusus.

Misalnya, seperti orang yang memiliki asma, diabetes, hipertensi, gangguan tekanan pompa darah, dan gangguan kelenjar tiroid.

2. Hindari Penggunaan Nipe Drop dengan Obat Lainnya

Foto: jakpost.net

Nipe drop bisa aman dikonsumsi jika tidak digunakan bersama dengan obat-obatan lainnya.

Moms tidak disarankan untuk mengonsumsinya bersama amfetamin, propanolamin, dan golongan obat MAOIs (Monoamine Oksidase).

Hal ini dikarenakan bisa meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh.

Baca Juga: Musim Hujan, Waspadai Flu Menyerang Anak

3. Hindari Penggunaan pada Ibu Hamil dan Menyusui

Nipe drop juga sebaiknya dihindari penggunaannya oleh ibu hamil dan menyusui.

Hal ini dikarenakan efek dari obat flu ini yang dapat berdampak buruk pada kesehatan janin.

Hingga saat ini, belum ada studi yang membuktikannya, tapi alangkah lebih baik jika menghindari penggunaan Nipe drop pada masa kehamilan dan menyusui.

4. Hindari Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol

Foto: liverpoolecho.co.uk

Ketika mengonsumsi Nipe drop, Moms harus menghindari makanan atau minuman yang di dalamnya mengandung alkohol.

Dikhawatirkan terjadi efek samping yang lebih cepat saat maengonsumsi Nipe drop setelah atau sebelum mengonsumsi makanan dan minuman yang beralkohol.

Efek samping yang berpotensi terjadi adalah kerusakan pada hati, terutama pemakaian jangka panjang dan dosis yang tinggi.

Sekarang sudah tahu apa itu obat Nipe drop dan bisa digunakan untuk mengobati apa saja.

Semoga informasi tersebut bisa menambah pengetahuan tentang obat-obatan, ya!