Wabah Flu Burung di China, Ketahui Faktanya Berikut Ini

Setelah dihebohkan dengan keberadaan virus Corona novel (2019-nCoV) yang berasal dari Wuhan, kini China kembali mengalami krisis wabah penyakit yaitu flu burung (H5N1).

Flu burung sempat menjadi wabah yang mendapat perhatian skala global. Sempat terjadi pada tahun 1997 pada unggas di Hong Kong dan China, lalu pada 2003, virus influenza lain telah menyebar dari Asia ke Eropa dan Afrika.

Ketahui lebih lanjut tentang informasi terkait flu burung yang terjadi di China berikut ini.

Baca Juga: Selain Influenza, Ada Juga 4 Jenis Flu yang Berbahaya dan Wajib Diketahui

Flu Burung di China yang Berawal dari Sebuah Peternakan di Hunan

Foto: thethaiger.com

Mengutip Reuters, awal terjadinya wabah flu burung ini yaitu dari sebuah peternakan di kota Shaoyang, provinsi Hunan, menurut Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan.

Pada peternakan ini terdapat 7.850 ayam, dan 4.500 di antaranya telah mati karena flu burung. Pihak berwenang pun telah memusnahkan 17.828 unggas setelah wabah terjadi.

Karena penyakit ini, pihak pemerintah China mengambil langkah dengan memusnahkan 17.828 ayam sebagai akibat wabah flu burung di China.

Namun, hingga kini tidak ada laporan terkait virus flu burung di China yang menyerang manusia, melansir South China Morning Post.

Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Virus Corona Novel, Belasan Negara Terinfeksi Hingga Isu Konspirasi

H5N1 Sempat Menjadi Wabah Skala Global

Foto: mercopress.com

Mengutip situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), flu burung adalah jenis virus influenza yang menyebabkan penyakit pernapasan parah yang sangat menular pada burung.

Hampir semua kasus infeksi H5N1 pada manusia telah dikaitkan dengan melakukan kontak dekat dengan unggas hidup atau mati yang terinfeksi, atau lingkungan yang terkontaminasi H5N1.

Baca Juga: Pneumonia Karena Virus Corona Novel, Ini Menurut Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan

Namun, virus ini tidak mudah menginfeksi manusia, dan penyebarannya dari orang ke orang tampaknya tidak biasa. Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa flu burung dapat menyebar ke orang melalui makanan yang dimasak dengan benar dan matang.