Kenapa Badan Sakit setelah Olahraga? Ini 6 Cara Mengatasinya
Moms yang sering mengalami badan sakit setelah olahraga, simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Tidak perlu diragukan lagi bahwa olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, rutin berolahraga juga dapat membuat berat badan tubuh Moms tetap ideal.
Namun, sebaiknya selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga. Hal ini untuk mengurangi gejala nyeri otot yang bisa dirasakan setelah berolahraga.
Dikutip dari jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health, nyeri otot setelah berolahraga disebut juga DOMS (delayed onset muscle soreness).
DOMS biasanya terjadi setelah melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Selesai melakukan olahraga yang intensif, maka bisa terjadi kerusakan pada jaringan otot dan membran sel yang menyebabkan inflamasi.
Menurut Pete McCall, ahli fisiologi olahraga dari San Diego juga mengungkapkan penyebab seseorang mengalami nyeri setelah berolahraga karena mencoba jenis olahraga baru atau jarang berolahraga.
“Ketika kamu menggunakan otot dengan cara baru atau jarang melakukan olahraga, maka ini menyebabkan tekanan otot yang lebih besar atau tidak ada disiapkan sebelumnya. Hal ini akhirnya yang menyebabkan nyeri otot,” ujar Pete, yang juga jadi pembawa acara podcast All About Fitness.
Moms dapat badan sakit setelah olahraga pada otot 24-48 jam setelah waktu olahraga. Kondisi ini hanya berlangsung sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Badan sakit setelah olahraga berbeda dengan cedera otot, ya, Moms. Rasa sakit tersebut umumnya berkurang secara bertahap di hari berikutnya.
Namun, apabila rasa nyeri tidak berkurang hingga 5 hari dan menyebabkan tubuh sulit bergerak, maka itu adalah cedera otot.
Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi badan sakit setelah olahraga yang bisa Moms coba. Semoga membantu, ya!
Baca Juga: Hati-Hati, 8 Penyakit Ini Ternyata Sebabkan Nyeri Perut Sebelah Kanan
Mengapa Badan Sakit Setelah Olahraga?
Foto: Orami Photo Stock
Pada dasarnya, ketika melakukan olahraga yang baru atau gerakan yang otot jarang Moms lakukan, maka sel-sel otot pada bagian yang digunakan akan mengalami kerusakan.
Hal ini disebut dengan DOMS atau Delayed Onset Muscle Sense.
Melansir WebMD, DOMS yang membuat badan sakit setelah olahraga biasanya dimulai dalam 12-24 jam setelah latihan yang berat dan mencapai puncaknya antara 24-72 jam.
Rasa sakit akan hilang dalam beberapa hari
Ketika kerusakan ini, atau robekan mikro terjadi, tubuh akan memulai proses perbaikan dengan memicu peradangan di tempat yang terluka.
Meskipun Moms membuat sedikit kerusakan setiap kali berolahraga, jenis latihan tertentu terkenal karena menciptakan tingkat kerusakan yang lebih tinggi.
Secara khusus, setiap latihan yang baru dan lebih intens dari biasanya, kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan dan rasa sakit daripada jenis latihan lainnya.
Namun tubuh akan melakukan penyesuaian nantinya.
Ini karena ketika olahraga maka Moms akan menekan serabut otot hingga pecah dan otot akan beradaptasi untuk memperbaiki serabut-serabut tersebut menjadi lebih besar dan lebih kuat lagi dari sebelumnya.
Jadi ketika melakukan aktivitas yang sama lagi, otot sudah semakin kuat dan mampu beradaptasi. Rasa sakit pun tidak muncul lagi atau sedikit berkurang.
Sebagai contoh, jika Moms baru pertama kali latihan push up sebanyak 10 kali, sangat mungkin lengan dan perut akan terasa sakit keesokan harinya karena tak terbiasa.
Kemudian pada hari berikutnya, ketika ingin berlatih 10 kali push up lagi, otot Anda sudah lebih mampu beradaptasi menghadapi gerakan tersebut.
Baca Juga: 6 Manfaat Push Up Tiap Hari, Dapat Memperbaiki Postur Tubuh
Cara Mengatasi Badan Sakit setelah Berolahraga
Foto: verywellfit.com
Obat terbaik dari badan sakit setelah olahraga adalah membiarkannya karena memang bisa sembuh dengan sendirinya secara bertahap.
Namun, tentunya Moms dapat merasa tidak nyaman dengan rasa nyeri yang ditimbulkan sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala nyeri otot, di antaranya:
1. Tetap Lakukan Gerakan Ringan
Foto: openfit.com
Sebaiknya saat mengalami badan sakit setelah olahraga, Moms tetap melakukan gerakan-gerakan ringan dan bukan hanya beristirahat saja.
Mungkin rasanya tidak nyaman, ya, namun tubuh harus dipaksa untuk bergerak.
“Tetap beraktivitas bisa meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan memberikan nutrisi ke otot. Tetap melakukan gerakan-gerakan ringan bisa mengurangi gejala dari nyeri otot itu sendiri dan mempercepat proses penyembuhan,” ujar Joel Seedman, ahli fisiologi olahraga di Atlanta.
Moms tidak perlu melakukan olahraga yang intensif jika otot masih terasa nyeri.
Cukup lakukan gerakan ringan seperti jogging, bersepeda, berjalan-jalan untuk menjaga kekuatan otot lebih baik.
Baca Juga: Hati-hati, Sepatu High Heels Bisa Tingkatkan Risiko Cedera Otot dan Persendian
2. Menggunakan Ice Pack atau Mandi Air Hangat
Foto: pinterest.com
Es dapat membantu mengurangi pembengkakan yang disertai rasa nyeri dan sakit.
Nah, untuk meredakan gejala badan sakit setelah olahraga di beberapa bagian tubuh, Moms bisa menggunakan ice pack atau alternatifnya menggunakan kain yang dibungkus dengan es.
Cara lainnya untuk meredakan badan sakit setelah olahraga adalah mandi menggunakan air hangat. Hal ini membantu untuk menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar.
3. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik
Foto: bbc.co.uk
Selalu pastikan tubuh terhidrasi dengan baik karena nyatanya dehidrasi bisa meningkatkan rasa sakit pada nyeri otot.
Air membantu menyaring racun yang keluar dari tubuh dan bisa membuat Moms lebih semangat di dalam bergerak.
Hal ini membantu mengurangi badan sakit setelah olahraga dan mempercepat proses penyembuhannya.
Baca Juga: 15 Makanan Setelah Olahraga yang Baik untuk Dikonsumsi
4. Memperbanyak Istirahat
Untuk membantu pemulihan badan sakit setelah olahraga, Moms dianjurkan untuk tidur selama 8-9 jam sehari dan mengonsumsi makanan tinggi protein.
Jangan lupa minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
5. Menggunakan Obat-obatan
Selain cara-cara di atas, mengonsumsi obat atau mengoleskan krim obat antinyeri, seperti obat golongan antiiflamasi nonsteroid (OAINS), juga dapat membantu.
Cara ini juga dapat dilakukan pada DOMS yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Sering Kram Saat Olahraga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
6. Bangun Latihan Eksentrik secara Perlahan
Moms lebih mungkin mengalami nyeri otot jika otot bekerja secara eksentrik.
Kontraksi eksentrik terjadi ketika otot memanjang di bawah tekanan seperti yang terlihat pada "gerakan turun" dari bicep curl.
Berjalan atau berlari menuruni bukit juga merupakan contoh latihan eksentrik. Tingkatkan intensitas secara bertahap untuk mencegah badan sakit setelah olahraga.
Baca Juga: Kaki Bengkak Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Selain cara-cara di atas, nyatanya pola makan Moms juga memengaruhi tingkat ketahanan tubuh saat mengalami nyeri otot.
Sebaiknya konsumsi makanan mengandung protein untuk mencegah badan sakit setelah olahraga yang berulang ke depannya.
Jaga kesehatan agar olahraga yang dilakukan dapat bermanfaat, ya!
- https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/sports-injuries/how-relieve-sore-muscles-pain
- https://www.webmd.com/fitness-exercise/features/sore-muscles-after-workout
- https://www.webmd.com/fitness-exercise/features/sore-muscles-dont-stop-exercising#1
- https://www.everydayhealth.com/fitness/quick-fixes-for-sore-muscles.aspx
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.