25 Maret 2024

Bahan Polyester: Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya

Harus digunakan secara hati-hati

Bahan polyester menjadi salah satu komposisi pakaian yang biasa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

Ini bisa diketahui jika Moms memperhatikan tag yang ada di dalam pakaian, yang biasanya tergantung di bagian leher.

Bahan polyester tak hanya digunakan untuk membuat pakaian, tapi juga perabot rumah tangga, otomotif, hingga dekorasi ruangan.

Lantas, seperti apa bahan polyester itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: 10 Jenis Kain Katun dan Karakteristiknya untuk Pakaian

Penjelasan Bahan Polyester

Bahan Polyester
Foto: Bahan Polyester (Istockphoto)

Polyester terdiri dari beberapa senyawa kimia, yakni ethylene glycol dan asam tereftalat dikombinasikan untuk membuat PET.

PET merupakan zat kimia yang berasal dari minyak bumi atau biasa disebut petroleum.

Untuk menjadi kesatuan benang sampai bahan polyester, prosesnya melalui tahapan yang cukup panjang.

Terkadang, proses pembuatan serat polyester akan dicampurkan dengan serat lainnya.

Itulah mengapa, ada beberapa label pakaian yang menyebutkan kandungan polyester sebanyak 75%, 80%, dan lainnya

Sebab, pencampuran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan, juga kenyamanan dari pakaian itu sendiri.

Namun, walau lebih terkenal dengan fungsinya dalam dunia pakaian, bahan polyester juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan lain.

Salah satunya, yakni sebagai penghalus dari beberapa perabot bermaterial kayu.

Ini dikenal dengan istilah finishing. Proses tersebut merupakan tahapan terakhir guna mempercantik penampilan suatu benda.

Namun, hal itu hanya bisa digunakan pada kayu berkualitas tinggi, seperti alat musik gitar dan piano.

Baca Juga: 27 Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami

Beragam Jenis Bahan Polyester

Bahan Polyester
Foto: Bahan Polyester (Istockphoto)

Seperti penjelasan sebelumnya, bahan polyester kerap dijadikan sebagai campuran. Ini yang membuatnya memiliki beragam jenis.

Ada pun beberapa jenisnya, yakni:

1. Kain Pique Campuran Katun Polyester (CVC)

Kain ini menonjol karena kombinasinya antara polyester dan katun, memberikan tekstur yang lembut dan nyaman di kulit.

Keistimewaannya tidak hanya pada kenyamanannya, tetapi juga kemampuannya menyerap keringat seefisien katun, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pakaian sehari-hari.

Ditambah lagi, kandungan polyester di dalamnya meningkatkan durabilitas, membuat pakaian ini lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan lain.

2. Kain Pique Polyester (PE) 100%

Dengan komposisi 100% polyester, kain ini menawarkan karakteristik unik berupa pori-pori atau lubang dengan ukuran yang seragam, sering ditemukan pada kemeja atau baju berkerah.

Kelebihannya termasuk kemudahan perawatan, karena sifatnya yang tidak mudah kusut, memberikan kepraktisan lebih bagi pemakainya.

Keunggulan ini menjadikan kain Pique Polyester pilihan yang tepat untuk Moms yang mencari kenyamanan tanpa perlu sering merawat atau menyetrika pakaian.

3. Bahan PE

Bahan PE menjadi solusi jika Moms memiliki modal yang terbatas, tapi ingin membuat pakaian dalam jumlah banyak.

Misalnya, kaos partai atau perusahaan. Kekurangannya, yakni tidak bisa menyerap keringat sehingga rentan menimbulkan bau badan.

Kekurangan lain dari bahan PE, yakni permukaan kain yang kasar dan mudah mengelupas.

Pada pemilik kulit sensitif, bahan jenis ini bisa menimbulkan gatal-gatal atau biang keringat.

Bahan jenis ini memang tak sebagus yang lainnya, karena bisa didapatkan dengan modal sedikit tapi mendapatkan kuantitas yang lumayan banyak.

Baca juga: 12 Jenis Kain untuk Dress, Mulai dari Katun hingga Brokat!

Kelebihan Bahan Polyester

Menjemur Pakaian (Orami Photo Stocks)
Foto: Menjemur Pakaian (Orami Photo Stocks)

Terdapat beberapa kelebihan dari bahan polyester, antara lain:

1. Cepat Kering dan Tahan Air

Jenis bahan ini sangat mudah dicuci dan dikeringkan.

Tak seperti bahan pakaian lainnya yang memerlukan tambahan cahaya matahari dalam proses pengeringan.

Pakaian dari bahan polyester bisa dikeringkan hanya dengan angin.

Karena alasan ini, polyester sering digunakan sebagai bahan pakaian untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.

2. Minim Kerutan

Polyester adalah bahan yang tidak mudah kusut atau berkerut.

Karena itu, jika Moms dan Dads memiliki aktivitas yang padat, tak perlu khawatir baju akan kusut.

Pakaian dari bahan ini juga memperkecil penggunaan setrika di rumah, sehingga listrik pun menjadi lebih hemat.

3. Awet dan Tahan Lama

Jika Moms dan Dads menerapkan gaya hidup minimalis yang hanya memiliki sedikit pakaian, pilih yang mengandung bahan polyester.

Pakaian dari bahan ini awet dan tahan lama, sehingga tak perlu membeli pakaian baru dalam beberapa tahun.

Baju ini sangat cocok dipakai menjadi baju harian, karena cepat kering jika terpapar keringat.

4. Anti Jamur dan Bakteri

Bahan polyester terbukti cocok digunakan dalam kegiatan outdoor.

Material polyester yang cepat kering hanya terkena angin tidak akan membuat penumpukan bakteri akibat keringat.

Ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Moms dan Dads juga bisa menggunakan material ini untuk tirai yang biasanya berada di dalam kamar mandi.

Baca juga: 10 Jenis Kain untuk Gamis dan Tips Memilih, Dijamin Nyaman!


Kekurangan Bahan Polyester

Bahan Polyester
Foto: Bahan Polyester (Istockphoto)

Di balik kelebihannya, bahan polyester juga memiliki kekurangan.

Apa saja? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Sirkulasi Udara yang Kurang Baik

Walaupun polyester diklaim anti jamur, tapi salah satu kekurangannya adalah sirkulasi udara yang kurang baik.

Sebab, bahan yang satu ini tidak dapat menyerap keringat dengan efektif.

Jika ingin mencari bahan yang mudah menyerap keringat, sebaiknya pilih pakaian dari bahan katun.

2. Mudah Terbakar

Saat memiliki pakaian dari bahan ini, tak disarankan untuk menyetrika pakaian tersebut.

Sebab, kain mudah terbakar oleh panas yang dihasilkan dari setrika.

Jika ingin menyetrikanya, sebaiknya gunakan suhu yang paling rendah.

Moms juga tidak disarankan menyimpan pakaian dengan bahan polyester pada tempat yang bersuhu panas, seperti di dekat kompor atau alat elektronik.

3. Memicu Iritasi Kulit

Polyester adalah bahan sintetis yang dihasilkan melalui proses kimia.

Pada pemilik kulit sensitif, penggunaan bahan ini bisa memicu iritasi yang ditandai dengan munculnya ruam merah, perih, dan sensasi rasa terbakar.

Baca Juga: 10+ Desain Lemari Pakaian untuk Kamar Tidur Sempit

Bahan Polyester untuk Pakaian

Bahan Polyester untuk Pakaian
Foto: Bahan Polyester untuk Pakaian (Orami Photo Stocks)

Bahan polyester sangat serbaguna dan banyak digunakan dalam industri tekstil, terutama karena sifatnya yang tahan lama, mudah dirawat, dan serbaguna.

Berikut ini beberapa penggunaan umum bahan polyester dalam pembuatan pakaian:

1. Pakaian Olahraga

Polyester sangat populer untuk pakaian olahraga karena sifatnya yang cepat kering dan mampu mengusir keringat dari kulit, menjaga tubuh tetap kering dan nyaman selama berolahraga.

Ini termasuk jersey, celana pendek olahraga, dan pakaian fungsional lainnya.

2. Pakaian Luar Ruangan

Karena ketahanannya terhadap angin dan air, polyester sering digunakan untuk membuat jaket outdoor, hingga mantel hujan.

Lalu, pakaian untuk kegiatan luar ruangan lainnya yang memerlukan perlindungan dari angin dan air.

3. Seragam Kerja

Polyester sering dipilih untuk seragam kerja karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dirawa.

Menjadikan kain ini ideal untuk pekerjaan yang memerlukan banyak aktivitas fisik atau paparan terhadap noda dan kotoran.

4. Kaus dan Kemeja

Banyak kaus dan kemeja, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun acara formal, dibuat dari polyester atau campuran polyester.

Ini karena kemampuannya untuk menahan kusut dan mempertahankan bentuknya.

5. Pakaian Dalam dan Piyama

Sifat polyester yang lembut dan ringan membuatnya cocok untuk pakaian dalam, piyama, dan pakaian nyaman lainnya.

6. Gaun dan Busana Formal

Polyester juga digunakan dalam pembuatan gaun, termasuk gaun pengantin dan pakaian formal lainnya.

Polyester dapat diolah menjadi berbagai tekstur dan penampilan, seperti satin atau chiffon, yang populer untuk acara formal.

Baca Juga: 7 Motif Kain Batik Sidomukti dan Filosofinya, Sakral!

Itulah penjelasan mengenai bahan polyester, beserta kekurangan dan kelebihannya.

Coba, Moms perhatikan, apakah pakaian di rumah ada yang mengandung bahan tersebut?

Jika ada, hati-hati dalam menggunakannya, ya, Moms!

  • https://sewport.com/fabrics-directory/polyester-fabric#:~:text=Polyester%20is%20a%20synthetic%20fabric,within%20the%20ester%20functional%20group
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-bahan-polyester-jenis-kelebihan-dan-kekurangannya-28922

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.