Dampak Berbahaya Anemia pada Ibu Hamil
Secara garis besar, dapat dikatakan anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.
Anemia juga terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup. Nah, kondisi ini bisa dialami siapa saja termasuk bagi Moms yang saat ini sedang hamil.
Anemia pada ibu hamil bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Dampaknya bisa membahayakan kesehatan Moms sendiri dan juga janin di dalam kandungan.
Lalu, sebenarnya apa saja dampak berbahaya anemia pada ibu hamil? Ini ulasannya.
Dampak Anemia pada Ibu Hamil
Foto: yahoo.com
Anemia pada ibu hamil bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Kondisi ini bisa membahayakan tubuh Moms yang tengah mengandung dan kesehatan serta perkembangan janin.
Studi yang dikembangkan oleh Department of Obstetrics & Gynecology, All India Institute of Medical Science mengungkapkan, ini dampak berbahaya anemia pada kehamilan, yaitu:
- Anemia ringan tidak memiliki efek pada persalinan kecuali Moms akan memiliki cadangan zat besi yang rendah dan bisa menjadi anemia pada kehamilan berikutnya.
- Anemia sedang dapat menyebabkan peningkatan kelemahan, kekurangan energi, kelelahan, dan kinerja yang buruk.
- Anemia berat bisa mengakibatkan takikardia, sesak napas, peningkatan detak jantung hingga fatalnya terjadi gagal jantung.
- Peningkatan persalinan prematur, preeklamsia, dan sepsis juga dikaitkan dengan anemia.
Masih dari studi yang sama, anemia pada ibu hamil bisa memengaruhi kondisi janin, yaitu persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Tidak hanya itu, anemia berat juga menunjukkan peningkatan risiko kematian bayi segera sebelum atau setelah kelahiran.
Baca Juga: Waspada Anemia Saat Hamil, Ini 3 Cara Untuk Mengatasinya
Jenis Anemia pada Ibu Hamil
Sebelum melihat dampak berbahaya anemia pada ibu hamil, sebaiknya ketahui jenis-jenis anemia yang dapat Moms alami.
Nyatanya, gejala yang ditimbulkan juga dapat berbeda-beda. Menurut WebMD, ini jenis anemia pada ibu hamil, yaitu:
1. Anemia Defisiensi Besi
Foto: medscreen.blog
Jenis anemia paling umum terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki zat besi yang cukup untuk menghasilkan jumlah hemoglobin yang memadai.
Akhirnya, darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh.
Gejalanya adalah kulit pucat, mudah lelah, detak jantung tidak teratur, kuku rapuh, serta tangan dan kaki selalu dingin.
“Tanpa cukup oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh, Moms tidak mampu memecah nutrisi dan menghasilkan energi. Inilah yang sebabkan Moms mudah merasa lelah sepanjang hari. Parahnya, bisa sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur,” ungkap Dr. Niket Sonpal, internis dari New York.
2. Anemia Defisiensi Folat
Foto: firsteatright.com
Asam folat adalah nutrisi yang penting bagi ibu hamil untuk menghasilkan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat.
Ketika Moms tidak mendapatkan folat yang cukup dari makanan, maka tubuh tidak dapat membuat cukup sel darah merah normal untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.
Hal ini harus segera ditangani karena kekurangan asam folat bisa membahayakan pertumbuhan dan perkembangan janin.
Baca Juga: Ketahui Tanda dan Gejala Anemia Pada Ibu Hamil
3. Kekurangan Vitamin B12
Foto: parenting.firstcry.com
Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat.
Ketika Moms tidak mendapatkan vitamin B12 yang cukup dari makanannya, maka tubuh tidak dapat memproduksi sel darah yang sehat.
Hal ini bisa mengakibatkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf hingga persalinan prematur.
Baca Juga: Anemia pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Cara Mencegah
Itulah yang bisa diketahui dari dampak berbahaya dari kehamilan. Ada baiknya juga Moms mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Jika diperlukan, Moms dapat mengonsumsi vitamin prenatal dengan kandungan zat besi. Jangan lupakan juga untuk melakukan pemeriksaan darah setiap cek kandungan, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.