09 Juli 2019

Seberapa Bahaya Nikotin untuk Tubuh? Ini Penjelasannya!

Dapat memberikan efek buruk bagi otak kita.

Nikotin adalah salah satu bahan yang terdapat dalam rokok dan ini diklaim membuat bahaya tubuh. Nikotin adalah bahan kimia yang mengandung nitrogen, yang dibuat oleh beberapa jenis tanaman, termasuk tanaman tembakau.

Efek samping nikotin dapat memengaruhi jantung, hormon, dan sistem pencernaan. Lalu, berapa besar bahaya nikotin untuk tubuh?

Baca Juga: Benarkah Merokok Menyebabkan Mandul dan Rahim Kering?

Bahaya Nikotin untuk Tubuh

gampang marah
Foto: gampang marah

Ketika tubuh terpapar nikotin, kita mengalami "ledakan". Ini sebagian disebabkan oleh nikotin yang merangsang kelenjar adrenalin yang menghasilkan pelepasan adrenalin.

Gelombang adrenalin inilah yang merangsang tubuh. Sehingga tubuh akan melepaskan glukosa, meningkatkan denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah.

Secara tidak langsung, nikotin menyebabkan pelepasan dopamin di area kesenangan dan motivasi otak. Efek serupa terjadi ketika orang menggunakan heroin atau kokain. Pengguna narkoba mengalami sensasi yang menyenangkan.

Ahli bedah umum AS, melaporkan bahaya nikotin berisiko pada ibu hamil maupun remaja yang sedang berkembang. Sebuah studi yang dikembangkan oleh ilmuwan di VU University, Amsterdam, Belanda, menunjukkan merokok selama masa remaja meningkatkan risiko mengembangkan gangguan kejiwaan dan gangguan kognitif di kemudian hari.

Bahaya nikotin sangat memengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, pembelajaran, dan plastisitas otak. Ini pun disampaikan juga oleh Patricia Folan, RN, DNP, direktur Pusat Pengendalian Tembakau di Northwell Health di Great Neck, New York.

"Pada remaja, paparan awal nikotin dapat mengurangi aktivitas otak dan secara negatif memengaruhi konsentrasi dan daya ingat. Ini akan menyebabkan kecanduan dan dapat membahayakan otak yang sedang berkembang," ujar Patricia.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Merokok? Ini 5 Cara Mudah untuk Berhenti

Pengobatan Bagi Seseorang yang Kecanduan Nikotin

bahaya nikotin
Foto: bahaya nikotin

Orang yang secara teratur mengonsumsi nikotin kemudian tiba-tiba berhenti mengalami gejalanya sendiri, yakni rasa hampa, gelisah, depresi, kemurungan, gampang marah, dan sulit fokus.

Bahkan, American Heart Association mengatakan bahwa nikotin yang dikonsumsi dari merokok tembakau adalah salah satu zat yang paling sulit untuk dihentikan. Ini dianggap sama sulitnya dengan berhenti menggunakan heroin.

Untuk menghentikan tubuh dari ketergantungan nikotin, biasa dikenal dengan terapi berhenti merokok. Ini bertujuan untuk mengurangi dorongan untuk mengonsumsi nikotin serta risiko terkait masalah kesehatan lainnya.

Ada beragam obatan dan terapi, namun semua itu di bawah pengawasan dokter. Namun, bisa juga dengan cara melakukan konseling dengan pihak medis atau psikolog untuk terapi individu yang mengatasi aspek-aspek psikologis di dalam tubuh, seperti menghilangkan rasa mudah marah.

Baca Juga: Merokok Di Dekat Bayi, Apa Dampak Bagi Kesehatannya?

Itu dia beberapa bahaya nikotin bagi kesehatan tubuh. Bila Moms, Dads, atau orang-orang terdekat mengalami kecanduan nikotin, segera lakukan terapi untuk menghentikannya. Jangan sampai mengorbankan kesehatan dan masa depan.

(SA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.