14 Juni 2020

Balita Sering Mendengkur Saat Tidur? Ini Penyebab dan Gejalanya

Membesarnya amandel dapat menjadi salah satu penyebab balita mendengkur

Mendengkur seringkali dialami oleh orang dewasa terutama dengan berat badan berlebih. Biasanya, mendengkur juga dialami oleh orang yang memiliki masalah dengan pernafasannya. Mendengkur pada orang dewasa dirasa normal, lalu bagaimana jika balita yang mendengkur?

Pernahkah Moms mendapati Si Kecil mendengkur saat tidur? Apakah ini wajar dan normal?

“Rata-rata, satu dari sepuluh anak mendengkur saat tidur. Namun kalaupun mendengkur, ini tidak selalu diindikasikan adanya masalah pada anak,” jelas Brandon Hopkins, MD, Dokter spesialis anak bagian Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) seperti dikutip dalam situs Cleveland Clinic.

3 Penyebab Utama Mengapa Balita Mendengkur

Lalu, apa penyebab balita mendengkur? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

1. Pembesaran Tonsil atau Amandel

iStock-504012580.jpg
Foto: iStock-504012580.jpg (https://hhp-blog.s3.amazonaws.com/2018/03/iStock-504012580.jpg)

Foto: amazonaws.com

Dikutip dalam laman Alaska Sleep Clinic, diterangkan bahwa mendengkur adalah suara yang dihasilkan karena adanya getaran di saluran udara bagian atas. Getaran dan suara mendengkur terjadi karena adanya penyumbatan pada jalan udara saat anak tidur.

Penyebab balita mendengkur paling umum adalah karena adanya pembesaran tonsil atau amandel, maupun pembesaran kelenjar-kelenjar di sekitarnya.

Pembesaran tonsil atau amandel ini biasanya dikarenakan infeksi atau alergi pada balita. Saat masuknya kuman, tonsil atau amandel bekerja untuk membunuh kuman.

Saat itulah terjadi pembengkakan pada tonsil atau amandel yang dapat menyebabkan tersumbatnya jalan udara pada Si Kecil dan menjadi penyebab balita mendengkur.

Baca Juga: Apa Penyebab Bayi Mengorok?

2. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas

180227-young-children-obesity-03.jpg
Foto: 180227-young-children-obesity-03.jpg (https://thenypost.files.wordpress.com/2018/02/180227-young-children-obesity-03.jpg?quality=80&strip=all)

Foto: thenypost.com

Penyebab balita mendengkur lainnya adalah faktor berat badan balita. faktor kelebihan berat badan atau obesitas pada balita maupun dewasa dapat meningkatkan risiko mendengkur saat tidur.

Berat badan berlebih pada balita menyebabkan tertimbunnya lemak pada area leher sehingga menyebabkan tersumbatnya udara dan pernapasan Si Kecil terutama pada posisi telentang.

Inilah yang kemudian menjadi penyebab balita mendengkur. Dengan diet dan olahraga sesuai dengan arahan dokter terkait dapat mengurangi berat badan Si Kecil dan mengurangi potensi balita mendengkur saat tidur.

Baca Juga: Tips Mengurangi Kebiasaan Bayi Mendengkur Atau Ngorok

3. Obstructive Sleep Apnea

sleeping-child.jpg
Foto: sleeping-child.jpg (https://drmickdds.com/wp-content/uploads/2018/05/sleeping-child.jpg)

Foto: drmickdds.com

Penyebab balita mendengkur yang perlu dikhawatirkan adalah Obstructive Sleep Apnea pada Si Kecil.

Obstructive Sleep Apnea adalah kondisi dimana aliran udara berhenti selama 10 detik sehingga menyebabkan adanya penurunan aliran udara sekitar 30-50% dan meningkatkan risiko menurunnya kadar oksigen penderita.

Moms dapat mengenali gejala Obstructive Sleep Apnea pada balita dengan cara mengobservasinya seperti berikut:

  • Akumulasi total mendengkur balita dalam satu minggu. Jika dalam 1 minggu didapati Si Kecil mendengkur lebih dari tiga malam.
  • Nafas Si Kecil berhenti selama 10 detik saat tidur.
  • Si Kecil sering terbangun karena terganggu oleh tersumbatnya napas.
  • Sering terlihat lelah saat pagi hari dan sering mengantuk di siang hari.

Baca Juga: 3 Penyebab Balita Mengorok saat Tidur, Sudah Tahu?

Obstructive Sleep Apnea membuat tidur Si Kecil kurang berkualitas. Ini dapat berpengaruh pada menurunnya daya konsentrasi Si Kecil dan mengganggu kualitas belajar Si Kecil di sekolah.

Jika Moms mendapati gejala Obstructive Sleep Apnea pada balita, segera konsultasikan pada dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan sesegera mungkin.

Itu dia beberapa penyebab balita mendengkur yang perlu Moms waspadai. Semoga bermanfaat!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.