Obat Batugin: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping
Batugin adalah salah satu jenis obat untuk mengatasi masalah pada ginjal. Termasuk dalam golongan obat bebas, ini bisa dijumpai dengan mudah di apotek.
Sebelum membelinya, ada baiknya untuk mengetahui dosis dan aturan pakai obat ini.
Jangan lupa untuk mengenali efek samping yang mungkin ditimbulkan juga ya, Moms.
Fungsi Obat Batugin
Batugin Elixir mengandung ekstrak Sonchus Arvensis Folia dan Strobilanthus Crispus folia sebagai bahan aktif di dalamnya.
Fungsi dari larutan ini adalah membantu meluruhkan batu di ginjal dan saluran kemih.
Tak hanya itu, ini juga membantu melancarkan buang air kecil pada sejumlah orang dengan kasus tertentu.
Setiap 30 ml elixir (satu cangkir) mengandung:
- Ekstrak Sonchus Arvensis Folia setara dengan bubuk daun kering 3 gram
- Ekstrak Strobilanthuscrispus Folia setara dengan bubuk daun kering 0,3 gram
Dikenal akrab sebagai ekstrak daun tempuyung, ini memiliki ragam manfaat untuk kesehatan.
Melansir studi dalam Majalah Farmasi Indonesia, daun tempuyung atau Sonchus Arvensis Folia mengandung antioksidan yang cukup tinggi.
Fungsinya yakni untuk melindungi sel dari radikal bebas dan mencegah penyakit jantung, kanker, dan kronis lainnya.
Baca Juga: Roverton Obat Batuk Berdahak, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya
Dosis Batugin Sirop
Setiap dosis akan berbeda, tergantung pada kekuatan obat tersebut. Umumnya, batugin hadir dalam bentuk sirop botol dan sachet dengan berat aktif 10mg-30mg.
Dosis ditentukan berdasarkan tingkat keparahan gejala atau penyakit yang diderita.
Umumnya, mengonsumsi batugin secara umum yakni dengan aturan sebagai berikut:
- Batugin Sachet: Awal dosis: 1 saset 15 ml, 3–4 kali sehari. Setelah batu ginjal keluar, dosis obat jadi 1 saset, 1 kali sehari.
- Batugin Elixir: Awal dosis: 1 gelas takar penuh, 3–4 kali sehari. Setelah batu ginjal keluar, dosis obat jadi 1 gelas takar penuh, 1 kali sehari.
Jangan asal sembarang menggunakan obat ini apabila sedang hamil ataupun menyusui.
Ini pun juga berlaku bagi anak-anak ataupun orang dewasa dengan riwayat penyakit tertentu.
Pastikan telah mendapatkan rekomendasi dan anjuran dokter sebelum konsumsi obat untuk mengatasi batu ginjal ini.
Baca Juga: Splenomegali atau Pembengkakan Limpa: Gejala, Penyebab, Pemeriksaan dan Cara Mengobatinya
Tata Cara Konsumsi Batugin
Meskipun ini termasuk dalam obat herbal, ada aturan minum obat yang perlu diikuti.
Bagi orang dewasa ataupun anak-anak, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Obat herbal adalah obat yang mengandung zat aktif tanaman dan telah melakukan proses pengujian dari dokter.
Obat batugin bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan, ya.
Karena ini dalam bentuk sirop yakni cairan, diperlukan sendok takar yang pas untuk mengonsumsinya.
Hindari menggunakan sendok makan biasa untuk mencegah salah dosis atau overdosis.
Simpan batugin di tempat yang sejuk dan kering. Hindarkan produk ini dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Kanker Payudara
Efek Samping Batugin
Setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda setelah mengonsumsi obat. Begitu juga efek samping dari batugin ini.
Secara umum, batugin tak menimbulkan efek samping yang cukup parah.
Sejumlah gejala ringan yang mungkin dirasakan, yakni:
Karena ini cukup mempengaruhi daya fokus dan memicu kantuk, hindari mengemudi ketika mengonsumsinya.
Hal ini juga berlaku apabila tengah bekerja yang membutuhkan fokus tinggi.
Mengutip dalam sdrugs.com, efek obat ini bisa sangat berbahaya apabila mengonsumsi alkohol saat minum obat. Karena hal ini dapat berisiko pada kesehatan.
Apabila muncul gejala yang asing dan mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter terdekat.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Pelangsing
Itulah informasi penting mengenal obat herbal batugin untuk mengatasi masalah pada ginjal. Semoga ini bermanfaat, Moms!
- https://www.sdrugs.com/?c=drug&s=batugin
- https://indonesianjpharm.farmasi.ugm.ac.id/index.php/3/article/view/769/628
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.