07 Maret 2019

Bayi Boleh Makan Es Krim, Tidak, Ya?

Katanya bikin batuk dan penyakit lainnya.

Semua orang pastinya sangat menyukai manis dan nikmatnya es krim.

Bahkan bayi pun sangat menyukainya setelah mereka mencicipi manisnya kudapan yang satu ini.

Namun, Moms mungkin saat ini sedang bertanya-tanya, apa bayi boleh makan es krim?

Apa es krim tidak berbahaya untuk bayi yang daya tahan tubuhnya masih sangat rentan?

Nah, untuk menemukan jawabannya, yuk simak pembahasan mengenai es krim untuk bayi seperti yang ada di bawah ini.

Apakah Bayi Boleh Makan Es Krim?

mets fan baby ice cream face video
Foto: mets fan baby ice cream face video

Foto: sportillustrated.com

Baby Center India mengatakan bahwa tidak dianjurkan untuk memperkenalkan es krim pada bayi sebelum berusia paling tidak satu tahun.

Mengapa demikian? Pada usia satu tahun bayi sudah dikenalkan dengan produk olahan susu lainnya, seperti keju dan yogurt.

Ini dinilai akan membuatnya lebih mudah untuk mencerna makanan berbahan dasar susu yang lainnya, seperti es krim.

Bahkan setelah si kecil berusia satu tahun, cukup berikan es krim sesekali pada si kecil.

Es krim mengandung tambahan gula dan lemak yang tidak baik untuk bayi.

Maka dari itu jika bayi makan es krim terlalu banyak dapat mengalami masalah seperti kerusakan gigi, kemungkinan kelebihan berat badan atau obesitas, dan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan manis.

Baca Juga: Kenapa Ibu Sering Melarang Anak Makan Es Krim? Ternyata Ini Manfaat Kesehatannya!

Mengapa Es Krim Tidak Baik untuk Bayi di Bawah Satu Tahun?

first ice cream
Foto: first ice cream

Foto: onlinebabystore.com.au

Es krim mengandung gula dan lemak yang cukup tinggi. Baik itu buatan sendiri ataupun produk komersial, keduanya sama-sama tidak sehat untuk bayi.

Bahkan produk es krim komersial bukan hanya mengandung gula dan lemak yang tinggi, namun juga mengandung pengawet, pewarna makanan, dan bahan-bahan buatan lainnya.

Alasan lainnya adalah karena es krim merupakan produk olahan susu.

Tidak disarankan untuk memberi bayi susu sapi sampai setidaknya berusia satu tahun. Es krim juga hampir selalu terbuat dari whole cream dan whole milk.

Kebanyakan es krim yang dijual di pasaran sudah melalui proses pasteurisasi panas yang membantunya membunuh bakteri.

Tetapi Moms juga perlu waspada terhadap alergi terhadap zat aditif, zat pewarna, kacang tanah atau kacang-kacangan lainnya, stroberi, dan pelengkap es krim yang lainnya.

Baca Juga: Segarnya Es Krim Milo, Yuk Buat di Rumah!

Adakah Alternatif Es Krim untuk Bayi?

25 ice cream baby.w710.h473.2x
Foto: 25 ice cream baby.w710.h473.2x

Foto: grubstreet.com

Sebagai ibu yang cerdas, Moms tentunya selalu dapat menemukan alternatif makanan, minuman, ataupun kudapan yang sehat untuk si kecil.

Alih-alih memperkenalkan si kecil untuk memakan es krim, apalagi usianya masih di bawah satu tahun, Moms dapat memperkenalkan si kecil pada asupan makanan seperti yang disarankan oleh pakar di NewKidsCenter:

  • Masukkan pisang matang, mangga, apel atau buah apapun yang Moms inginkan (selama tidak menyebabkan alergi pada si kecil) ke dalam freezer dan biarkan membeku. Kemudian hancurkan menggunakan blender dan pengganti es krim yang lebih sehat sudah siap untuk disantap. Blueberry juga dapat memberikan warna yang lebih menarik saat ditambahkan ke dalam pisang beku selama dilumatkan.
  • Whipped smoothies buah segar juga bagus untuk bayi. Apalagi untuk menghidangkannya tidak perlu didinginkan. Moms bisa memberikannya pada si kecil bahkan di cuaca dingin sekalipun. Namun, pastikan untuk selalu menggunakan buah segar dan bukan buah kering yang biasa dijual dalam kemasan kaleng.
  • Yogurt beku merupakan pengganti es krim yang paling mudah dihidangkan dan sehat untuk si kecil.

Jadi, bayi ternyata belum boleh makan es krim ya Moms.

Baca Juga: Cari Tahu Porsi Es Krim yang Tepat Untuk Anak

Selama ini sudah pernahkan Moms memperkenalkan produk berbahan dasar susu selain es krim pada si kecil?

Yuk, share melalui kolom komentar bagaimana reaksi si kecil saat pertama kali mencicipinya.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.