Berapa Lama Jam Tidur Bayi 1 Bulan? Yuk Cari Tahu, Moms!
Berapa lama jam tidur bayi 1 bulan yang disarankan?
Membawa bayi ke rumah bersama kita dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan mungkin terasa sangat berat.
Seiring berjalannya waktu dan Moms secara bertahap menyesuaikan diri dengan Si Kecil baru ini, Moms mungkin akan segera merasa lebih percaya diri dan nyaman.
Namun, jangan terlalu berharap, karena bayi baru lahir berkembang dan berubah dengan cepat, dan bayi Moms akan membuat kita terjaga saat malam hari dalam minggu ke lima, enam, tujuh, dan delapan.
Untuk membantu Moms merasa lebih siap, berikut ini akan dijelaskan jam tidur bayi 1 bulan, dan memberi tahu tips-tips yang bisa dicoba untuk menidurkan bayi.
Jadi berapa lamakah jam tidur bayi 1 bulan seharusnya?
Baca Juga: Mengenal Inkubator Bayi, Tempat Tidur untuk Bayi dengan Kondisi Tertentu
Jam Tidur Bayi 1 Bulan
Pada dasarnya, kebiasaan dan lama tidur bayi memang berbeda satu dengan lainnya.
Hal tersebut tentu sangat bergantung pada berbagai macam faktor, salah satunya adalah usia bayi itu sendiri.
Di usia awal-awal kelahirannya, sudah pasti bayi memiliki waktu tidur paling lama. Namun, seiring usianya yang terus bertambah, waktu tidur bayi akan mulai berkurang.
Bukan hanya itu, kebiasaan tidur bayi yang Moms terapkan juga menentukan kebiasaan tidur Si Kecil.
Maka dari itu, Moms diharapkan bisa berperan aktif untuk membentuk pola tidur bayi secara benar.
Dalam jurnal Infant sleep and its relation with cognition and growth: a narrative review, dikatakan bahwa tidur bayi akan berkembang pesat selama beberapa tahun pertama kehidupan Si Kecil dan sangat penting untuk pertumbuhan kognitif dan fisik Si Kecil.
Pada minggu-minggu pertama sejak dilahirkan, bayi cenderung tidur dengan total waktu 16 hingga 18 jam per harinya.
Jam tidur tersebut sebagian besar dilakukan saat malam hari. Namun, mereka akan terbangun setiap beberapa jam untuk menyusu.
Jam tidur ini sama halnya dengan jam tidur bayi 1 bulan berkisar antara 14 hingga 17 jam sehari, termasuk sekitar lima kali tidur siang. Jumlah jam tidur siang bayi 1 bulan ini adalah 6 hingga 7 jam.
Dengan sedikit keberuntungan, jam tidur bayi 1 bulan Moms mungkin akan lebih lama di malam hari sejak usia sekitar 6 minggu.
Moms mungkin merasa sangat lelah dengan jam tidur bayi 1 bulan ini.
Namun seiring berjalannya waktu, jam tidur bayi 1 bulan ini perlahan-lahan akan mendekati siklus tidur kita.
Tentu saja, pada akhirnya, jam tidur bayi 1 bulan akan lebih teratur dan mereka akan mengembangkan rutinitas waktu tidur dan ritme tidur biologisnya akan muncul.
Tetapi untuk saat ini penting untuk mengizinkan jam tidur bayi 1 bulan setiap kali dia mengantuk.
Saat itulah Si Kecil akan mendapatkan kualitas tidur terbaik. Selalu taruh bayi kita dengan posisi tidur telentang ya, Moms.
Jika bayi Moms menangis saat kita menurunkannya, tenangkan dia dengan menggoyangnya, memainkan musik yang menenangkan, atau berbicara dengannya secara lembut.
Jangan ragu untuk menggendongnya selama beberapa menit dan mengembalikannya ke tempat tidur ketika dia tampak tenang kembali.
Baca Juga: Cara Memandikan Bayi Baru Lahir, Panduan untuk Ibu Baru
Jam Tidur Bayi Lainnya
Tidak hanya jam tidur bayi 1 bulan yang penting untuk Moms ketahui. Moms juga perlu mengetahui jam tidur bayi lainnya.
1. Bayi 2 bulan
Saat bayi mulai memasuki usia 2 bulan, bayi memiliki jam tidur yang masih cukup lama yakni sekitar 12 sampai dengan 16 jam setiap harinya.
Masih tetap belum teratur antara siang dan malam hari.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Rewel, Ini Penjelasannya
2. Bayi 3 bulan
Selama usia bayi yang sudah memasuki 3 bulan, jam tidur yang dibutuhkan berkisar antara 15 jam per hari. Sebanyak 10 jam akan digunakan bayi untuk tidur di malam hari dan selama 5 jam menjadi waktu tidur siang.
Jika dicermati, waktu tidur bayi ketika usianya sudah memasuki tiga bulan memang berkurang.
Memang jam tidurnya mulai berkurang, namun ini justru menjadi PR bagi Moms untuk mulai melatih Si Kecil untuk tidur siang secara teratur.
Kendati demikian, bayi yang terlahir dalam kondisi prematur umumnya cenderung membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.
Pasalnya, bayi prematur membutuhkan waktu yang lebih lama untuk metabolisme tubuhnya.
Dengan kebiasaan jam tidur bayi 1 bulan yang masih belum teratur pada siang dan malam hari, Moms jangan sampai lupa untuk membangunkan bayi agar sejenak mengisi perutnya dengan menyusu.
Terutama ketika bayi tidur di siang hari. Tetap berikan ASI secara teratur setidaknya 2 hingga 3 jam sekali. Meskipun saat itu bayi sedang tidur sangat lelap.
Baca Juga: Mengenal Sleep Apnea, Berikut Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya Moms
Cara agar Bayi Mendapatkan Tidur yang Berkualitas
Tidak hanya penting memerhatikan jam tidur bayi 1 bulan, Moms juga perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk Si Kecil tidur agar mendapatkan tidur yang berkualitas.
Apa saja yang harus Moms lakukan?
- Selalu letakkan bayi tidur dengan posisi telentang, bukan tengkurap atau miring.
- Gunakan tempat tidur dengan permukaan yang rata dan kokoh. Lapisi dengan seprai yang lembut atau dikhususkan untuk kulit bayi yang masih sensitif.
- Jauhkan mainan, bantal, selimut, seprai yang tidak terpakai, dari area tidur bayi yang dapat mengganggu kenyamanan.
- Untuk menghindari kepanasan, pakaikan bayi pakaian yang sesuai dengan suhu ruangan dan jangan berlebihan. Jangan menutupi kepala bayi saat mereka sedang tidur. Perhatikan tanda-tanda Si Kecil kepanasan, seperti berkeringat atau terasa panas saat disentuh.
- Jangan biarkan bayi tertidur di atas produk yang tidak dirancang khusus untuk bayi tidur, seperti alat duduk, bantal makan, atau kursi bayi yang tidak sesuai. Pastikan bayi tidur di tempat tidur yang nyaman dan aman.
Itu dia Moms beberapa cara yang bisa dilakukan agar Si Kecil bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan jam tidur bayi yang disarankan.
Semoga membantu, Moms!
- https://kidshealth.org/en/parents/sleepnewborn.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5440010/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5440010/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.