29 Agustus 2024

15 Jajanan khas Betawi Terkenal, Bukan Cuma Kerak Telor!

Ada selendang mayang, kue pancong, bir pletok, dan masih banyak lagi!

Sedang jalan-jalan ke Ibukota Jakarta? Jangan lupa untuk mencoba sederet jajanan khas Betawi, ya Moms.

Salah satu jajanan khas Betawi yang paling populer adalah kerak telor.

Sayangnya, jajanan khas Betawi kini mungkin sudah sedikit lebih sulit untuk ditemukan, dan hanya dijual di tempat tertentu atau pada acara khas Betawi.

Penasaran dengan jajanan khas Betawi? Simak beberapa daftarnya yang bisa Moms coba.

Baca Juga: 10 Budaya Jakarta yang Wajib Diperkenalkan pada Anak

Jajanan Khas Betawi

Menjadi salah suku budaya Jakarta, Betawi memiliki ragam makanan khas, lho Moms.

Berikut ini beberapa jajanan khas Betawi yang bisa Moms dan Dads coba.

1. Kue Ape

Kue Ape
Foto: Kue Ape (Instagram.com/indoeatsgram)

Jajanan khas Betawi yang pertama adalah kue Ape.

Kue ini menjadi camilan yang bisa dinikmati oleh segala usia. Kue Ape berbentuk tipis serta bagian tengahnya sedikit basah dan tebal.

Kue Ape umumnya berwarna hijau, dan di bagian pinggiran dari kue ini memiliki tekstur yang garing dan renyah. Rasanya begitu manis dengan aroma pandan yang melengkapinya.

Namun, Kue Ape kini punya beberapa varian yang dicampur dengan cita rasa kekinian, seperti keju, meises, cokelat, selai nanas, potongan pisang dan yang lainnya.

Kue Ape masih banyak dijual di pinggir jalan atau depan sekolah.

2. Selendang Mayang

Selendang Mayang
Foto: Selendang Mayang (Instagram.com/richocolateboy)

Jajajan khas Betawi selanjutnya adalah es selendang mayang.

Jajanan segar yang satu ini ternyata sudah mulai sulit didapati di jalanan. Es selendang mayang memang paling nikmat disajikan saat cuaca sedang panas-panasnya.

Meskipun merupakan kuliner segar, es selendang mayang juga dapat mengurangi rasa lapar karena dibuat dari bahan dasar tepung beras, sehingga berisi dan mengenyangkan.

Es selendang mayang merupakan sebuah es yang berisi kue berwarna merah muda terbuat dari tepung beras.

Selain kue tepung beras, es selendang mayang juga disajikan dengan campuran sirop, santan, dan es.

Rasanya yang segar dan manis ini sangat cocok dijadikan hidangan penutup saat santap siang.

Baca Juga: Prosesi Pernikahan Adat Betawi, Yuk Kenali!

3. Kue Leker

Kue Leker
Foto: Kue Leker (Instagram.com/magetanuenak)

Jajanan khas Betawi selanjutnya adalah kue leker.

Moms tidak sendiri jika merasa bentuk kue Leker menyerupai Crepes.

Ini karena kue leker merupakan adaptasi oleh masyarakat Betawi terhadap kue populer di Belanda saat itu, yaitu Crepes.

Konon kata "Leker" berasal dari bahasa Belanda yang artinya "enak".

Kini Moms dapat membeli kue leker dengan ragam inovasi varian, mulai dari coklat, strawberry, keju, susu, bahkan green tea.

4. Putu Mayang

Putu Mayang
Foto: Putu Mayang (Instagram.com/koleksiresepsj)

Jajanan khas Betawi selanjutnya adalah kue putu mayang.

Putu mayang adalah kuliner betawi yang kerap disantap sebagai makanan pengganjal perut.

Kue ini mempunyai ciri khas, yaitu cita rasa manis dengan tekstur kenyal dan penampilan warna-warni yang cantik.

Biasanya kue ini tersedia dalam tiga warna yaitu berwarna putih, merah dan hijau berasal dari daun pandan yang harum.

Terbuat dari tepung beras sebagai bahan utama, santan kelapa dan gula merah, penyajian putu mayang biasanya dengan kuah gula merah.

Putu Mayang merupakan salah satu kuliner yang masih mudah dijumpai hingga sekarang.

Biasanya dijual oleh pedagang menggunakan gerobak dan berkeliling.

5. Kerak Telor

Kerak Telor
Foto: Kerak Telor (Instagram.com/anakmakann)

Makanan khas Betawi ini terkenal dengan rasa asin dan gurih.

Kerak telor dibuat dari telur ayam atau telur bebek, beras ketan putih, ebi sangrai menyerupai abon.

Sebagi sentuhan akhir, ditambahkan bawang goreng dan diberi bumbu halus seperti kelapa sangrai.

Kerak telor menjadi salah satu makanan yang sangat populer dan favorit bagi warga Jakarta dan bahkan luar Jakarta.

Salah satu ciri khas dari jajajan yang satu ini adalah teknik memasak yang masih menggunakan tungku api sehingga membuat kerak telor semakin harum dan gurih.

6. Kembang Goyang

Kembang Goyang (Orami Photo Stock)
Foto: Kembang Goyang (Orami Photo Stock)

Jajanan khas Betawi yang selanjutnya adalah kue kembang goyang.

Berbeda dengan beberapa jajanan sebelumnya, kembang goyang umumnya disajikan pada hari raya atau hari pesta masyarakat Betawi.

Pemberian nama kembang goyang bukan tanpa alasan, lho Moms.

Sebab, bentuk kue ini menyerupai bunga dan proses pembuatnya harus digoyang-goyangnkan, sehingga nama kue ini disebut kembang goyang.

Kembang goyang terbuat dari tepung beras yang digoreng garing dan ditaburi wijen.

Cita rasa dari kue yang satu ini adalah gurih dan manis.

Baca Juga: 4 Jenis Rumah Adat Betawi dan Makna Filosofisnya

7. Bir Pletok 

Bir Pletok
Foto: Bir Pletok (Id.wikipedia.org/Ezagren)

Jajanan khas Betawi lainnya adalah bir pletok.

Minuman yang satu berhasil menjadi ikon kebudayaan masyarakat Betawi, lho Moms.

Walau memiliki nama bir, ternyata minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali.

Umumnya bir pletok dibuat menggunakan bahan dasar secang dan beberapa rempah lainnya.

Minuman yang memiliki warna coklat kemerah-merahan ini memiliki khasiat mampu menghangatkan tubuh.

8. Kue Dongkal

Kue Dongkal (Orami Photo Stock)
Foto: Kue Dongkal (Orami Photo Stock)

Jajanan khas Betawi selanjutnya adalah kue dongkal. Kue ini memiliki ciri khas bentuknya yang berbentuk kerucut.

Kue dongkal terbuat dari tepung beras yang dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk kerucut.

Setelah itu, kue juga disiikan gula aren dan dikukus hingga matang.

Umumnya, kue dongkal disajikan di atas daun pisang kemudian ditaburi parutan kelapa.

Baca Juga: 7+ Jenis Pakaian Adat Betawi dan Keunikan yang Dimiliki, Catat!

9. Kue Ongol-Ongol

Resep Ongol-ongol (Orami Photo Stock)
Foto: Resep Ongol-ongol (Orami Photo Stock)

Jajanan khas Betawi lainnya adalah kue ongol-ongol.

Sama seperti kembang goyang, kue ongol-ongol juga biasanya dapat ditemukan pada pesta masyarakat Betawi, seperti pernikahan.

Kue ini terbuat dari bahan baku campurang tepung sagu dan gula aren.

Pada penyajiannya, kue ongol-ongol disajikan bersama dengan parutan kelapa yang ditaburi pada atas kue ongol-ongol.

Salah satu ciri khas dari kue ongol-ongol ini adalah teksturnya yang kenyal dan aroma gula aren.

10. Dodol Betawi

Dodol Betawi
Foto: Dodol Betawi (Indonesia.go.id)

Jika membahas jajanan Betawi, jangan lupakan jajanan khas Betawi yang satu ini, dodol Betawi.

Dodol Betawi merupakan kudapan khas Betawi yang umumnya memiliki tiga macam rasa, yaitu ketan putih, ketan hitam, dan durian.

Meski memiliki tekstur yang sama, dodol Betawi berbeda dengan dodol lainnya, sebab dodol Betawi hanya menambahkan santan dan gula merah.

Membutuhkan waktu yang lama, dodol betawi menghabiskan waktu selama 8 jam untuk pembuatannya.

Baca Juga: 25 Makanan Khas Nusantara dengan Filosofi Unik dan Kekinian

11. Kue Geplak

Kue Geplak
Foto: Kue Geplak (Indonesiakaya.com)

Jajanan khas Betawi lainnya adalah camilan kue geplak.

Kue geplak terbuat dari beras pera yang digiling hingga menjadi tepung yang kemudian disangrai.

Setelah itu, tepung yang sudah disangrai ini kemudian dicampur dengan kelapa sangrai dan gula pasir cair hingga mengental dan padat.

Umumnya kue geplak hadir dalam bentuk balok yang kemudian dipotong kecil-kecil.

12. Kue Rangi

Kue Rangi
Foto: Kue Rangi (Instagram.com/gagaldiett)

Jajanan khas Betawi selanjutnya adalah kue rangi atau yang bisa juga disebut sagu rangi.

Kue yang satu ini cukup populer, lho Moms.

Sesuai dengan namanya, kue rangi terbuat dari campuran tepung sagu yang dipanggang dengan kelapa parut.

Kemudian kue rangi dibuat menggunakan cetakan khusus yang dimasak di atas kompor tungku kecil.

Setelah kue rangi dirasa matang, kue ini diberi olesan gula merah pada bagian atas.

13. Kue Pancong

Kue Pancong
Foto: Kue Pancong (Instagram.com/kapotah37)

Memiliki bentuk yang hampir sama dengan kue rangi, kue pancong menjadi salah satu jajanan khas Betawi lainnya.

Kue pancong merupakan kue khas Betawi yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan kelapa parut.

Hal yang membedakan antara kue pancong dan kue rangi adalah taburan pada bagian atas kue.

Sebab, kue pancong biasanya diberikan taburan gula pasir di atasnya bukan olesan gula merah.

14. Es Goyang

Es Goyang
Foto: Es Goyang (Indonesiakaya.com)

Jajanan khas Betawi selanjutnya adalah es goyang.

Sesuai dengan namanya, cara pembuatan es ini adalah dengan menggoyang gerobak hingga adonan es membeku.

Es goyang terbuat dari beberapa campuran bahan, seperti santan kelapa, gula pasir, perasa, dan tepung hunkue.

Moms dapat menemukan es goyang dengan berbagai pilihan rasa, mulai dari coklat, stroberi, durian, kacang hijau, dan lainnya.

15. Kue Cente Manis

Kue Cente Manis
Foto: Kue Cente Manis (Cookpad.com)

Jajanan khas Betawi yang terakhir adalah kue cente manis. Kue cente manis terbuat dari tepung terigu, sagu mutiara, dan santan.

Kue dengan bentuknya yang cantik ini memiliki tekstur kenyal dan rasa yang manis.

Baca Juga: 16 Makanan Khas Betawi yang Terkenal Akan Kelezatannya!

Itu dia beberapa jajanan khas Betawi yang bisa dinikmati. Mana yang menjadi favorit Moms?

  • https://www.jakarta-tourism.go.id/article/detail/betawi-street-snacks
  • https://www.instagram.com/indoeatsgram

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.