05 Juni 2024

Penyebab dan Cara Mengobati Bibir Ada Gelembung Air, Simak!

Bibir berisi gelembung air bisa disebabkan oleh berbagai faktor

Moms mungkin pernah mengalami kondisi bibir ada gelembung air. Ada banyak penyebab yang membuat bibir ada gelembung air.

Salah satu penyebab utama adalah kebiasaan menggigit bibir atau mengemut pipi karena stres.

Penyebab lain dari bibir ada gelembung air adalah adanya reaksi terhadap pasta gigi.

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut soal penyebab bibir ada gelombang air dan cara mengobatinya!

Baca Juga: 6 Penyebab Benjolan di Bawah Lidah, dari Sariawan hingga Tumor

Penyebab Bibir Ada Gelembung Air

Bibir Ada Gelembung Air
Foto: Bibir Ada Gelembung Air (Wikimedia Commons)

Jurnal Annals of Dermatology menjelaskan, bibir ada gelembung air biasanya dialami oleh pasien berusia 10 hingga 25 tahun.

Namun, kondisi ini bisa menyerang siapa saja dan segala usia. Baik pria dan wanita juga bisa mengalami kondisi ini.

Lantas, apa saja penyebabnya? Berikut adalah beberapa penyebab munculnya gelembung air di bibir:

1. Virus Herpes Simpleks (HSV-1)

Mengutip Mayo Clinic, herpes simpleks virus tipe 1 (HSV-1) adalah penyebab umum bibir ada gelembung air, yang dikenal sebagai herpes oral atau cold sores.

Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung, seperti berciuman, atau melalui berbagi barang pribadi seperti alat makan hingga lip balm.

Infeksi HSV-1 biasanya menyebabkan lepuhan kecil berisi cairan di sekitar bibir yang bisa pecah dan membentuk kerak.

Gejala tambahan bisa berupa rasa gatal, kesemutan, atau sensasi terbakar sebelum lepuhan muncul.

Setelah lepuhan pecah, luka terbuka akan terbentuk dan kemudian mengering menjadi kerak

2. Cedera atau Trauma

Luka atau cedera pada bibir, seperti gigitan, benturan, atau kebiasaan menggigit bibir, bisa menyebabkan bibir ada gelembung air.

Cedera pada bibir dapat merusak saluran ludah kecil di dalam bibir, yang menyebabkan akumulasi lendir dan terbentuknya gelembung air atau mucocele​​​​.

Menurut Infection Cycle, trauma yang sering terjadi akibat kebiasaan menggigit atau menghisap bibir antara gigi juga bisa memicu kondisi ini.

Selain itu, faktor-faktor seperti paparan suhu ekstrem dan alergi terhadap makanan atau produk perawatan bibir juga dapat menyebabkan lepuhan di bibir​​.

3. Alergi

Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau produk perawatan bibir seperti lipstik atau lip balm dapat menyebabkan bibir ada gelembung air.

Alergen dalam produk ini dapat memicu respons imun, menyebabkan peradangan dan pembentukan lepuhan di bibir.

Gejala lain dari reaksi alergi ini mungkin termasuk kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal di sekitar area bibir.

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi lebih parah jika mereka memiliki sensitivitas tinggi terhadap alergen tertentu.

Penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras atau alergen umum harus dihindari untuk mencegah reaksi ini, Moms.

4. Infeksi Jamur atau Bakteri

Infeksi akibat jamur atau bakteri pada bibir juga dapat menyebabkan munculnya gelembung air.

Infeksi jamur, seperti kandida, dapat memicu peradangan dan pembentukan lepuhan di bibir.

Gejala lain mungkin termasuk kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri di area yang terkena.

Infeksi bakteri, seperti infeksi Staphylococcus, juga dapat menyebabkan lepuhan berisi nanah atau cairan di bibir.

Kebersihan yang buruk, trauma pada bibir, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan risiko infeksi ini.

5. Mucocele

Mucocele terjadi ketika kelenjar ludah kecil di mukosa bibir mengalami penyumbatan atau kerusakan, menyebabkan bibir ada gelembung air.

Mengutip DermNet, kondisi ini biasanya disebabkan oleh trauma atau cedera pada bibir, seperti menggigit bibir secara tidak sengaja.

Mucocele sering muncul sebagai benjolan lunak dan transparan di bagian dalam bibir. Selain itu, mucocele bisa terjadi akibat kebiasaan menggigit atau menghisap bibir antara gigi.

Gelembung ini biasanya tidak menyakitkan, tetapi dapat mengganggu jika ukurannya besar atau sering kambuh.

Perawatan mucocele meliputi prosedur bedah kecil atau marsupialisasi untuk menghilangkan kista.

Baca Juga: Ketahui Gejala Bibir Bernanah dan Cara Mengobatinya

Gejala Bibir Ada Gelembung Air

Bibir Ada Gelembung Air (Orami Photo Stock)
Foto: Bibir Ada Gelembung Air (Orami Photo Stock)

Gejala bibir ada gelembung air dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.

Biasanya, munculnya gelembung air diawali dengan sensasi gatal, kesemutan, atau rasa terbakar di bibir.

Setelah itu, lepuhan kecil berisi cairan bening atau kekuningan mulai terbentuk.

Gelembung ini seringkali disertai dengan pembengkakan dan kemerahan di area sekitarnya.

Rasa sakit atau nyeri juga umum dirasakan, terutama saat makan, minum, atau berbicara​​​​.

Setelah beberapa hari, lepuhan tersebut mungkin pecah, menyebabkan keluarnya cairan dan membentuk kerak atau keropeng.

Proses penyembuhan ini bisa berlangsung selama satu hingga dua minggu, Moms.

Selain itu, pada kasus infeksi virus herpes simpleks (HSV-1), gejala seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening juga dapat terjadi, terutama pada infeksi pertama kali​​​​.

Pada kondisi seperti mucocele, kondisi bibir ada gelembung air biasanya tidak menyakitkan, tetapi dapat terasa mengganggu karena ukurannya dan lokasinya di dalam bibir.

Gelembung ini sering muncul dan hilang secara berulang, tergantung pada aktivitas yang menyebabkan trauma pada bibir​​.

Baca Juga: 11 Cara Mengobati Luka di Sudut Bibir Secara Alami, Ampuh!


Cara Mendiagnosa Bibir Ada Gelembung Air

Bibir Ada Gelembung Air
Foto: Bibir Ada Gelembung Air (Orami Photo Stock)

Cara mendiagnosa bibir ada gelembung air melibatkan beberapa langkah dan pemeriksaan.

Pertama, dokter akan melakukan anamnesis atau wawancara medis untuk mengetahui riwayat kesehatan pasien dan gejala yang dirasakan.

Dokter akan menanyakan kapan gelembung air muncul, apakah disertai dengan gejala lain seperti demam atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Lalu, dokter juga akan bertanya apakah pasien memiliki riwayat trauma pada bibir atau alergi​​​​.

Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan fisik pada bibir untuk mengamati ukuran, bentuk, dan lokasi gelembung air.

Jika diperlukan, dokter mungkin akan mengambil sampel cairan dari gelembung air untuk dilakukan tes laboratorium.

Biasanya melakukan kultur virus atau tes PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk mendeteksi adanya virus herpes simpleks (HSV-1)​​​​.

Dokter juga bisa melakukan tes darah untuk memeriksa adanya infeksi atau kondisi medis lain yang mungkin menjadi penyebab.

Dalam beberapa kasus, biopsi atau pengambilan sampel jaringan dari bibir dilakukan untuk memastikan diagnosis, terutama jika ada kemungkinan kanker bibir atau kondisi serius lainnya​​.

Setelah diagnosis, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai, baik itu obat antivirus, antibiotik, antijamur, atau perawatan lain yang diperlukan.

Jika mucocele yang terdiagnosa, perawatan bisa berupa pembedahan kecil atau marsupialisasi untuk menghilangkan kista tersebut​​.

Baca Juga: Radang Bibir: Gejala, Penyebab, dan Tips Mengatasinya

Cara Mengobati Bibir Ada Gelembung Air

Bibir Ada Gelembung Air (Orami Photo Stock)
Foto: Bibir Ada Gelembung Air (Orami Photo Stock)

Mengobati bibir ada gelembung air tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan:

1. Salep Antiviral

Jika gelembung air disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1), gunakan salep atau krim yang mengandung antivirus seperti asiklovir. Ini dapat membantu mempercepat penyembuhan​​​​.

2. Obat Antijamur atau Antibiotik

Untuk infeksi jamur atau bakteri, dokter mungkin meresepkan obat antijamur atau antibiotik.

Oleskan sesuai dengan instruksi untuk mengatasi infeksi​​​​.

3. Pengobatan Mucocele

Jika penyebabnya adalah mucocele, pengobatan bisa meliputi prosedur bedah kecil atau marsupialisasi untuk menghilangkan kista.

Dalam beberapa kasus, mucocele dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus​​.

4. Obat Penghilang Nyeri

Gunakan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Obat ini bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan saat makan atau berbicara​​.

5. Hindari Pemicu Alergi

Jika gelembung air disebabkan oleh reaksi alergi, hindari makanan atau produk yang memicu alergi.

Produk perawatan bibir seperti lip balm yang bebas alergen dapat membantu​​.

6. Jaga Kebersihan Mulut

Pastikan bibir dan mulut tetap bersih dengan rutin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antiseptik.

Hindari menyentuh atau memecahkan gelembung air untuk mencegah infeksi lebih lanjut​​​​.

7. Hidrasi

Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit​​.

Jika gelembung air tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut​​​​, ya, Moms.

Baca Juga: Cek Penyebab Bibir Tiba-tiba Bengkak, Ini Jawabannya!


Obat Alami Bibir Ada Gelembung Air

Obat Alami Bibir Ada Gelembung Air
Foto: Obat Alami Bibir Ada Gelembung Air (bendsoap.com)

Berikut adalah beberapa obat alami yang dapat digunakan untuk mengobati bibir ada gelembung air:

1. Aloe Vera

Gel aloe vera memiliki sifat anti-inflamasi dan penyembuhan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.

Oleskan gel aloe vera langsung ke bibir ada gelembung air beberapa kali sehari.

2. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi.

Oleskan madu alami ke bibir yang terkena beberapa kali sehari, Moms.

3. Kompres Dingin

Tempelkan es batu yang dibungkus kain bersih pada bibir untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Lakukan ini beberapa kali sehari.

4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan pelembap yang dapat membantu menyembuhkan gelembung air dan menjaga kelembapan bibir.

Oleskan minyak kelapa secara teratur pada bibir ada gelembung air, Moms.

5. Teh Chamomile

Teh chamomile mengandung bisabolol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan penyembuhan.

Celupkan kantong teh chamomile ke dalam air hangat, biarkan dingin, lalu tempelkan pada bibir selama beberapa menit.

6. Tea Tree Oil

Mengutip Healthline, tea tree oil memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu mengobati infeksi.

Campurkan beberapa tetes tea tree oil dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa, lalu oleskan pada bibir yang ada gelembung air.

7. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Hancurkan satu siung bawang putih dan campur dengan sedikit air, lalu oleskan pada bibir yang sakit selama beberapa menit sebelum dibilas.

8. Lidah Buaya dan Madu

Campuran gel lidah buaya dan madu dapat memberikan manfaat ganda dari kedua bahan ini. Oleskan campuran ini ke bibir yang terkena beberapa kali sehari.

9. Air Garam

Bilas bibir ada gelembung air dengan larutan air garam karena dapat membantu mengeringkan gelembung air dan mempercepat penyembuhan.

Campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan bilas bibir beberapa kali sehari.

10. Vitamin E

Minyak vitamin E dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi jaringan parut. Oleskan minyak vitamin E langsung ke bibir yang terkena.

Baca Juga: Jerawat di Bibir? Simak 9 Cara Mengatasinya dengan Mudah!

Moms demikian penjelasan mengenai bibir ada gelembung air.

Kondisi ini memang tidak berbahaya, tetapi tidak ada salahnya untuk menemui dokter agar proses penyembuhan semakin cepat dan tepat.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/symptoms-causes/syc-20371017
  • https://infectioncycle.com/articles/unraveling-the-mystery-blister-on-lip-not-cold-sore-causes-treatment-and-prevention
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21136-cold-sores
  • https://dermnetnz.org/topics/mucocoele-of-the-lip
  • https://coldsorescured.com/body/blister-on-lip-not-cold-sore/
  • https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-a-cold-sore-fast

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.