Amankah Bleaching Gigi Saat Hamil? Ketahui Jawabannya di Sini

Perawatan gigi tidak berhenti hanya karena Moms sedang hamil. Bahkan, lebih penting untuk menjaga kesehatan mulut Moms saat hamil, karena saat hamil kita berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi, penyakit gusi dan masalah lainnya.

Sayangnya, masih ada kepercayaan luas bahwa mengunjungi dokter gigi saat hamil dapat membahayakan Moms atau bayi.

Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini oleh Australian Dental Association mengungkapkan bahwa lebih dari setengah wanita Australia yang disurvei (53,7%) memiliki kepercayaan yang salah ini.

Ini bisa menjadi masalah serius jika itu berarti Moms menghindari mengunjungi dokter gigi dan tidak mendapatkan perawatan yang sebenarnya Moms butuhkan.

Baca Juga: Alasan Dokter Melarang Cabut Gigi Saat Hamil

Bisakah ke Dokter Gigi Saat Hamil?

Foto: utswmed.org

Moms tidak hanya dapat pergi ke dokter gigi selama kehamilan, tapi diusahakan harus. Membiarkan kerusakan gigi, penyakit gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya yang tidak diobati dapat berbahaya.

Kesehatan gigi memiliki dampak besar pada kesehatan Moms secara keseluruhan, yang berarti dapat memiliki pengaruh besar pada bayi Moms juga.

Bahkan ketika Moms tidak hamil, alangkah lebih baiknya melakukan kontrol rutin ke dokter gigi.

Bagi banyak orang, pemeriksaan setiap enam bulan adalah yang terbaik, tetapi keadaan Moms mungkin menentukan seberapa sering Moms harus mengunjungi dokter gigi.

Jadi itu sangat penting ketika berurusan dengan perubahan hormon dan mengidam yang dapat menempatkan kesehatan mulut Moms pada risiko yang lebih besar.

Dokter gigi biasanya akan sering merekomendasikan membuat beberapa janji temu selama kehamilan sehingga mereka dapat memeriksa kondisi gigi dan gusi, hingga merekomendasikan penyesuaian pada rutinitas perawatan mulut Moms atau melakukan perawatan yang diperlukan.

Baca Juga: Simak 6 Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi untuk Pertama Kali Agar Menyenangkan!

Amankah Bleaching Gigi Saat Hamil?

Foto: melbournefamilydentist.com.au

Pemutihan gigi atau bleaching gigi dapat dilakukan saat Moms hamil, tetapi beberapa dokter gigi biasanya merekomendasikan menunggu sampai setelah melahirkan untuk perawatan gigi non-darurat.

Pemutihan gigi dan perawatan kosmetik lainnya idealnya harus dihindari selama trimester ketiga khususnya, karena Moms mungkin merasa tidak nyaman untuk berbaring diam saat gel pemutih diterapkan dan disembuhkan.

Jika Moms menggunakan alat pemutih gigi rumah, Moms harus memastikan bahwa pada saat proses bleaching konsentrasi hidrogen peroksida tidak lebih dari enam persen.

Konsentrasi yang lebih tinggi berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan kecuali diterapkan oleh profesional.

Menurut American Dental Association mengatakan bahwa tidak ada risiko kesehatan mulut atau sistemik yang signifikan, jangka panjang terkait dengan bahan pemutihan gigi profesional yang dilakukan di rumah mengandung kadar di bawah jumlah yang disarankan.

Hal ini juga diperkuat oleh Dayna Salasche, MD, instruktur klinis kebidanan dan ginekologi di Feinberg School of Medicine di Northwestern Universitydi Chicago, bahwa kita bisa menunda melakukan tindakan bleaching saat hamil dan menggantinya sementara dengan pasta gigi khusus memutihkan gigi.

Yang terpenting, teruslah menyikat, membersihkan benang, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pembersihan.

Baca Juga: 3 Manfaat Baking Soda untuk Gigi, Benarkan Bisa Memutihkan?

Masalah yang Lebih Penting daripada Bleaching Gigi

Foto: Orami Photo Stocks

Kehamilan, dan semua perubahan tubuh yang terkait, dapat menyebabkan sejumlah efek kesehatan mulut.

Semuanya dapat dikelola dengan bantuan dokter gigi Moms.

Menurut American Dental Associations, ini termasuk:

• Gingivitis, atau gusi bengkak dan berdarah yang diperburuk oleh perawatan di rumah yang tidak memadai dan perubahan hormonal selama kehamilan.
• Erosi gigi terkait dengan peningkatan keasaman air liur akibat morning sickness.
• Gigi berlubang karena mengidam makanan manis.
• Granuloma piogenik, yaitu pertumbuhan benjolan pada gusi karena perubahan hormonal

Bicarakan dengan dokter gigi Moms tentang pilihan perawatan jika Moms curiga mengalami salah satu dari kondisi ini.

Jika Anda membutuhkan perawatan gigi yang lebih ekstensif saat hamil, American Pregnancy Association merekomendasikan perawatan selama trimester kedua.

Ini penting karena pada saat Moms mencapai trimester ketiga, mungkin akan kesulitan untuk berbaring telentang dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Ibu Hamil

Memastikan Kesehatan Gigi Saat Hamil

Foto: Orami Photo Stocks

Ada banyak hal yang dapat Moms lakukan sebelum dan selama kehamilan untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah masalahnya.

American Dental Associations menguraikan langkah-langkah yang dapat diambil ibu hamil untuk memastikan mulut dan gigi tetap sehat selama kehamilan sehingga tidak perlu bleaching dulu.

Beberapa di antaranya termasuk:

• Menyikat dua kali sehari selama dua menit setiap kali dengan pasta gigi berfluoride
• Membersihkan gigi dengan benang setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan
• Makan dengan pola makan seimbang, membatasi camilan dan menghindari minuman dan makanan manis
• Mempertahankan jadwal pemeriksaan gigi rutin sebelum dan selama kehamilan untuk pembersihan dan penilaian profesional
• Melindungi gigi dengan berkumur dengan campuran baking soda dan air hangat untuk menetralkan asam lambung jika Moms mengalami morning sickness.
• Mengikuti rekomendasi perawatan di rumah atau perawatan yang diperlukan yang mungkin disarankan oleh dokter gigi Moms, seperti obat kumur antibakteri

Konsultasikan dengan dokter gigi tentang apa yang diharapkan selama kehamilan untuk memastikan kesehatan mulut Moms terkendali. Dengan menunda perawatan elektif seperti bleaching gigi saat hamil dan dengan cermat menjaga kebersihan mulut, Moms dapat tetap fokus pada kehamilan dan kegembiraan menyambut bayi baru lahir ke dalam keluarga, bukan pada masalah gigi yang terlalu dini.

Baca Juga: 4 Langkah Aman Mengatasi Sakit Gigi Saat Hamil