Bolehkah Ibu Menyusui Minum Pocari Sweat? Ini Penjelasannya

Proses menyusui merupakan salah satu hal penting saat menjadi seorang ibu. WHO menjelaskan menyusui merupakan salah satu cara paling efektif untuk memastikan kelangsungan hidup anak. Selain memberikan asupan cairan kepada si kecil. Moms juga harus pastikan bahwa cairan di dalam diri Moms tetap terjaga.

Konsumsi air putih merupakan salah satu cara paling sehat untuk mendapatkan asupan cairan pada tubuh. Namun, tidak sedikit Moms merasa tidak puas hanya konsumsi air putih untuk menghilangkan dahaga.

Biasanya, Moms akan mencari minuman mengandung isotonik untuk menghilangkan haus, seperti pocari sweat. Minuman isotonik yang berasal dari Jepang ini dianggap ampuh dalam menghilangkan dahaga, khususnya setelah berolahraga. Hal ini dianggap ampuh karena dapat mengembalikan ion yang hilang karena olahraga. Namun, bolehkah pocari ibu menyusui minum pocari sweat?

Baca Juga: 7 Makanan Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui

Efek Dehidrasi Pada Ibu Menyusui

foto: freepik.com

Minum lebih banyak air saat menyusui bukanlah ide yang buruk. Hal ini dapat meningkatkan tingkat hidrasi tubuh dan membantu mengembalikan keseimbangan tubuh yang terganggu melalui menyusui.

Memang belum ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi banyak cairan dapat mempengaruhi jumlah produksi ASI dan juga pertumbuhan bayi. Hanya saja, terlalu sedikit asupan cairan bisa memperlambat produksi ASI Moms.

Tak heran, kalau banyak ahli menyarankan Moms yang sedang menyusui untuk banyak konsumsi cairan. Hal ini penting agar Moms tidak mengalami dehidrasi.

Saat ini sudah banyak merek minuman modern yang menambahkan mineral ke dalam produksnya. Beberapa merek mengandung tingkat elektrolit yang cukup tinggi untuk benar-benar meningkatkan hidrasi dan kesehatan.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua air hilang dari tubuh selama menyusui. Namun, Moms tetap harus menjaga tubuh agar tidak mengalami dehidrasi.

Karena saat ibu hamil mengalami dehidrasi akan memberikan beberapa efek samping, seperti konstipasi, pusing, mulut kering, bibir pecah-pecah, kelelahan, sakit kepala, murung, kram otot dan mual. Moms tentu tidak ingin mengalami masalah ini kan? Oleh karena itu, Moms harus selalu menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik.

Cara Menjaga Cairan Tubuh Pada Ibu Menyusui

foto: freepik.com

Rasa haus merupakan indicator utama saat tubuh kekurangan cairan. Saat Moms mulai menyusui, Moms akan lebih sering merasa haus. Karena dipicu adanya pelepasan hormon oksitosin selama menyusui. Hal inilah yang mempengaruh Moms untuk selalu konsumsi cukup air untuk menghidrasi diri dan produksi ASI.

Jurnal Karger menjelaskan warna urin merupakan petunjuk mengenai tingkat hidrasi di tubuh Moms. Jika urin berwarna gelap menandakan Moms kekurangan cairan. Sementara, urin yang berwarna pucat atau hampir bening menandakan bahwa Moms mendapat cukup cairan di tubuh.

Konsumsi banyak air putih memang salah satu satu paling ampuh untuk meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh. Konsumsi air saja tidak menambah energi pada tubuh, sementara ibu menyusui lebih mudah merasa lelah. Sehingga, Moms perlu tambahan makanan dan minuman yang dapat menambah energi, seperti Pocari Sweat.

Baca Juga: 4 Fakta Penting Ibu Menyusui

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Pocari Sweat?

foto: freepik.com

Jurnal Nutrients menjelaskan minuman isotonik, seperti Pocari Sweat terdiri dari air, karbohidrat dan elektrolit. Ketiga kandungan ini menjadi larutan yang mengandung osmolalitas yang sama dengan darah sehingga mampu mengontrol kehilangan asupan air di dalam tubuh.

Inilah yang membuat minuman isotonik baik dikonsumsi setelah berolahraga. Karena banyak cairan yang hilang melalui keringat. Konsumsi minuman isotonik dapat mengembalikan energi yang hilang.

Lalu, bolehkah ibu menyusui minum pocari sweat? Jawabannya, boleh asalkan memperhatikan beberapa hal.

Ibu menyusui yang ingin mengembalikan energi dengan minuman isotonik atau Pocari Sweat perlu memperhatikan cara pengolahan dan juga kandungan yang ada di dalam minuman tersebut.

Pocari Sweat dianggap aman untuk ibu menyusui karena sudah melalui penelitian di Jepang. Selain itu, Pocari Sweat juga bebas bahan pengawet. Sehingga aman untuk ibu yang sedang menyusui.

Selain mengkonsumsi minuman isotonik, Moms juga bisa mencoba jenis minuman lain yang merupakan sumber nutrisi alami.

Baca Juga: 7 Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Minuman yang Harus Dihindari Saat Menyusui

Memang benar, Ibu menyusui perlu menambah kalori untuk mendukung produksi ASI. Namun, kalori tersebut harus berasal dari makanan dan minuman yang padat nutrisi.

Melansir VeryWellFamily.com berikut jenis minuman yang harus dihindari oleh ibu menyusui.

1. Soda dan Minuman Rasa Buah

foto: freepik.com

Minuman yang mengandung banyak gula, seperti soda, ternyata bisa mengurangi jumlah cairan di dalam tubuh. Konsumsi minuman ini justu dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Menurut penelitin, saat tubuh mengalami dehidrasi, suhu tubuh akan semakin tinggi dan memberikan tekanan pada ginjal.

Jika Moms memang benar-benar menginginkan minuman manis, coba tambahkan buah segar ke dalam air yang akan dikonsumsi. Jika rasa manisnya masih kurang, lebih baik Moms menambahkan satu sendok teh gula ke dalam infuse water daripada minum sekaleng soda, yang mengandung sekitar 9,5 sendok teh gula per kaleng.

Selain soda, minuman dengan perisa buah yang tinggi gula juga sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui. Walaupun labelnya tertulis jus buah, tetapi minuman jenis ini sangat sedikit mengandung sari buah dan banyak mengandung gula.

Saat Moms ingin konsumsi jus, lebih baik mengolahnya sendiri dibandingkan membeli yang berbentuk kemasan. Karena, saat Moms membuat sendiri karena dapat mengatur jumlah gula yang akan dicampurkan dalam minuman tersebut.

2. Minuman yang Mengandung Kafein

foto: freepik.com

Minuman berkafein seperti kopi juga tidak disarankan untuk ibu menyusui. Karena kafein yang Moms konsumsi dapat masuk ke ASI dan memengaruhi suasana hati dan tidur bayi. Selain itu, stimulant ini juga bersifat diuretic dan bisa menyebabkan Moms kehilangan cairan.

Saat Moms kehilangan cairan akan menyebabkan dehidrasi sehingga Moms akan lebih mudah merasa lemas selama menyusui.

3. Minuman Beralkohol

foto: freepik.com

Ada banyak kesalahpahaman tentang alkohol dan menyusui, termasuk bahwa hal itu akan membantu meningkatkan suplai ASI. Padahal, minuman yang mengandung alkohol lebih cenderung menghambat refleks letdown.

Dokter mungkin tidak akan melarang Moms untuk konsumsi minuman beralkohol jika jumlahnya tidak berlebihan. Namun, lebih baik lagi kalau Moms berhenti konsumsi minuman beralkohol selama proses menyusui.

Kalau Moms ingin konsumsi cocktail, coba tambahkan buah lebih banyak untuk minuman tersebut.

Moms sekarang sudah tidak perlu bertanya lagi mengenai, bolehkah ibu hamil minum Pocari Sweat? Jawabannya adalah boleh asal tidak berlebihan.

Selain Pocari Sweat Moms juga bisa konsumsi minuman lain seperti air kelapa, produk olahan susu, pisang, alpukat dan juga biji buah labu untuk menambah asupan elektrolit selama menyusui.

Moms juga pastikan untuk menghindari minuman dan makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi. Karena saat Moms mengalami dehidrasi akan memberikan efek buruk bagi tubuh Moms.

Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?

Tetap perhatikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh selama menyusui ya Moms! Agar Moms dan si kecil terus sehat!