04 Juni 2021

Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Mie Ayam? Ini Faktanya!

Makanan nikmat satu ini pasti menjadi dilema bagi banyak mereka yang mengidap asam lambung.

Penderita asam lambung harus berhati-hati dengan makanan seperti mie ayam, terutama yang pedas.

Asam lambung terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan mulas dan gejala lainnya.

Mengonsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk mengendalikan refluks asam dan GERD.

Lantas, bolehkah penderita asam lambung makan mie ayam? Berikut penjelasannya!

Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Mie Ayam?

Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Mie Ayam?
Foto: Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Mie Ayam?

Pada dasarnya, mereka yang menderita asam lambung tidak dianjurkan untuk makan makanan yang pedas, tinggi lemak, dan asam.

Jadi, bolehkah penderita asam lambung makan mie ayam. Jawabannya sebenarnya boleh-boleh saja.

Asalkan ia tidak menggunakan tambahan sambal pedas dan menggunakan minyak ayam secukupnya saja.

Makanan pedas ternyata dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar, jika Moms memiliki gangguan pencernaan fungsional.

Namun, satu studi dari Journal of Neurogastroenterology and Motility menunjukkan bahwa paparan capsaicin secara teratur tidak menghasilkan ketidaknyamanan yang sama seperti paparan sesekali.

Capsaicin adalah bahan yang membuat cabai dan bubuk cabai berasa pedas.

Para peneliti mencatat bahwa makan makanan pedas sebenarnya dapat memperbaiki gejala GERD, jika Moms memakannya secara teratur.

Namun, tetap penting untuk memperhatikan bagaimana perasaan Moms setelah makan makanan tertentu.

Pertimbangkan toleransi bumbu saat membuat makanan.

Selain itu, karena mie ayam juga tergolong sebagai makanan berlemak jika dilihat dari kuahnya, maka ia juga perlu diwaspadai.

Makanan yang digoreng dan berlemak dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi rileks, yang memungkinkan lebih banyak asam lambung untuk kembali ke kerongkongan.

Makanan ini juga menunda pengosongan perut.

Makan makanan berlemak tinggi membuat Moms berisiko lebih besar mengalami gejala refluks, jadi mengurangi asupan lemak harian total dapat membantu.

Selain kuah mie ayam yang penuh minyak, ada beberapa makanan lain yang memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga harus dihindari, yaitu:

  • Kentang goreng dan onion ring.
  • Produk susu full cream, seperti mentega, susu murni, keju biasa, dan krim asam.
  • Potongan daging sapi, babi, atau domba berlemak atau digoreng.
  • Lemak bacon, lemak ham, dan lemak babi.
  • Makanan penutup atau makanan ringan, seperti es krim dan keripik kentang.
  • Saus krim, saus kental, dan saus salad krim.

Baca Juga: Sakit Maag: Penyebab, Gejala, hingga Rekomendasi Obat

Pastikan untuk Mengenali Pemicu Asam Lambung

Pastikan untuk Mengenali Pemicu Asam Lambung
Foto: Pastikan untuk Mengenali Pemicu Asam Lambung

Mulas adalah gejala umum dari penyakit asam lambung dan GERD.

Moms mungkin mengalami sensasi terbakar di perut atau dada setelah makan penuh atau makanan tertentu.

GERD juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkongan.

Gejala lainnya termasuk:

  • Batuk kering.
  • Sakit tenggorokan.
  • Kembung.
  • Bersendawa atau cegukan.
  • Kesulitan menelan.
  • Benjolan di tenggorokan.

Banyak orang dengan GERD menemukan bahwa makanan tertentu memicu gejala mereka.

Sayangnya tidak ada diet tunggal yang dapat mencegah semua gejala GERD, dan makanan pemicu berbeda untuk setiap orang.

Untuk mengidentifikasi pemicu, buatlah buku harian makanan dan lacak hal-hal seperti:

  • Makanan apa yang kamu makan.
  • Jam berapa kamu makan.
  • Gejala apa yang dialami.

Moms dapat menggunakan buku harian untuk mengidentifikasi makanan dan minuman tertentu yang memengaruhi GERD sehingga bisa mencegahnya di kemudian hari.

Perubahan Gaya Hidup untuk Penderita Asam Lambung

Perubahan Gaya Hidup untuk Penderita Asam Lambung
Foto: Perubahan Gaya Hidup untuk Penderita Asam Lambung (Healthylifeinsider.com)

Penderita asam lambung makan mie ayam tidak masalah asal masih dikontrol porsinya.

Namun, selain mengontrol gejala refluks dengan pola makan dan nutrisi, Moms juga dapat mengelola gejala dengan perubahan gaya hidup. C

oba lakukan beberapa tips ini:

  • Minum antasida dan obat lain yang mengurangi produksi asam.
  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Kunyah permen karet yang tidak mengandung peppermint atau spearmint.
  • Hindari alkohol.
  • Berhenti merokok.
  • Jangan makan berlebihan, dan makan perlahan.
  • Tetap tegak setidaknya selama dua jam setelah makan.
  • Hindari pakaian ketat.
  • Jangan makan selama tiga sampai empat jam sebelum tidur.
  • Angkat kepala tempat tidur empat hingga enam inci untuk mengurangi gejala refluks saat tidur.

Baca Juga: 15 Buah yang Baik untuk Asam Lambung Tinggi, Catat Moms!

Penderita asam lambung makan mie ayam boleh saja ya Moms, asal memerhatikan penggunaan sambal dan porsinya.

Makan terlalu banyak mie ayam yang berlemak juga tidak baik untuk kesehatan lambung.

  • https://www.healthline.com/health/gerd/foods-to-avoid#bottom-line
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-gerd-or-acid-reflux-or-heartburn-overview
  • https://www.healthline.com/health/gerd/diet-nutrition#lifestyle-changes
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heartburn/expert-answers/heartburn-gerd/faq-20057894
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2879848/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.