Bolehkah Salat Tahajud 2 Rakaat Dilakukan? Cek Dalilnya di Sini!
Salah satu salat sunnah yang memiliki ganjaran pahala yang besar adalah salat tahajud. Tapi, karena dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, masih banyak orang yang malas atau merasa berat melakukannya karena lebih memilih untuk beristirahat. Bolehkah salat tahajud 2 rakaat?
Mengenai hal ini telah dijelaskan oleh Allah SWT di dalam Alquran. Allah SWT berfirman: “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Isra’: 79).
Selain itu, salat tahajud adalah salah satu salat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salat sunnah ini bisa dikerjakan setelah memasuki waktu salat isya hingga masuk waktu shubuh. Tapi, orang yang ingin melaksanakan salat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar.
Sebab, tidak dinamakan salat tahajud jika tidak kita awali dengan salat isya dan tidur terlebih dahulu walau hany dilakukan sebentar. Jika tidak diawali dengan tidur, salat malam tersebut dinamakan dengan qiyamullail.
Karena salat tahajud memiliki banyak keutamaan antara lain adalah doa yang dipanjatkan di dalamnya akan mudah dikabulkan, benarkah jumlah rakaat salat tahajud tidak ada batasnya? Atau, bolehkah salat tahajud 2 rakaat saja?
Baca Juga: Moms dan Dads, Ini Tips Salat Tanpa Diganggu Anak
Bolehkah Salat Tahajud 2 Rakaat?
Foto: Orami Photo Stock
Pertanyaan seperti bolehkah salat tahajud 2 rakaat bisa saja ditemui, karena masih ada perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat salat tahajud yang paling banyak atau paling sedikit. Ada beberapa hal yang memiliki penjelasan dari Rasulullah SAW.
Seperti dilansir NU Online, semua ulama sepakat bahwa jumlah minimal rakaat salat tahajud adalah dua rakaat. Oleh karena itu, jika seseorang melaksanakan salat tahajud dengan jumlah dua rakaat, maka sudah dinilai cukup dan sempurna.
Hal ini telah dijelaskan dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyah ini; “Ulama fiqih sepakat bahwa jumlah minimal rakaat salat tahajud adalah dua rakaat. Hal ini berdasarkan hadis yang bersumber dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda: ‘Jika kalian melaksanakan salat malam, maka hendaklah membukanya dengan dua rakaat yang ringan’.” (l-Mausu’ah al-Fiqhiyah, Wizarah al-Auqaf wa-Asy-Syu’un al-Islamiyah, juz 14, th. 1998. Cet. 2, hal. 88).
Untuk jumlah rakaat maksimal salat tahajud tidak dibatasi menurut ulama Syafiiyah dan Hanabilah, sehingga seseorang boleh melakukan salat tahajud sebanyak yang disanggupi. Ini berdasarkan hadits Nabi SAW dari riwayat Abu Zar dan Abu Umamah.
Nabi SAW bersabda: “Salat adalah sebaik-baik ibadah yang telah ditetapkan. Karena itu, boleh seseorang melakukan sedikit sesukanya dan boleh memperbanyak sesukanya.” (HR Imam Ahmad, Thabrani dan al-Hakim).
Baca Juga: 6 Manfaat Gerakan Salat untuk Kesehatan, Masya Allah!
Keutamaan dan Manfaat Salat Tahajud
Foto: Orami Photo Stock
Karena pertanyaan bolehkah salat tahajud 2 rakaat telah terjawab, ada baiknya untuk lebih mengetahui keutamaan salat tahajud agar lebih bersemangat untuk melakukannya. Sebab, gerakkan yang dilakukan saat salat tahajud sama seperti salat lainnya. Gerakan ini pun memiliki manfaat untuk kesehatan.
Seperti penelitian International Journal of Science Culture and Sport yang mencatat bahwa manfaat gerakan salat secara rutin baik untuk peredaran darah, pernafasan, pencernaan, syaraf, dan sistem hormonal.
Selain itu, ada banyak keutamaan, hikmah dan manfaat yang bisa diperoleh seseorang saat melaksanakan salat tahajud. Bahkan, keutamaan dan manfaat itu bisa langsung terasa saat di dunia, meskipun akan lebih banyak terasa nanti karena terhitung sebagai pahala yang besar.
Inilah beberapa manfaat yang akan diberikan bagi orang yang melaksanakan salat tahajud
1. Tiket Masuk Surga
Manfaat salat tahajud 2 rakaat yang pertama adalah sebagai tiket masuk surga. Mengenai hal ini, Rasulullah SAW bersabda: “Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkanlah salat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR Ibnu Majah).
Hadis ini menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa menjadi alasan masuknya seseorang ke dalam surga. Salah satunya adalah dengan melaksanakan salat tahajud yang merupakan salah satu salat sunat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
2. Menghindari Penyakit Hati dan Fisik
Manfaat salat tahajud 2 rakaat yang selanjutnya adalah menghindari penyakit hati dan fisik.
Rasulullah SAW bersabda: “Dirikanlah salat malam, karena sesungguhnya salat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (salat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (salat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR Ahmad).
Hadis dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan, manfaat, dan hikmah dari melaksanakan salat tahajud. Antara lain:
- Kebiasaan orang-orang shaleh,
- Dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT,
- Sebagai penebus perbuatan buruk,
- Mencegah berbuat dosa,
- Bisa terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh.
3. Mendapatkan Kemuliaan
Manfaat salat tahajud 2 rakaat yang selanjutnya adalah mendapatkan kemuliaan. Rasulullah SAW bersabda: “Jibril mendatangiku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah salat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR Al Baihaqi).
Hadis ini menerangkan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan salat malam. Sebab, tidak banyak orang yang bisa melakukan salat tahajud secara konsisten meskipun telah dijanjikan banyak manfaat.
4. Dirahmati oleh Allah SWT
Manfaat salat tahajud 2 rakaat yang selanjutnya adalah dirahmati Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan salat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu salat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR Abu Daud).
Hal ini juga dapat menjadi penguat pernikahan bagi suami istri. Karena bukan hanya sehidup semati, melainkan akan menjadi amalan yang membuat keduanya berada dalam kebahagiaan sehidup sesyurga.
Baca Juga: Saat yang Tepat Membiasakan Anak untuk Sholat Lima Waktu
5. Besar Kemungkinan Doa Terkabul
Manfaat salat tahajud 2 rakaat yang selanjutnya adalah dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda: “Dari Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya di malam hari ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam’.” (HR Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa Allah SWT mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang meminta kebaikan untuk di dunia dan di akhirat. Jika berdoa dengan penuh kepasrahan pada saat salat tahajud, akan besar kemungkinannya untuk segera terkabul.
6. Kesempatan Menghirup Udara yang Bersih
Manfaat salat tahajud 2 rakaat yang selanjutnya adalah mendapat kesempatan menghirup udara yang bersih. Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat bersih dan jernih. Saat seseorang bangun untuk melaksanakan salat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan.
Udara yang bersih dapat membuat kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang bersih juga mampu memperlancar aliran darah di dalam tubuh. Saat dilakukan secara rutin, salat tahajud bukan hanya akan menambah pahala, tapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan.
7. Allah Membanggakan Orang yang Salat Malam
Rasulullah SAW mengatakan bahwa Allah SWT merasa kagum terhadap dua macam orang. “Pertama, orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan salat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman:
‘Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih dan keluarganya untuk salatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu,”.
Kedua, orang yang berperang di jalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang. Kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya:
‘Lihatlah pada hambaKu yang kembali untuk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai darahnya tertumpah (terbunuh)’.” (Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban).
Jika masih ada yang bertanya bolehkah salat tahajud 2 rakaat, seseorang bisa menjawab: boleh, sebab memiliki penjelasan langsung dari Rasulullah SAW.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.