Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa? Simak Hukumnya di Sini!

Salah satu pertanyaan yang selalu hadir saat bulan Ramadan adalah bolehkah sikat gigi saat puasa?

Tak terasa, umat Islam kembali menyambut hadirnya bulan suci Ramadan di tahun 2023 ini.

Pertanyaan tersebut menjadi sebuah tanda tanya besar yang kerap ditanyakan oleh anak-anak bahkan orang dewasa.

Maka dari itu, Moms perlu mengetahui informasi mengenai hukum sikat gigi saat puasa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Yuk, simak informasinya di sini!

Baca Juga: 11 Tips Mengajak Anak Kecil Tarawih ke Masjid agar Tak Rewel

Aturan Sikat Gigi Saat Puasa

Pembahasan ini menjadi sebuah dilema besar yang menghampiri para umat Islam.

Pasalnya ketika berpuasa seharian aroma mulut akan berubah menjadi tidak sedap.

Namun, banyak perdebatan yang muncul apakah sikat gigi diperbolehkan atau tidak saat berpuasa.

Beberapa ulama Islam menganggap penggunaan pasta gigi sangat tidak dianjurkan karena menelannya secara sengaja atau tidak sengaja akan membatalkan puasa.

Ada beberapa pendapat ulama terkait aturan sikat gigi saat puasa, seperti berikut:

1. Dianjurkan Menggunakan Siwak

Para ahli umumnya menyarankan untuk menggunakan siwak.

Ini juga merupakan hal yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.

Selama hidupnya, Rasulullah SAW membersihkan giginya menggunakan siwak, ranting pembersih gigi dengan rasa yang sangat lembut dan alami yang berasal dari pohon persica Salvadora.

Ini juga telah direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk digunakan alat untuk menjaga kebersihan mulut.

Merujuk sebuah hadis dari Rabi'ah RA, yang menyatakan:

“Aku melihat Nabi SAW pada kesempatan yang tak terhitung jumlahnya, menggosok giginya dengan siwak (tongkat gigi), ketika dia dalam keadaan berpuasa,” (HR Tirmidzi).

2. Diutamakan Sikat Gigi Sebelum Salat

Namun, kini banyak ahli yang menyatakan bahwa sikat gigi saat puasa diperbolehkan selama seseorang yang tengah berpuasa tidak menelan air kumur atau pasta gigi.

Ini juga dijelaskan oleh salah satu dokter gigi di Arab Saudi, dr. Michael Formenius, yang menyatakan pasta gigi diperbolehkan selama bulan suci Ramadan.

Menurut salah satu hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim, Nabi SAW menyatakan bahwa membersihkan gigi menggunakan siwak sangat dianjurkan sebelum salat.

“Seandainya tidak memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudu.” bunyi hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim.

Kembali lagi, hal yang Moms perlu ingat ketika menyikat gigi saat berpuasa tujuannya untuk membersihkan gigi bukan untuk melepas dahaga, ya.

Baca Juga: Hukum Menyemir Rambut dalam Islam, Wajib Diketahui!

Tips Menyikat Gigi dengan Pasta

Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi 2 kali sehari.

Hal ini dengan menyikat menggunakan pasta gigi berfluorida selama 2 menit setiap kali.

Namun, hal ini tentunya harus disesuaikan jika sedang melaksanakan puasa.

Karena, meskipun pasta gigi yang tertelan secara tidak sengaja dan dalam jumlah yang sedikit, ini juga tetap dapat membatalkan puasa yang tengah Moms jalani.

Jadi, sikat gigi saat puasa dibolehkan bahkan dengan memakai pasta gigi untuk membersihkan sela-sela mulut.

Syaratnya adalah dengan memastikan pasta gigi dan sisa-sisanya tidak tertelan.

Dalam NU Online, ditekankan orang yang berpuasa dan menyikat gigi menggunakan pasta gigi selama tidak ada air atau pasta gigi yang masuk tenggorokan sama sekali, puasanya tidak batal.

Namun, apabila ada sedikit saja dari air atau pasta yang tertelan walaupun tanpa sengaja, puasanya batal.

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah ketika ditanya apa hukum menggunakan pasta gigi saat berpuasa, ia kemudian menjawab:

“Membersihkan gigi saat dengan pasta gigi tidak membatalkan puasa sebagai siwak.

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Setelah Sahur Menurut Ulama, Bolehkah?

Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi Saat Puasa

Informasi penting lainnya yang perlu Moms ketahui adalah waktu yang tepat atau dianjurkan untuk menyikat gigi saat puasa.

Meskipun boleh menyikat gigi saat berpuasa, bukan berarti Moms dapat berkumur dan sikat gigi terlalu sering.

Hal ini dikarenakan jika dilakukan terlalu sering dapat berpotensi makruh dan menyebabkan puasa batal.

Jadi, waktu yang tepat untuk sikat gigi saat puasa adalah sebelum waktu imsak datang atau sebelum salat Subuh berlangsung.

Namun, jika keadaan mendesak Moms bisa melakukannya pagi hari sebelum Zuhur.

Karena jika dilakukan setelah Zuhur, hukum sikat gigi saat puasa berubah menjadi makruh.

Mengutip dari laman NU Online, hal ini disampaikan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihayatuz Zain sebagai berikut.

“Hal yang makruh dalam puasa ada 13. Salah satunya bersiwak setelah Zuhur,”

Untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, Moms tetap dapat melakukan sikat gigi 2 kali sehari, ya.

Artinya, sikat gigi saat puasa itu saat sebelum waktu imsak atau sahur dan saat malam hari sebelum tidur.

Baca Juga: 4 Doa Bercermin Lengkap dengan Adab dan Keutamaannya

Tips Menjaga Kesehatan Gigi saat Berpuasa

Kebersihan mulut dan gigi selama berpuasa tak boleh diabaikan, lho Moms.

Bahkan selama berpuasa kebersihan gigi harus mendapatkan perhatian lebih.

Hal ini dikarenakan, bakteri akan mudah menempel di mulut karena kurangnya cairan yang masuk ke mulut selama berpuasa.

Selain itu, mulut yang kering juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa? Simak tipsnya berikut ini.

1. Sikat Gigi Dua Kali

Hal penting yang harus Moms lakukan untuk menjaga kesehatan mulut adalah sikat gigi 2 kali sehari.

Aturan ini dapa dilakukan pada saat setelah sahur dan malam hari.

Kebiasaan ini dilakukan untuk menghilangkan atau mencegah adanya penumpukan bakteri selama berpuasa seharian.

2. Gunakan Obat Kumur dan Benang Gigi

Dalam upaya menjaga kesehatan mulut dan gigi selama berpuasa, Moms disarankan untuk menggunakan obat kumur.

Gunakan obat kumur dan benang untuk mengangkat sisa-sisa makanan setelah sikat gigi.

Hal ini dilakukan untuk menghindari bakteri yang tidak dapat terjangkau oleh sikat gigi sebelumnya.

3. Minum Lebih Banyak Air

Sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan gigi dan kebersihan mulut adalah tetap terhidrasi.

Meskipun tengah berpuasa, pastikan Moms tetap terhidrasi.

Karena dengan tubuh yang terhidrasi, Moms dapat memastikan tidak adanya penumpukan bakteri dan bau mulut.

Untuk mengatasinya, Moms dapat tingkatkan jumlah air yang dikonsumsi selama jam-jam non-puasa.

Selain itu, Moms juga perlu mengurangi jumlah soda, kopi, dan teh yang diminum saat sahur ataupun waktu berbuka.

Baca Juga: 7+ Cara Menahan Lapar saat Puasa, Praktikkan Yuk!

4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran

Nutrisi dan antioksidan dalam kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan dapat memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan peradangan dan bakteri.

Sehingga dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur dapat bermanfaat untuk kesehatan gusi dan gigi.

Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur selama bulan puasa dapat menjaga mulut menjadi lebih sehat.

5. Kurangi Asupan Gula

Makanan apa pun yang mengandung pati atau gula dapat menyebabkan kerusakan gigi dan melarutkan email gigi.

Jadi, untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama Ramadan, Moms perlu mengurangi asupan gula seperti permen, ya.

Baca Juga: Penting, Ini 15 Persiapan Puasa Ramadan dari Segi Spiritual dan Kesehatan

Manfaat Sikat Gigi untuk Kesehatan

Sikat gigi saat puasa juga mendatangkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh dan mulut, lho.

Oleh karena itu, jangan lewatkan waktu menyikat gigi seperti yang dianjurkan, ya.

Berikut beberapa manfaat dari menyikat gigi saat puasa, di antaranya:

1. Mencegah Penyakit Gusi

Menyikat secara rutin dan benar, ini berperan untuk membersihkan gigi dan menjangkau area di sela-sela permukaan mulut.

Menyikat gigi dan flossing sangat penting untuk menjaga kesehatan gusi.

Gusi yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit gusi, yang menyebabkan masalah serius tambahan di mulut dan tubuh.

Dengan arti lain, sikat gigi saat puasa bermanfaat untuk mencegah penyakit gusi yang bikin ngilu dan nyeri.

2. Mencegah Bau Mulut

Sikat gigi saat puasa tak hanya baik untuk kesehatan, namun juga estetika, lho.

Manfaat sikat gigi saat puasa dapat mencegah bau mulut atau dikenal dengan istilah halitosis.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini dapat menghasilkan bau di mulut yang cukup mengganggu.

Menyikat gigi dan flossing dapat menghilangkan bakteri yang menyebabkan halitosis dan pembusukan mulut.

3. Menghilangkan Noda dan Plak Gigi

Penumpukan plak setiap hari menyebabkan karang gigi dan noda pada gigi.

Dengan menyikat gigi saat puasa, ini dapat menyapu bersih plak sebelum mengeras menjadi karang gigi, Moms.

Menyikat dan membersihkan gigi dengan benar dan teratur membuat Moms lebih percaya diri pastinya.

Jadi, jangan lewatkan menyikat gigi saat puasa 2 kali sehari di kala bulan puasa sekalipun, ya!

Baca Juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi

4. Mencegah Komplikasi Kesehatan Saraf Otak

Tahukah Moms? Penyakit di area gigi dan mulut ternyata bisa berdampak fatal pada sistem saraf otak.

Misalnya dengan penumpukan bakteri di mulut telah dikaitkan dengan penyakit gusi.

Jika sedang mengalami penumpukan karang gigi, mulut juga melepaskan zat yang membunuh sel otak.

Artinya, kombinasi ini dapat memasuki saluran saraf dan aliran darah, serta risiko penyakit Alzheimer dan kehilangan ingatan juga meningkat.

5. Mencegah Persalinan Prematur

Manfaat sikat gigi saat puasa juga baik untuk kesehatan kehamilan.

Penyakit gusi cenderung dikaitkan dengan masalah kehamilan seperti berat lahir rendah dan persalinan prematur.

Peneliti menduga tubuh secara alami melawan bakteri di tubuh yang dapat menyebabkan persalinan lebih dini.

Oleh karena itu, pastikan selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut ya, Moms.

Baca Juga: Moms, Lakukan 7 Cara Ini agar Anak-anak Memiliki Gigi Sehat dan Bersih

Itulah jawaban atas pertanyaan bolehkah sikat gigi saat puasa yang dapat Moms ketahui.

Ikuti beberapa tipsnya untuk menjaga kesehatan mulut yang baik selama Ramadan, ya Moms!