Bolehkah Veneer Gigi untuk Balita?
Veneer gigi banyak digunakan selebriti untuk membuat gigi mereka tampak sempurna. Tapi, mereka semua sudah dewasa. Kalau veneer gigi untuk balita, apakah boleh?
Veneer gigi adalah lapisan tipis yang menempel langsung pada bagian depan gigi untuk memperbaiki tampilannya.
Tujuan veneer adalah mengembalikan kondisi gigi yang rusak, kusam, retak, patah atau agak miring, atau mengisi celah antara dua gigi. Prosedur ini bisa dijadikan solusi untuk sejumlah masalah estetika minor di gigi.
Baca Juga: Pentingkah Behel Gigi untuk Anak-anak?
Jenis Veneer Gigi
Foto: patedds.com
Ada dua jenis veneer, yakni veneer komposit dan veneer porselen.
Veneer Komposit
- Dibuat di ruangan dokter gigi
- Langsung diaplikasikan dalam sekali kunjungan
- Beberapa veneer bisa diaplikasikan sekaligus dalam satu kali kedatangan
- Lebih murah dibanding veneer porselen
- Mudah diperbaiki jika diperlukan
- Menurut jurnal Folia Medica, restorasi gigi permanen yang mengalami trauma pada anak-anak menggunakan veneer komposit memberikan hasil klinis yang sangat baik.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Balita Rewel Karena Tumbuh Gigi
Veneer Porselen
- Dibuat di laboratorium
- Memerlukan dua kali kedatangan. Berdasarkan informasi dari situs web Lapointe Dental Centres, kunjungan pertama adalah untuk menyiapkan gigi dan membuat cetakan veneer yang akan dibuat di laboratorium, kemudian konsultasi berikutnya untuk memasangkan veneer porselen ke gigi
- Mengembalikan tampilan gigi alami yang cerah dan agak transparan
- Lebih awet dibanding komposit
- Warnanya tidak berubah seiring waktu
- Menurut jurnal Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, veneer porselen memiliki tingkat kepuasan pasien yang lebih tinggi dibanding komposit karena lebih tahan lama dan hasilnya lebih bagus
Baca Juga: 5 Makanan Ini Akan Memperkuat Gigi Balita Dan Menjaga Senyumnya Tetap Bersinar
Veneer Gigi untuk Balita
Foto: PublicDomainPictures from Pixabay
Banyak orang menganggap veneer gigi hanya boleh diaplikasikan pada orang dewasa. Sebenarnya, veneer gigi juga bisa jadi opsi untuk anak-anak.
Prosesnya memang agak berbeda dengan pada orang dewasa, tapi jangan kaget jika dokter gigi menyarankan solusi ini untuk Si Kecil.
Bagaimanapun juga, ada beberapa hal yang perlu dikonsultasikan dengan dokter gigi sebelum Moms memutuskan Si Kecil memerlukan veneer gigi untuk balita.
Usia Anak
Dari sisi teknis, sebenarnya tidak ada usia yang terlalu muda untuk veneer. Namun, menurut situs web Tower Hill Dental, sulit menemukan dokter gigi yang mau melakukan prosedur ini untuk anak-anak yang belum punya gigi permanen.
Banyak dokter gigi baru akan mempertimbangkan veneer sebagai pilihan jika anak sudah mencapai usia 14 tahun.
Baca Juga: Cegah Kerusakan Gigi Anak Dengan Makanan Tinggi Serat
Masalah Gigi
Veneer gigi bukanlah solusi dari semua masalah gigi. Sebelum dokter menyarankan prosedur ini, ia perlu membandingkan semua solusi yang mungkin.
Tujuannya adalah mengembalikan gigi yang rusak menjadi sehat. Jika tujuan tersebut sudah tercapai, veneer untuk memperbaiki penampilan dan menstabilkan gigi baru akan dipertimbangkan.
Contohnya, jika gigi Si Kecil berlubang. Dokter gigi akan menangani lubang tersebut terlebih dulu dengan menambalnya, misalnya. Barulah ia akan mempertimbangkan veneer untuk menguatkan dan memperindah gigi.
Baca Juga: Malas Menambal Gigi Berlubang, Lama-Lama Bisa Menimbulkan Hal Ini!
Jadi, veneer gigi untuk balita boleh saja, Moms. Namun, Moms perlu mengonsultasikan kondisi gigi Si Kecil dulu dengan dokter gigi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.