Kelainan Bentuk Kaki Anak X atau O, Ketahui Penanganannya

Masalah kesehatan pada bayi bisa bermacam-macam bentuknya, salah satunya adalah kelainan bentuk kaki. Ada beberapa macam kelainan bentuk kaki pada anak, seperti bentuk kaki X, kaki O, hingga flat feet atau yang dikenal dengan telapak kaki yang datar.

Mungkin Moms khawatir dengan bentuk kaki anak yang berbeda ini. Namun jangan cemas, karena kelainan bentuk kaki pada anak ini merupakan kondisi yang normal. Bahkan, banyak anak memiliki bentuk kaki O hingga usia sekitar dua tahun dan kaki X hingga usia sekitar enam tahun.

Lalu bagaimana cara penanganannya jika terjadi pada buah hati kita?

Baca Juga: 5 Masalah Kaki Yang Sering Dialami Anak

Kelainan Bentuk Kaki

Foto: parents.com

Menurut dr. Faisal Miraj, dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, sebelumnya kita perlu ketahui dahulu bahwa kaki atau yang lebih tepatnya tungkai pada anak kita mengalami perubahan itu normal atau tidak:

Sampai usia 2 tahun, bentuk tungkai pada anak kebanyakan melengkung membentuk huruf O. Hal ini lebih banyak dipengaruhi oleh posisi janin saat di dalam rahim.

“Bentuk ini akan berangsur-angsur berkurang sejalan dengan mengencangnya urat-urat di sekitar sendi lutut dan melurusnya tulang kering,” ucap dr. Faisal Miraj.

Bahkan mencapai usia 3 - 4 tahun menjadi melengkung keluar atau membentuk huruf X, yang biasa disebut kaki X. Bentuk ini akan bertahap sampai usia 6 - 7 tahun, dan setelah itu tungkai akan berangsur-angsur melurus kembali.

Yang perlu diperhatikan jika bentuk tungkai tidak sesuai dengan siklus di atas. Atau apabila diperhatikan besarnya sudut kelengkungan cukup besar sampai membuat gaya berjalan aneh, juga apabila tungkai yang melengkung hanya satu sisi.

Baca Juga: Club Foot dan Flat Foot, Kelainan Telapak Kaki yang Paling Sering Dialami Anak

Keadaan lain yang bisa memperparah kondisi kaki adalah di antaranya obesitas, usia berjalan terlalu cepat, kelainan tulang yang menyebabkan tulang rapuh, atau keadaan kelainan metabolisme maupun kekurangan gizi (vitamin D dan vitamin C). Oleh karena itu, penanganannya pun berbeda-beda tergantung pada penyebabnya.

Selain itu, besarnya sudut kelengkungan juga mempengaruhi pilihan terapi, seperti penggunaan sepatu khusus, yaitu sepatu brace, biasanya digunakan untuk sudut kaki yang tidak terlalu besar, tujuannya untuk mencegah kelainan menjadi semakin parah. Tindakan operasi diperlukan untuk sudut kelengkungan yang cukup besar. Akan dilakukan juga kontrol pertumbuhan dengan teknik khusus.

Untuk mengetahui diagnosis yang tepat untuk kelainan bentuk kaki pada anak Anda, hendaknya berkonsultasi langsung dengan dokter terdekat dan apabila bisa silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatology khususnya yang sering menangani kasus ortopedi anak.

Kelainan Bentuk Kaki X (Knock Knee)

Foto: verywellhealth.com

Dilansir dari Kids Health, sebagian besar anak-anak menunjukkan kecenderungan moderat terhadap kelainan bentuk kaki X (juga disebut genu valgum) di usia 3 dan 6 tahun, ketika tubuh mengalami pergeseran penyelarasan alami.

Tidak dibutuhkan perawatan untuk kelainan kaki ini, karena kaki biasanya akan lurus sendiri seiring dengan pertumbuhan anak.

Baca Juga: Kenali Bentuk Kaki Balita Saat Pertama Kali Berjalan

Namun jika keadaan kaki parah, misalnya lutut lain lebih menonjol dibandingkan dengan lutut lainnya, maka diperlukan perangkat seperti kawat, atau sebuah kerangka yang membantu anak untuk memperbaiki postur kakinya.

Seperti putri Alice Norin, Alita, yang ternyata memiliki bentuk kaki X. Alita harus menggunakan sepatu khusus ortopedi untuk memperbaiki bentuk kakinya. Untungnya Si Kecil Alita masih berada dalam proses tumbuh kembang, jadi bentuk kakinya masih bisa dikoreksi.

Kelainan Bentuk Kaki O (Bow Legs)

Foto: firstcry.parenting.com

Kelainan bentuk kaki O disebut juga dengan bow legs. Ini adalah kondisi di mana pembengkokan yang berlebihan pada kaki dari lutut ke bawah yang dapat diwariskan. Kelainan bentuk kaki ini umumnya terjadi pada bayi dan dalam banyak kasus akan terkoreksi dengan sendirinya ketika anak tumbuh besar.

Mengutip dari Kids Health, bentuk kaki X di atas usia 2 atau yang hanya memengaruhi satu kaki, dapat menjadi masalah yang lebih besar, seperti rakhitis atau penyakit Blount.

Namun untuk mengetahui diagnosis yang tepat kelainan bentuk kaki pada anak, hendaknya orang tua berkonsultasi langsung dengan dokter terdekat. Apabila memungkinkan, obalah berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatology khususnya yang sering menangani kasus ortopedi anak.

(AWD)

.