Ini 6 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil (Berikut 6 Alternatifnya!)
Saat Moms dinyatakan hamil, maka kini Moms harus perlu memerhatikan betul kegiatan dan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Pasalnya, makanan yang masuk ke dalam tubuh Moms kini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Moms saja, tetapi juga bayi di dalam kandungan.
Meskipun beberapa jenis makanan tidak akan langsung menimbulkan efek pada tubuh Moms, tetapi hal tersebut bisa saja membahayakan bayi.
Untuk menghindari keracunan makanan, Moms harus ekstra berhati-hatilah dalam memilih makanan.
Bahkan dari jenis makanan sehat sekalipun seperti buah-buahan.
Nyatanya, penting bagi Moms untuk menanyakan pada dokter jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil, baik saat kehamilan masih muda atau jelang persalinan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Makan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Jenis Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Meskipun kebanyakan buah mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan, terutama saat janin mengalami percepatan pertumbuhan, namun ada beberapa buah yang mungkin tidak bermanfaat bagi tubuh.
Beberapa buah bahkan telah diketahui dapat mempengaruhi kesehatan janin, bahkan menyebabkan keguguran. Berikut ini daftar buah-buahan yang dilarang untuk ibu hamil:
1. Nanas
Foto: Orami Photo Stock
Buah yang menempati urutan pertama dalam daftar buah yang dilarang untuk ibu hamil adalah nanas, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Pasalnya, nanas bisa memicu kontraksi uterus yang tajam, yang selanjutnya bisa mengakibatkan perdarahan abnormal yang berujung pada keguguran.
Mengutip artikel yang dipublikasikan Icahn School of Medicine at Mount Sinai, di dalam buah nanas terkandung bromelain, yakni enzim yang berfungsi memecah protein.
Enzim ini bisa melembutkan serviks dan kemudian mengakibatkan persalinan dini.
Inilah sebabnya mengapa Moms harus menghindari konsumsi nanas, baik itu buah langsung atau campuran dalam jus selama masa kehamilan.
2. Asam Jawa
Foto: Orami Photo Stock
Selama masa-masa awal kehamilan, Moms juga pasti sering menginginkan untuk mengonsumsi makanan yang menyegarkan seperti makanan yang asam.
Namun Moms perlu ingat bahwa makan makanan asam selama kehamilan lebih banyak bahaya daripada manfaatnya.
Salah satu buah dengan cita rasa asam yang cukup banyak disukai adalah tamarin atau asam jawa.
Buah satu ini telah lama digunakan sebagai penangkal morning sickness dan rasa mual.
Namun bukan berarti buah ini sama sekali dilarang, yang paling penting adalah memastikan porsinya tidak berlebihan.
Alasan asam Jawa menjadi buah yang dilarang untuk ibu hamil adalah karena ia mengandung Vitamin C yang sangat tinggi.
Monica McHenry Svets, MD, seorang ahli kandungan di Cleveland Clinic menyebutkan bahwa secara historis, vitamin C yang digunakan dalam jumlah yang berlebihan bisa memicu keguguran.
Dalam studi yang berkaitan dengan pengaruh vitamin C pada risiko preeklamsia, vitamin C berlebihan bisa meningkatan risiko prematur dan ketuban pecah dini.
Jadi, pastikan Moms tidak terlalu banyak mengonsumsi asam jawa, terutama saat trimester pertama.
Baca Juga: Berbahayakah Jika Ibu Hamil Makan Makanan Asam?
3. Pepaya
Foto: Orami Photo Stock
Meskipun pepaya kaya akan makronutrien dan vitamin yang penting bagi tubuh, pepaya adalah salah satu buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan oleh wanita hamil.
Buah ini mengandung getah yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena beberapa alasan.
Mengutip jurnal yang dipublikasikan U.S. National Library of Medicine, getah ini mungkin memicu kontraksi uterus yang kemudian bisa menyebabkan persalinan dini.
Buah pepaya juga mengandung papain yang mungkin disalah artikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan.
Papain juga bisa melemahkan selaput vital yang menopang janin, jadi sebaiknya konsumsi pepaya dihindari.
4. Anggur
Foto: Orami Photo Stock
Selama kehamilan, sebetulnya Moms masih boleh makan anggur dalam jumlah sedang karena di dalam anggur terdapat nutrisi penting seperti vitamin, antioksidan, asam organik, serat, asam folat, pektin, dan banyak lagi.
Namun, konsumsi anggur yang berlebihan bisa membahayakan.
Alasan pertama, di dalam anggur terdapat kandungan resveratrol dalam jumlah besar yang merupakan senyawa beracun yang mungkin berbahaya bagi wanita hamil yang hormonnya tidak seimbang.
Melansir artikel dari Mom Junction, jika ibu hamil alami keracunan resveratrol, maka ini bisa menyebabkan banyak komplikasi selama kehamilan.
Senyawa ini pun ditemukan dalam anggur dengan kulit gelap, seperti yang hitam dan merah.
Tak hanya itu saja, kulit tebal pada anggur hitam dan merah mungkin sulit dicerna.
Alhasil, ia bisa menyebabkan diare pada wanita dengan sistem pencernaan yang lemah.
Konsumsi anggur mentah juga sangat dilarang karena bersifat asam.
Mengkonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan mulas, sakit kepala, mual, dan muntah.
Baca Juga: Ini Dia 7 Jenis Buah Anggur yang Wajib Diketahui
5. Pisang
Foto: Orami Photo Stock
Moms mungkin terkejut mengetahui bahwa pisang masuk ke dalam buah yang berbahaya untuk kehamilan.
Namun, ini berlaku untuk beberapa kondisi saja, karena secara umum buah ini dianggap aman dan menyehatkan berkat kandungan kalium, vitamin B6, vitamin C dan serat.
Larangan mengonsumsi buah pisang berlebihan dikhususkan untuk wanita hamil yang mengidap alergi dan wanita yang mengidap diabetes atau diabetes gestasional.
Buah pisang mengandung kitinase, zat mirip lateks yang dikenal sebagai alergen.
Senyawa ini bisa meningkatkan panas tubuh, sehingga wanita yang memiliki alergi terhadap kitinase sebaiknya tidak mengkonsumsi pisang.
Sementara untuk ibu hamil yang mengidap diabetes atau diabetes gestasional, konsumsi pisang harus dibatasi karena buah ini mengandung tinggi gula.
6. Semangka
Foto: Orami Photo Stock
Secara umum, buah semangka umumnya baik untuk tubuh manusia karena ia membantu mengeluarkan semua racun dari tubuh sambil mencukupi kebutuhan air tubuh.
Namun, makan semangka selama kehamilan dapat membuat bayi terkena berbagai racun yang dikeluarkan semangka.
Jika dikonsumsi berlebihan pun, kandungan gula di dalam semangka bisa meningkatkan kadar glukosa darah.
Tak hanya itu, kadang sifat diuretik semangka juga bisa mengeluarkan nutrisi penting bersama dengan racun dari tubuh.
Baca Juga: Makanan untuk Ibu Hamil 5 Bulan, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh?
Benarkah Ada Buah yang Benar-Benar Harus Dihindari Selama Hamil?
Sebetulnya tidak ada buah tertentu yang harus dihindari ibu hamil, bahkan untuk buah-buahan yang sebelumnya disebutkan.
Namun, penting bagi ibu hamil untuk menyadari ukuran porsinya.
Beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi, dan bentuk buah tertentu, seperti jus dan buah-buahan kering, seringkali secara signifikan lebih tinggi gula dan kalori daripada buah segar.
Untuk menghindari paparan pupuk dan pestisida yang dapat merusak kualitas buah, maka Moms bisa membeli buah organik.
Namun, jika buah organik bukan merupakan pilihan, buah non-organik masih lebih baik daripada sama sekali tidak mengonsumsi buah selama hamil.
Tak hanya itu, penting untuk menghilangkan semua pestisida dan bakteri yang mungkin ada pada buah dengan mencucinya secara menyeluruh sebelum memakannya.
Orang harus mengambil tindakan pencegahan keamanan lainnya dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
- Hilangkan area buah yang memar atau menghitam, karena kemungkinan besar bagian ini mengandung bakteri.
- Simpan buah di area terpisah di lemari es dengan produk daging mentah.
- Pastikan Moms hanya minum jus buah yang dipasteurisasi atau sudah matang dan dicuci bersih.
Baca Juga: Makanan Sumber Zat Besi untuk Ibu Hamil
Alternatif Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Hamil
Sementara itu, ada juga beberapa jenis buah-buahan yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan.
Buah-buahan ini menawarkan nutrisi yang mungkin tidak akan ditemukan dalam makanan lain sehingga Moms bisa mengonsumsinya rutin setiap hari.
Buah-buahan tersebut antara lain:
1. Jeruk
Foto: Orami Photo Stock
Jeruk adalah sumber yang sangat baik untuk folat, vitamin C, dan air.
Jeruk sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat.
Vitamin C di dalamnya pun dapat membantu mencegah kerusakan sel dan membantu penyerapan zat besi.
Folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf, yang dapat menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada bayi.
Cacat tabung saraf dapat menyebabkan kondisi seperti spina bifida, di mana sumsum tulang belakang tidak berkembang dengan baik, dan anencephaly, di mana sebagian besar otak dan tengkorak hilang.
2. Mangga
Foto: Orami Photo Stock
Mangga adalah buah yang kaya akan vitamin A dan C.
Satu cangkir mangga memberikan 100 persen kebutuhan harian vitamin C dan lebih dari sepertiga kebutuhan harian akan vitamin A.
Bayi yang lahir dengan kekurangan vitamin A mungkin memiliki kekebalan yang lebih rendah dan risiko komplikasi pascanatal yang lebih tinggi, seperti infeksi saluran pernapasan.
Baca Juga: 5 Cara Agar Pohon Mangga Cepat Berbuah
3. Pir
Foto: Orami Photo Stock
Pir memberikan banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil seperti serat, kalium, dan folat.
Dengan mendapatkan banyak serat selama kehamilan, maka Moms akan terhindar dari sembelit.
Kalium di dalam buah pir juga bermanfaat bagi kesehatan jantung ibu dan bayi.
Kalium juga mampu merangsang regenerasi sel tubuh.
4. Alpukat
Foto: Orami Photo Stock
Avokad adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin C, E, dan K, asam lemak tak jenuh tunggal, serat, Vitamin B, kalium, dan tembaga.
Avokad mengandung lemak sehat yang memberikan energi dan membantu mencegah cacat tabung saraf.
Buah ini juga meningkatkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun jaringan kulit dan otak bayi yang sedang berkembang.
Kalium dalam avokad juga akan membantu meredakan kram kaki, gejala lain yang umum terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga.
Baca Juga: Jangan sampai Salah, Ini Cara yang Benar Menikmati Avokad Untuk Ibu Hamil
5. Jambu Biji
Foto: Orami Photo Stock
Jambu biji adalah pilihan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Pasalnya, di dalam jambu biji terdapat banyak sekali nutrisi, seperti vitamin C dan E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid, dan folat.
Karena kombinasi nutrisi yang bervariasi ini, jambu biji sangat ideal untuk ibu hamil.
Makan jambu biji selama kehamilan juga dapat membantu mengendurkan otot, melancarkan pencernaan, dan mengurangi sembelit.
6. Delima
Foto: Orami Photo Stock
Buah delima juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil, seperti vitamin K, kalsium, folat, zat besi, protein, dan serat.
Buah delima yang padat nutrisi ini juga merupakan sumber energi yang baik, dan kandungan zat besi yang tinggi membantu mencegah kekurangan zat besi selama kehamilan.
Vitamin K juga penting untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu mengurangi risiko cedera pada plasenta.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Mengenai Makanan untuk Ibu Hamil
Itulah beberapa jenis buah yang dilarang untuk ibu hamil dan yang paling disarankan.
Namun, sebelum mengonsumsi buah-buahan di atas, Moms juga perlu menanyakannya pada dokter.
Tanyakan seberapa banyak buah yang perlu dikonsumsi selama satu hari selama kehamilan dan apakah Moms masih perlu konsumsi suplemen jika asupan buah sudah tercukupi setiap hari.
Dengan begini, Moms akan memastikan agar kebutuhan nutrisi bayi terus terpenuhi dan ia kelak lahir dengan sehat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.