22 September 2020

Bisul Pada Anak: Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya Di Sini!

Ada juga penyebab lain yang harus diperhatikan, lho!

Hampir setiap anak rasanya pernah mengalami bisulan. Letaknya bisa dimana saja seperti di wajah, leher, dahi, bahu, ketiak, bokong, dan juga paha.

Dikutip dariNSW Government, bisul sendiri sebenarnya merupakan infeksi kulit yang terjadi di sekitar folikel rambut dan disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus (umumnya dikenal sebagai Golden Staph).

Berawal dari kulit yang meradang hingga membentuk benjolan yang berisi kumpulan nanah yang biasanya berasal dari infeksi bakteri. Cairan nanah yang ada dalam bisul pada dasarnya merupakan sel darah putih.

Apa Penyebab Bisul Pada Anak?

bisul pada anak
Foto: bisul pada anak

Foto: Orami Stock Photos

Bisul pada anak merupakan benjolan lembut yang merupakan kelenjar minyak atau folikel rambut. Menurut Dr. Keith Roach, kepala petugas medis, Associate Profesor of Clinical Medice, benjolan ini timbul akibat infeksi dari bakteri yang disebut staphylococcus aureus. Bakteri ini kemudian masuk pada dalam tubuh anak melalui pori-pori di kulit, sampai akhirnya tumbuh menjadi bisul.

Pada awalnya, bagian kulit anak yang terkena infeksi akan berubah menjadi merah dan muncul benjolan kecil yang lunak. Seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut akan berubah menjadi putih karena nanah yang menumpuk didalamnya.

Keberadaan nanah ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup menyakitkan. Bisul bisa muncul di mana saja, seperti wajah, leher, punggung, bahu, paha, dan bahkan pantat Si Kecil. Pada beberapa kasus, anak biasanya juga mengalami demam.

Bisul biasa seperti bisul panas pada bayi bisa disembuhkan dengan pengobatan rumahan sederhana, akan tetapi jika bisul semakin besar dan memburuk, ada baiknya Moms segera menemui dokter.

3 Makanan Penyebab Bisul Pada Anak

Selain telur dan bakteri Staphylococcus Aureus, terdapat beberapa penyebab bisul pada anak atau memperburuk keadaannya.

Dikutip dari Livestrong.com ini dia beberapa makanan yang dapat memicu timbulnya bisul.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Bisul Anak dengan Aman

1. Gula

timbulnya bisul pada anak
Foto: timbulnya bisul pada anak

Foto: beveragedaily.com

Makanan dengan indeks glikemik tinggi akan dengan cepat meningkatkan kadar glukosa darah tubuh dan memenuhi tubuh dengan insulin dan hormon lainnya.

Para ilmuwan berteori bahwa aliran insulin dan hormon ini dapat merangsang produksi minyak dan memicu timbulnya erupsi kulit seperti bisul atau jerawat kistik.

2. Makanan Berlemak

timbulnya bisul pada anak
Foto: timbulnya bisul pada anak

Foto: thekitchn.com

Mark Hyman menulis dalam Huffington Post bahwa lemak jenuh dan minyak nabati olahan seperti kedelai dan minyak jagung dapat meningkatkan hormon pertumbuhan mirip insulin yang merangsang dan mengobarkan folikel. Ini pun dapat menjadi penyebab bisul pada anak.

Namun, berbeda dengan lemak omega-3 dari minyak ikan yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menenangkan kulit.

Baca Juga: Serba-Serbi Bisul di Badan: Penyebab dan Gejalanya

3. Produk Susu dan Makanan Tinggi Karbohidrat

timbulnya bisul pada anak
Foto: timbulnya bisul pada anak

Foto: friendshipbreadkitchen.com

Penyebab bisul pada anak juga bisa datang dari protein, terutama jika anak memiliki alergi protein. Susu sapi dianggap mempercepat kadar hormon dan insulin yang menyebabkan erupsi kulit seperti bisul dan jerawat.

Selain itu, makanan dengan glikemik tinggi seperti roti putih, nasi putih, pasta yang dibuat dengan tepung putih, sereal manis yang tidak terbuat dari biji-bijian terbukti dapat memperburuk kondisi kulit yang infeksi.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology menunjukkan bukti yang cukup meyakinkan bahwa makanan tinggi glikemik dapat memperburuk kondisi kulit.

Bagaimana Menangani Anak Bisulan?

Bisul biasanya terasa keras dan menyakitkan saat disentuh. Oleh sebab itu, terdapat beberapa tips yang bisa Moms lakukan untuk merawat anak bisulan yang dikutip dari The Healthy.

1. Dikompres

bisul pada anak
Foto: bisul pada anak

Foto: Orami Stock Photos

Langkah pertama mengobati bisul pada anak adalah dengan mengompres bisul tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat bisul cepat matang, lalu pecah dengan sendirinya, dan kering.

Untuk itu, Moms harus mengompresnya secara rutin dengan handuk hangat. Ambil handuk kecil, lalu celupkan dalam air hangat. Kompres pada bagian kulit yang timbul bisul. Pastikan tangan Moms sudah steril sebelum mengompres ya.

2. Jangan Dipencet

timbulnya bisul pada anak
Foto: timbulnya bisul pada anak

Foto: webmd.com

"Jika bisul sudah akan pecah, biarkan ia pecah sendiri dan jangan memecetnya karena itu bisa mendorong bakteri masuk lebih dalam," jelas dokter Anthony M. Rossi, MD, dokter kulit di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York. Harus sabar, ya Moms.

Baca Juga: 4 Obat Bisul Ini Dijual Bebas dan Aman Dibeli di Apotek

3. Bersihkan dengan Air Hangat dan Sabun Antibakteri

timbulnya bisul pada anak
Foto: timbulnya bisul pada anak

Foto: verywellfamily.com

Bersihkan lukanya dengan sabun dan air hangat. Ini adalah alternatif yang jauh lebih baik untuk membersihkan luka terbuka pada anak bisulan dibandingkan dengan menggunakan alkohol. Setelah itu, balut lukanya atau tutupi dengan kain kasa steril.

4. Hindari Berbagi Barang Pribadi

timbulnya bisul pada anak
Foto: timbulnya bisul pada anak

Foto: nzherald.co.nz

Pastikan anak yang bisulan tidak menggunakan atau berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau air mandi dengan orang tua atau saudaranya.

Sebab, hal ini dapat memudahkan penyebaran kuman atau menyebabkan bisul jadi semakin parah.

"Anda harus mengunjungi dokter jika bisul menjadi sangat sakit atau semakin parah. Juga ketika bisul sembuh, tetapi kemudian kembali disertai dengan demam," ungkap dokter Amy Espy-Smith, direktur medis Concentra, Maryland.

5. Berikan Pereda Rasa Sakit

bisul pada anak
Foto: bisul pada anak (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Stock Photos

Berikan anak parasetamol untuk meredakan rasa sakitnya. Tetap ikuti petunjuk penggunaannya ya Moms. Berbahaya jika kita memberi lebih dari dosis yang dianjurkan.

Jaga selalu kebersihan dan kesehatan Si Kecil agar tidak menjadi kesempatan bagi kuman dan faktor lainnya tumbuh menjadi penyebab bisul pada anak.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.