14 September 2023

Bunga Ranunculus: Arti, Jenis, Cara Menanam dan Merawat

Moms tertarik untuk menanamnya sebagai hiasan rumah yang cantik?
Bunga Ranunculus: Arti, Jenis, Cara Menanam dan Merawat

Foto: Gardendesign.com

Moms hobi berkebun dan suka dengan berbagai tanaman bunga? Yuk, cari tahu tentang bunga ranunculus berikut ini.

Bunga ranunculus merupakan jenis bunga dengan beragam warna yang cantik, seperti kuning, pink, oranye, merah, ungu, dan putih.

Ada puluhan spesies ranunculus yang bervariasi mulai dari bunga kuning kecil yang biasa disebut buttercup hingga bunga berlapis-lapis mirip poppy yang biasa digunakan dalam buket bunga.

Meski memiliki tampilan yang indah, akan tetapi jenis bunga yang satu ini berbahaya karena mengandung racun.

Baca Juga: 12 Filosofi Bunga Mawar, Bukan Hanya Lambang Cinta

Arti Bunga Ranunculus

Menanam Ranunculus
Foto: Menanam Ranunculus (Thefarmdream.com)

Karena tumbuh dalam berbagai macam warna, ranunculus memiliki beragam arti.

Setiap makna bunga ini bergantung pada jenis warnanya.

Namun secara umum, bunga ranunculus sering dikaitkan dengan makna positif seperti pesona, kecantikan, dan perasaan gembira.

Berikut beberapa arti umum bunga ranunculus berdasarkan warnanya:

  • Merah: Cinta dan gairah.
  • Merah Muda: Kasih sayang, kebahagiaan, dan rasa syukur.
  • Putih: Kemurnian, kepolosan, dan kebahagiaan.
  • Kuning: Keberhasilan, kebahagiaan, dan persahabatan.
  • Oranye: Antusiasme, semangat, dan energi positif.

Seperti banyak bunga lainnya, arti bunga ranunculus juga dapat bervariasi tergantung pada warna dan situasi penggunaannya dalam karangan bunga atau hadiah.

Baca Juga: Mengenal Bunga Iris, Bunga Cantik yang Memiliki Arti Pelangi

Jenis Bunga Ranunculus yang Paling Dikenal

Dikenal juga dengan nama "buttercup", melansir dari The Spruce, berikut ini beberapa jenis bunga Ranunculus yang paling dikenal:

1. Ranunculus Asiaticus

Ranunculus Asiaticus
Foto: Ranunculus Asiaticus (Thespruce.com)

Salah satu jenis yang paling populer dan sering ditanam sebagai tanaman hias.

Bunga ini memiliki berbagai warna seperti putih, kuning, oranye, merah, dan pink. Biasanya digunakan dalam buket dan karangan bunga.

2. Ranunculus Acris

Ranunculus Acris
Foto: Ranunculus Acris (Thespruce.com)

Dikenal juga dengan nama "meadow buttercup", bunga ini memiliki warna kuning cerah dan sering ditemukan di padang rumput di Eropa.

3. Ranunculus Ficaria

Ranunculus Ficaria
Foto: Ranunculus Ficaria (Thespruce.com)

Dikenal dengan nama "lesser celandine", bunga ini memiliki bunga kuning kecil yang cerah.

Baca Juga: 13 Dokter Saraf Terbaik di Jakarta serta Tempat Praktiknya

Hal yang Perlu Diperhatikan Jika Ingin Menanam Bunga Ranunculus

Arti Bunga Ranunculus
Foto: Arti Bunga Ranunculus (Emerden.com)

Moms yang tertarik untuk menanam bunga cantik ini di rumah, sebaiknya mencari tahu syarat penanamannya agar dapat tumbuh maksimal.

1. Kondisi Tanah

Ranunculus tumbuh paling baik dalam tanah yang ringan dan memiliki drainase yang baik.

Hindari tanah yang lembap, karena ini dapat menyebabkan corm dan akarnya membusuk.

Jika Moms ingin menanam ranunculus dalam pot, gunakan campuran media/tanah yang baik agar subur dan pastikan pot memiliki lubang pembuangan untuk menghindari genangan air di dalamnya.

2. Sirkulasi Udara

Bunga ranunculus rentan terhadap penyakit bulai tepung, jadi pastikan ada sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman.

Gunakan irigasi tetes atau air pada pagi hari agar daun tetap kering, dan hindari menanam ranunculus terlalu rapat satu sama lain.

3. Pencahayaan

Tanaman ini menyukai musim dingin sehingga sebaiknya tidak terpapar oleh sinar matahari langsung.

Boleh sesekali dihadapkan pada cahaya matahari untuk membantu proses fotosintesis tumbuhan.

Sinar matahari juga akan membantu dalam pembentukan bunga yang kuat dan warna cerah pada ranunculus.

4. Pengairan

Setelah bibit ranunculus ditanam di tanah atau wadah, tanah harus tetap lembap namun tidak terlalu basah.

Lanjutkan penyiraman saat daun dan bunga muncul.

Setelah bunga-bunga tersebut gugur dan daun-daunnya berubah menjadi kuning, kurangi jadwal penyiraman.

Baca Juga: Selain Mawar, Ini 23+ Pilihan Tanaman Hias Bunga untuk Mempercantik Rumah


Cara Menanam Bunga Ranunculus

Ranunculus dalam Pot
Foto: Ranunculus dalam Pot (Dutchgrown.com)

Nah, ini dia beberapa cara menanam sekaligus merawat bunga ranunculus.

1. Siapkan Benih Bunga Terbaik

Cara pertama dalam menanam ranunculus adalah dengan menyiapkan benih bunga terbaiknya.

Kemudian, rendam benih bunga menggunakan air dalam suhu ruangan selama 3-4 jam sebelum ditanam.

Setelah merendamnya, coba tunggu benih bunga berkecambah sebelum menanamnya di dalam pot.

Ketika akar putih atau kecambah dari benih mulai terlihat, artinya sudah siap untuk ditanam.

2. Tanam di Pot Berisi Tanah Berkualitas

Tanamlah bibit bunga dalam tanah yang memiliki drainase baik.

Meskipun tanah yang lembap bagus untuk pertumbuhan ranuculus, akan tetapi kondisi tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan akar bunga membusuk.

Pastikan untuk memberi jarak antar bibit saat menanamnya di tanah, ya.

Kemudian, tambahkan mulsa secukupnya di sekitar tanaman bunga.

Mulsa akan membantu tanah tetap lembap sehingga pertumbuhan awal bunga berjalan optimal.

Ini juga memungkinkan Moms untuk menyiramnya lebih sedikit.

Selain itu, mulsa dapat membantu menjaga tanah tetap sejuk saat cuaca memanas, sehingga bunga bisa bertahan lebih lama.

Baca Juga: 10+ Nama Bunga Aesthetic yang Memiliki Makna Indah!

3. Pindah Bunga dari Pot ke Tempat Terbuka

Jika bunga dalam pot telah tumbuh dengan optimal, Moms juga bisa coba memindahkannya ke luar sehingga tumbuh di tanah terbuka.

Setelah menemukan tempat tumbuhnya ranunculus yang tepat, gali lubang tanam yang cukup besar dan dalam untuk menampung akar ranunculus.

Campurkan kompos atau pupuk organik ke dalam tanah yang telah digali. Ini akan memberikan nutrisi tambahan untuk ranunculus.

Kemudian, keluarkan tanaman ranunculus secara hati-hati dari dalam potnya.

Lalu tanam ranunculus ke dalam lubang tanam yang telah dipersiapkan.

Pastikan bahwa corm (akar bulat) ranunculus ditempatkan dengan sisi yang rata menghadap ke bawah.

Tutupi ranunculus dengan tanah, dan tekan-tekan tanah di sekitarnya agar kokoh tetapi tidak terlalu padat.

Airi ranunculus dengan baik setelah penanaman. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah.

4. Beri Pupuk Tanaman untuk Tambahan Nutrisi

Beri pupuk ranunculus setiap dua bulan sekali.

Menggunakan pupuk cair dua kali sebulan akan membantu tanaman menghasilkan lebih banyak bunga dan memperpanjang umur bunga tersebut.

Nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) dalam pupuk sangat penting untuk perkembangan akar, batang, daun, dan bunga yang kuat.

Baca Juga: 5 Resep Minuman Bunga Telang, Tambah Lemon Makin Menyegarkan!

Cara Merawat Tanaman Bunga Ranunculus

Bunga Ranunculus
Foto: Bunga Ranunculus (Thespruce.com)

Usai menanam, jangan lupa untuk melakukan perawatan yang tepat agar tanaman bunga tumbuh subur dan bertahan lama.
Berikut beberapa tips merawat bunga ranunculus yang bisa Moms terapkan.

  1. Periksa secara teratur tanaman untuk melihat apakah ada tanda-tanda hama atau penyakit seperti ulat atau kutu daun. Jika iya, segera tangani agar tak menjalar ke bagian tanaman lainnya.
  2. Setelah ranunculus berbunga, mereka akan masuk ke masa dormansi. Pada tahap ini, kurangi penyiraman dan biarkan tanaman layu secara alami.
  3. Potong bunga yang sudah layu atau mati dengan hati-hati. Ini akan mendorong tanaman untuk mengalokasikan energi pada pertumbuhan bunga baru daripada mempertahankan bunga yang sudah mati.

Itu dia informasi seputar bunga ranunculus yang indah untuk pilihan dekorasi di rumah. Tertarik menanamnya, Moms?

  • https://www.masterclass.com/articles/ranunculus-flower-guide
  • https://www.gardenia.net/guide/learn-how-to-plant-care-and-grow-terrific-buttercups
  • https://www.thespruce.com/ranunculus-7104375
  • https://www.petalrepublic.com/ranunculus-flowers/
  • https://www.dutchgrown.com/blogs/the-dutchgrown-blog/growing-ranunculus-all-you-need-to-know

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.