10+ Cara agar Tidak Menjadi Beban Keluarga, Lakukan Yuk!
Keluarga memang tempat untuk bergantung. Namun, semakin dewasa kita perlu mandiri bahkan tidak merepotkan. Ada beberapa cara agar tidak menjadi beban keluarga.
Beban dalam hal ini bisa berarti apa saja. Termasuk beban finansial, hingga hal-hal lainnya.
Simak tipsnya dalam pembahasan berikut ini!
Baca Juga: 13 Ujian Rumah Tangga, Paling Umum Masalah Finansial!
Cara agar Tidak Menjadi Beban Keluarga
Sebenarnya, keluarga merupakan support system utama, yang bisa selalu ada dalam suka ataupun duka.
Setiap anggota keluarga sejatinya memang saling mendukung dan membantu.
Namun, jika Moms merasa jadi orang yang paling membebani keluarga, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan:
1. Bantu Urusan Keluarga dan Rumah
Salah satu cara agar tidak menjadi beban keluarga adalah berkontribusi dalam berbagai urusan keluarga dan rumah.
Misalnya, membantu mengurus usaha yang dijalankan keluarga, dan mengurus pekerjaan rumah tangga.
2. Cari Pekerjaan atau Mulai Usaha Kecil-Kecilan
Jika Moms tidak memiliki penghasilan dan merasa jadi beban bagi suami, Moms bisa coba cari pekerjaan, meski bayarannya tidak seberapa.
Selain mencari pekerjaan, Moms juga bisa mulai usaha kecil-kecilan di rumah, untuk mendapatkan penghasilan.
Siapa tahu, usaha kecil itu bisa berkembang menjadi besar dan menghasilkan uang cukup banyak jika ditekuni.
Baca Juga: 5+ Adab Istri ketika Suami Marah Menurut Ajaran Islam, Wajib Dipahami!
3. Usahakan untuk Menyelesaikan Masalah Sendiri
Pada beberapa kasus, orang mungkin merasa jadi beban keluarga karena terus-menerus membuat masalah dan membuat keluarga ikut susah.
Jika hal ini terjadi pada Moms, cobalah untuk berusaha menyelesaikan masalah sendiri.
Meski begitu, jika masalah yang muncul menyangkut anggota keluarga lain, tentu harus dibicarakan dengan seluruh anggota keluarga.
Namun, jika masalah yang terjadi cukup kecil dan bisa Moms selesaikan sendiri, cobalah untuk tidak bergantung pada orang lain hingga menemukan solusinya.
4. Jangan Terlalu Banyak Mengeluh
Salah satu cara agar tidak menjadi beban keluarga adalah jangan terlalu banyak mengeluh.
Sesekali, curhat pada suami atau anggota keluarga lain memang tidak masalah.
Namun, jika terus-menerus mengeluh, Moms bisa membebani keluarga.
Jadi, cobalah untuk bersikap lebih mandiri dan bertanggung jawab.
5. Beri Hadiah Spesial untuk Keluarga
Cobalah sesekali beri hadiah spesial untuk anggota keluarga, sebagai tanda kasih.
Tidak perlu yang mahal, cobalah belikan sesuatu yang sedang dibutuhkan oleh keluarga.
Ini pasti akan sangat berarti.
Baca Juga: 5+ Tips Tinggal di Rumah Mertua agar Tidak Sering Konflik
6. Jangan Banyak Tuntutan
Meski istri punya hak untuk dinafkahi, bukan berarti Moms bisa banyak menuntut ini itu pada pasangan.
Jika Moms terlalu banyak tuntutan, Moms akan membebani pasangan atau keluarga.
Cobalah banyak bersyukur atas semua yang telah dimiliki.
Jika memang perlu, tidak apa-apa jika meminta sesuatu. Namun, jika tidak terlalu penting, sebaiknya jangan.
7. Mandiri dalam Hal Emosional
Cara agar tidak menjadi beban keluarga selanjutnya yaitu dengan menjadi mandiri dalam hal emosional.
Mandiri secara emosional adalah kemampuan untuk mengelola dan mengatasi perasaan atau emosi dengan cara yang sehat dan positif tanpa harus terlalu bergantung pada dukungan emosional dari orang lain, termasuk keluarga.
Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan keluarga sehingga Moms pun tidak menjadi beban keluarga.
Mandiri secara emosional tidak berarti bahwa Moms harus mengisolasi diri atau menahan perasaan.
Sebaliknya, ini berarti bahwa Moms dapat menjadi sumber dukungan yang lebih kuat bagi keluarga di rumah.
8. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Dengan punya tubuh dan jiwa yang sehat, kita tentunya tidak akan merepotkan keluarga.
Selain itu, kita juga bisa lebih banyak berkontribusi membantu keluarga.
9. Buat Keputusan Bijak
Buatlah keputusan yang bijak dalam hal karier, keuangan, dan hubungan pribadi.
Keputusan yang buruk sering kali membawa konsekuensi yang harus ditanggung oleh seluruh keluarga.
10. Atur Keuangan dengan Bijak
Belajarlah mengelola keuangan pribadi dengan bijak.
Menghindari pemborosan dan menabung untuk masa depan dapat mengurangi beban keuangan keluarga.
11. Buat Rencana Masa Depan
Menetapkan tujuan dan berupaya untuk mencapainya dapat membantu kita menjadi lebih bertanggung jawab dan mandiri.
Meskipun masa depan tidak bisa ditebak, akan tetapi dengan membuat rencana akan membantu hidup yang dijalani jadi lebih terarah.
Sehingga, ketika dihadapkan pada hal tak terduga kita tidak terguncang terlalu hebat yang pada akhirnya juga membuat keluarga ikut susah.
Cara agar Berhenti Dihinggapi Perasaan Menjadi Beban Keluarga
Jika Moms sudah melakukan semua cara agar tidak menjadi beban keluarga dan masih saja merasa jadi beban, mungkin ada yang salah.
Bisa jadi itu hanya perasaan sepihak Moms, dan pasangan atau keluarga sama sekali tidak merasa terbebani.
Cobalah bicarakan pada keluarga, dan tanyakan pendapat mereka mengenai hal ini.
Jika mereka merasa Moms tidak membebani, ada beberapa hal yang bisa Moms coba untuk berhenti merasa seperti beban, yaitu:
1. Bangun Harga Diri
Melansir laman Better Help, membangun harga diri dapat membantu Moms mengenali nilai diri.
Alih-alih merasa seperti beban, Moms mungkin memperhatikan sifat-sifat positif yang Moms bawa ke dalam hubungan dengan keluarga.
Berikut ini caranya:
- Ulangi afirmasi positif tentang cinta diri.
- Tinggalkan kata-kata penyemangat atau pengingat yang baik pada catatan tempel untuk diri sendiri.
- Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang membuat Moms merasa dicintai dan dihargai.
- Tetapkan tujuan dan tugas yang dapat dicapai dan diselesaikan.
- Tantang pikiran negatif saat muncul dan gantikan dengan yang positif.
- Tingkatkan gaya hidup saat ini dengan mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat.
- Jangan membandingkan diri dengan orang lain, fokus hanya pada perjalanan Moms sendiri.
- Berbaik hatilah pada diri sendiri, dan ingatlah bahwa tidak ada orang yang sempurna.
- Fokus pada kesehatan mental dan kebugaran.
Baca Juga: Hindari 10 Hal Ini Setelah Bertengkar dengan Suami!
2. Tingkatkan Kualitas Hubungan dengan Keluarga
Untuk melawan perasaan rendah diri, cobalah ungkapkan perasaan kepada orang-orang terdekat.
Berbicara dengan teman dan keluarga dapat membantu Moms mendapatkan perspektif baru.
Dengan meningkatkan hubungan dekat, Moms dapat membangun kepercayaan dan menjalin komunikasi.
Merasa dicintai, dihargai, dan terhubung dengan keluarga dan teman dapat membuat Moms merasa tidak terlalu jadi beban.
3. Lepaskan Rasa Takut
Mengutip laman Wild Simple Joy, jika Moms takut menjadi beban bagi keluarga, artinya Moms perlu melepaskan rasa takut itu.
Orang-orang yang ada dalam hidup Moms tidak akan merasa bahwa Moms menjadi beban bagi mereka.
Keluarga Moms tentunya ingin mencintai dan mendukung Moms sepenuhnya. Jadi, pahamilah hal ini.
4. Jangan Terlalu Sering Meminta Maaf
Meminta maaf adalah hal yang mulia. Namun, jika merasa jadi beban keluarga, Moms mungkin terlalu sering minta maaf untuk hal-hal kecil.
Padahal, mungkin permintaan maaf itu tidak perlu, karena keluarga sudah selayaknya saling mendukung.
Meminta maaf dapat menghilangkan kekuatan kendali Moms atas perasaan dan situasi.
Permintaan maaf yang tulus harus terjadi hanya jika itu benar-benar diperlukan.
Baca Juga: 13 Kewajiban Suami terhadap Istri Menurut Islam, Apa Saja?
5. Cari Bantuan Profesional
Harga diri yang rendah seringkali merupakan gejala dari kondisi kesehatan mental.
Jika Moms bergumul dengan kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental lainnya, coba cari bantuan psikolog atau psikiater.
Psikolog atau psikiater akan merekomendasikan perawatan yang tepat, seperti terapi perilaku kognitif.
Itulah beberapa cara agar tidak menjadi beban keluarga, dan tips agar tidak terlalu overthinking dan selalu merasa jadi beban.
Semoga bermanfaat!
- https://oldpodcast.com/how-do-i-not-burden-my-family/
- https://www.betterhelp.com/advice/rejection/feeling-like-a-burden-what-it-means-and-how-to-overcome-it/
- https://wildsimplejoy.com/i-am-a-burden/
- https://brianmillerspeaks.com/how-to-stop-being-a-burden/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.