Ketahui 9 Cara Membuat Proposal Usaha dengan Benar

Proposal usaha merupakan salah satu dokumen yang cukup penting dalam kegiatan usaha, terutama jika ingin mengembangkan usaha ke jenjang yang lebih tinggi.

Maka dari itu, penting untuk tahu cara membuat proposal usaha yang benar.

Nantinya, proposal usaha akan digunakan untuk mencari investor yang ingin bekerja sama.

Proposal usaha juga bisa digunakan untuk membuat rencana atau rancangan usaha kedepannya serta menjadi sumber informasi bagi semua orang yang terkait.

Mengutip perkataan Meredith Hart dari HubSpot, disebutkan jika ada beberapa jenis proposal yang perlu diketahui, yaitu:

• Proposal yang Tidak Diminta

Cara ini dilakukan untuk mendekati calon pelanggan dengan proposal bahkan jika tidak diminta. Hal ini terbilang lebih agresif untuk mendapatkan kesempatan.

• Proposal yang Diminta

Proposal ini dibuat saat calon klien ingin tahu lebih jauh tentang segala hal yang berhubungan dengan perusahaan.

Biasanya, sebuah perusahaan lain meminta bisnis lain untuk mengajukan proposal untuk menyelesaikan beberapa masalah yang ada.

Meski begitu, pastikan proposal yang ada mencakup tiga poin utama, yaitu masalah yang biasanya terjadi, solusi yang diusulkan, dan informasi harga.

Cara Membuat Proposal Usaha yang Benar

Foto: businessfirstfamily.com

Mengacu pada artikel yang ditulis oleh Business Tech Hashmicro, ada beberapa cara membuat proposal usaha yang perlu dilakukan agar lebih menarik, yaitu:

1. Pendahuluan

Pendahuluan adalah langkah awal sebagai cara membuat proposal usaha.

Selain berisi latar belakang usaha yang sedang dijalankan, pendahuluan juga berisi tentang visi, misi dari perusahaan.

2. Profil Usaha

Berikutnya adalah profil usaha, informasi yang harus dicantumkan adalah tentang jenis usaha, nama perusahaan, serta lokasi usaha.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi perusahaan terdiri dari tim yang menjalankan usaha.

Cara membuat proposal usaha ini bisa dengan mencantumkan nama pemilik, lalu struktur karyawannya, entah itu manager, HRD, atau sejenisnya.

Struktur organisasi ini menunjukkan bahwa usaha yang sedang dijalankan memiliki tim yang jelas dan dijalankan secara profesional.

4. Produk Usaha

produk usaha merupakan bagian penting yang harus dijelaskan secara terperinci dalam proposal usaha.

Terdiri dari penjelasan produk, bagaimana cara membuat produk tersebut, keunggulan produk atau apa daya tarik dari produk yang sedang ditawarkan tersebut.

5. Target Pasar

Jelaskan siapa target dari produk usaha dari produk tersebut. Berdasarkan jenis pekerjaan, daerah, usia, hingga jenjang ekonomi dari target yang dimaksud.

Jika target pasar jelas, maka akan menambah nilai dari proposal yang dibuat, karena artinya produk yang dipasarkan nantinya akan tepat ditujukan pada pangsa pasar yang potensial.

6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran sangat penting agar produk dapat terjual sebagai bagian dari cara membuat proposal usaha.

Pada bagian ini, harus dijelaskan apa yang akan dilakukan untuk mensukseskan penjualan dari produk tersebut, serta apa yang akan dilakukan agar target pasar tadi berminat pada produk.

7. Laporan Keuangan

Berikutnya yang tak kalah penting adalah laporan keuangan. Laporan keuangan berisi alokasi dana, penghitungan laba-rugi, dan penghitungan sistem bagi hasil jika ada.

Laporan keuangan pun harus disusun secara terperinci dan transparan.

Karena nantinya laporan tersebut akan digunakan oleh investor untuk menganalisa berapa besaran modal atau investasi yang bisa diberikan.

Laporan ini juga penting untuk mengetahui berapa keuntungan atau laba yang akan didapatkan nantinya.

8. Penutup

Pada bagian penutup, sebaiknya gunakan kata-kata yang dapat meyakinkan dan menguatkan rasa ingin tahu investor.

Serta ucapkan juga terima kasih kepada investor yang telah membaca proposal ini.

9. Lampiran

Langkah terakhir sebagai cara membuat proposal usaha ini berisi biodata pemilik usaha, surat izin usaha, surat perjanjian, sertifikat usaha.

Cara Membuat Proposal Usaha Makanan dan Butik

Foto: pandadoc.com

Sebenarnya pembuatan proposal usaha makanan dan butik tidak jauh berbeda dengan pembuatan proposal secara umum.

Yang berbeda adalah dengan dimasukkannya kegiatan produksi dalam proposal.

Di bagian ini, pemilik usaha harus mencantumkan bagaimana kegiatan produksi secara terperinci.

Mulai dari pemilihan bahan baku, penggunaan bahan baku, daftar peralatan dan perlengkapan yang digunakan.

Serta tak lupa untuk mencantumkan cara pembuatan produk yang sedang dipromosikan tersebut.

Bisa dengan menggunakan video saat membuat produk, atau bahkan dengan mempraktekkannya secara langsung.

Pemilik usaha juga bisa mencantumkan testimoni dari orang yang pernah mengkonsumsi produk, atau testimoni dari pengguna produk yang dimaksud.

Cara Membuat Proposal Usaha Jasa

Berbeda dengan pembuatan proposal usaha di bidang makanan atau butik, pembuatan proposal jasa cukup lebih sederhana.

Pemilik usaha tentunya menjelaskan bagaimana cara pemberian pelayanan dari jasa yang ditawarkan.

Bisa menggunakan simulasi atau video saat memberikan pelayanan tersebut.

Tips dan Trik Cara Membuat Proposal Usaha

Foto: vecteezy.com

Terdapat beberapa tips agar proposal yang dibuat dapat diterima investor. Salah satunya adalah dengan menggunakan media atau alat bantu saat penyampaian produk.

Misal dengan menggunakan power point, video produk, atau dengan sampel produk.

Kemudian, buatlah proposal usaha yang fleksibel yang nantinya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan investor yang kita tuju.

Terakhir, cobalah gunakan masa percobaan untuk investor.

Jika dalam batas waktu tertentu investor tidak melihat adanya kemajuan atau usaha tidak sesuai rencana awal, maka mereka bisa menarik modalnya kembali.

Hal tersebut akan menjadi jaminan bagi investor, walaupun memang memiliki resiko yang cukup tinggi bagi pemilik usaha.