Ternyata Mudah, Begini Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Apakah Moms atau Dads tertarik untuk membudidayakan ikan cupang? Jika iya, tentu harus tahu dulu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina.

Dengan begitu, proses perkawinan nanti bisa dilakukan dengan baik.

Selain itu, cara membedakan ikan cupang jantan dan betina juga penting untuk mengidentifikasi penyakit ikan cupang.

Untungnya, seiring bertambahnya usia, perbedaan ikan cupang jantan dan betina akan lebih mudah terlihat.

Meski sekilas mudah untuk dibedakan, akan tetapi Moms mungkin akan mengalami sedikit kesulitan saat harus membedakan ikan cupang jantan dan betina.

Tak perlu bingung, simak cara membedakan ikan cupang jantan dan betina berikut ini!

Baca Juga: Ikan Cupang Terbesar dan Tercantik di Dunia, Harganya Hingga Jutaan!

Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Ada beberapa faktor yang membedakan ikan cupang jantan dan betina, yaitu:

1 . Warna

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina paling mudah bisa dilihat dari warnanya.

Umumnya, warna ikan cupang jantan akan terlihat lebih cerah daripada yang betina.

Namun, warna saja tidak cukup dijadikan faktor pembeda.

Pasalnya, ada juga betina yang punya warna yang cukup cerah.

2. Garis-Garis VertikaI

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina selanjutnya bisa dilihat dari garis-garis vertikal pada tubuhnya saat siap kawin.

Pada jenis jantan, ia tidak akan memiliki garis vertikal ini.

3. Bentuk Tubuh

Sama halnya dengan manusia, bentuk tubuh ikan cupang jantan dan betina juga berbeda, meski tidak terlalu terlihat jelas.

Umumnya, ikan cupang jantan memiliki tubuh yang lebih tebal dan memanjang.

Ukuran siripnya pun cenderung lebih panjang.

Ekor, sirip dubur, dan sirip di punggungnya juga membuat ikan jantan tampak lebih besar daripada ikan cupang betina.

Sementara ikan cupang betina umumnya lebih pendek dan tubuhnya lebih lebar dibandingkan ikan cupang jantan.

Namun secara umum, baik jantan atau betina memiliki panjang tubuh yang sama, yakni sekitar 7,5 cm.

Akan tetapi, tubuh ikan cupang betina cenderung lebih kurus.

Baca Juga: 15+ Ikan Hias Unik yang Cocok di Akurium Rumah, Tak Hanya Ikan Cupang atau Mas Koki, Lho!

4. Sirip

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina lainnya bisa dilihat dari siripnya.

Ikan cupang jantan umumnya memiliki sirip yang lebih panjang, bisa mencapai 3-4 kali panjang sirip ikan cupang betina.

Begitu juga dengan sirip perut ikan cupang jantan, umumnya terlihat lebih panjang dan lebih tebal daripada sirip perut ikan cupang betina.

5. Titik Telur

Perbedaan lainnya bisa dilihat pada titik telur.

Pada ikan cupang betina dewasa terdapat "titik telur" di antara antara sirip perut dan dubur.

Ini adalah bagian ovipositor yang digunakan ikan untuk bertelur.

Sementara cupang jantan jarang menunjukkan titik telur.

6. Janggut

Umumnya, ikan cupang memiliki selaput di bawah penutup pelat insang yang disebut membran operkuler.

Nantinya, membran ini muncul sebagai “janggut” dan terlihat saat ikan ngedok (flaring).

Janggut ikan cupang jantan pun jauh lebih besar.

Saking besarnya, janggut tersebut sering terlihat bahkan saat ikan tidak sedang ngedok.

Ikan cupang betina juga memiliki janggut, tetapi jauh lebih kecil dan tidak terlihat saat tidak sedang ngedok.

Baca Juga: Ikan Cupang Terbesar dan Tercantik di Dunia, Harganya Hingga Jutaan!

7. Ngedok (Flaring)

Salah satu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina lainnya yang cukup mudah adalah saat ikan sedang ngedok atau flaring.

Saat sedang melakukannya, perbedaan ikan cupang jantan dan betina semakin terlihat jelas.

Umumnya, ikan jantan akan menunjukkan "janggut" yang lebar, sementara ikan betina lebih kecil.

Betina pun bisa menunjukkan postur kepala ke bawah saat ngedok dan postur ini tidak ditunjukkan ikan jantan.

8. Perilaku

Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina lainnya terlihat dari perilakunya.

Umumnya, ikan cupang jantan dijuluki ikan adu karena sifatnya yang sangat agresif satu sama lain maupun dengan cupang betina.

Nah, agresivitas tersebut bahkan cukup keras untuk menurunkan masa hidup ikan.

Inilah mengapa Moms dan Dads tidak dianjurkan menempatkan lebih dari satu ikan cupang jantan di dalam satu akuarium.

Jika Moms atau Dads penasaran, apakah cupang jantan dan betina bisa disatukan?

Maka jawabannya tidak, kecuali jika hendak dikawinkan.

Baca Juga: Si Kecil Minta Pelihara Ikan Cupang? Simak Cara Merawat Ikan Cupang Berikut ini!

9. Agresi

Ingat, ikan betina bukanlah petarung seperti jantan.

Akan tetapi, ia bisa menjadi agresif terhadap satu sama lain dan terhadap ikan lain.

Nah, agresi antar cupang betina bisa sangat membuat stres, terutama jika hanya ada dua cupang betina.

Apalagi jika salah satunya cenderung lebih dominan menindas ikan satunya lagi.

Untuk itu, jika ingin memelihara lebih dari satu ikan cupang betina, setidaknya peliharalah lima betina di dalam akuarium yang sama.

Dengan begitu, perilaku agresif ini lebih tersebar dan tidak diarahkan ke ikan yang sama.

10. Meniupkan Gelembung

Secara umum, hanya ikan cupang jantan yang meniupkan gelembung.

Nantinya, gelembung air liur itu dibuat di permukaan air untuk melindungi telur selama berkembang biak.

Namun, ini tidaklah mutlak karena terkadang ikan cupang betina juga meniupkan sarang gelembung, meski cukup jarang.

Ikan jantan juga akan membuat sarang gelembung sebagai persiapan untuk berkembang biak dengan betina.

Ia pun sering kali tetap akan membuat sarang gelembung sekalipun tidak memiliki pasangan di dalam akuarium.

Baca Juga: 10 Ikan Hias Air Laut yang Perawatannya Gampang, Coba Pelihara Clownfish, Moms!

Itulah cara membedakan ikan cupang jantan dan betina yang wajib diketahui. Selamat mencoba!