Begini Cara Membuat Keju Mozarella yang Lezat dan Gurih, Ternyata Mudah Juga Bikin Sendiri!
Keju mozarella segar adalah keju dadih irisan yang berasal dari Italia. Secara tradisional, cara membuat keju mozarella dengan memanfaatkan susu kerbau atau susu sapi.
Mozarella segar juga dianggap sebagai salah satu keju yang lebih sehat, karena rendah lemak dan rendah natriumnya.
Mengutip dari The Spruce Eats, keju mozarella susu kerbau juga dianggap lebih bergizi daripada mozarella susu sapi.
Hal ini karena konsentrasi kalsium, protein, dan zat besi yang lebih tinggi, serta lebih rendah kolesterol.
Keju mozarella segar sangat berbeda dengan keju mozarella parut. Keju ini adalah keju setengah lunak yang segar.
Tidak seperti banyak jenis keju, keju ini tidak bisa disimpan terlalu lama dan biasanya langsung dimakan setelah dibuat.
Jika Moms penasaran seperti apa cara membuatnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Cara Membuat Keju Mozarella
Berikut ini adalah cara membuat keju mozarella untuk 12 porsi yang bisa Moms praktikkan di rumah:
Bahan-bahan
- 1/4 sendok teh rennet cair
- 1 ½ sendok teh asam sitrat
- 1 galon susu mentah
- 1 sendok teh garam (opsional)
Cara membuat:
- Campurkan 1/4 cangkir air dan rennet dalam mangkuk kecil, campur dengan baik.
- Setelah itu, campurkan sisa 1/2 gelas air dan asam sitrat dalam mangkuk kecil lainnya dan campur sampai larut.
- Tuang susu ke dalam panci besar dengan api sedang. Aduk campuran air dan asam sitrat.
- Panaskan susu, aduk sesekali, hingga suhunya mencapai 32 derajat Celsius pada termometer.
- Biarkan hingga sekitar 5 menit.
- Angkat susu dari api dan aduk campuran rennet dengan gerakan angka 8 selama 30 detik. Setelah itu, aduk berlawanan arah jarum jam selama 30 detik.
- Diamkan, tutup hingga susu menjadi dadih, sekitar 5 hingga 10 menit. Tekan tepi dadih dengan lembut dengan pisau palet atau bagian belakang sendok untuk memeriksa kekencangannya.
- Setelah itu, iris secara vertikal ke dalam panci untuk memotong dadih menjadi kubus dengan pisau palet. Aduk dadih dengan lembut, tetapi biarkan kubus tetap utuh.
- Kembalikan panci ke api dan masak dengan api sedang, aduk dadih perlahan, hingga suhu mencapai 43 derajat Celsius hingga sekitar 5 menit. Setelah itu, matikan api.
- Sendok dadih ke dalam saringan yang diletakkan di atas mangkuk besar menggunakan sendok berlubang.
- Tekan dadih dengan lembut untuk mengekstrak whey cair. Tuang kembali whey yang sudah dikeringkan ke dalam panci.
- Panaskan whey hingga 85 derajat Celcius selama 5 menit. Kenakan sarung tangan, sobek sepotong dadih dan letakkan di atas sendok berlubang.
- Celupkan dadih ke dalam whey panas selama 5 sampai 10 detik. Regangkan, lipat, dan uleni dadih.
- Ulangi sampai mozarella halus dan elastis. Uleni garam dan bentuk dadih menjadi bola.
- Ulangi proses mencelupkan dan menguleni dengan sisa dadih.
- Biarkan mozarella dingin dan bungkus rapat dalam bungkus plastik dan pindahkan ke lemari es.
Tips Membuat Keju Mozarella
Jika Moms ingin mencoba cara membuat keju mozarella sendiri di rumah, pastikan untuk tidak menggunakan susu ultra-high temperature processing (UHT).
Susu pasteurisasi biasa bisa digunakan, tetapi susu mentah adalah yang terbaik.
Di akhir langkah, Moms juga bisa memasukkan dadih ke dalam kantong plastik dan menyimpan dadih dan whey di lemari es selama 2 hingga 3 hari sebelum melanjutkan proses.
Jika Moms menginginkan mozarella yang bertekstur lebih lembut dan lembap, jangan biarkan dadih mengeras dan keluarkan tenaga lebih saat meregangkan dan menguleni.
Baca Juga: Gurih, Coba 6 Resep Singkong Keju Merekah untuk Camilan Keluarga
Jenis Keju Mozarella Lain
Setelah memahami cara membuat keju mozarella, Moms juga perlu tahu jenis keju mozarella lainnya.
Berbagai jenis susu hewani sebenarnya dapat digunakan untuk membuat mozarella segar.
Susu kerbau sangat tinggi lemak dan kasein, sehingga sulit dicerna dalam bentuk mentah.
Meskipun tidak dikonsumsi sebagai minuman, susu kerbau sangat berharga untuk membuat mozarella, burrata, ricotta di bufala, yogurt, dan produk serupa.
Mozarella susu domba juga dapat ditemukan di beberapa daerah di Italia, termasuk Sardinia, Abruzzo, dan Lazio.
Ada juga keju mozarella susu kambing yang dibuat oleh beberapa produsen kecil.
Baca Juga: Kapan Keju untuk Bayi Boleh Diberikan? Intip Juga 7 Rekomendasinya!
Penggunaan Keju Mozarella dalam Hidangan
Moms mungkin akrab dengan mozarella parut yang melapisi pizza dan hidangan Italia panggang.
Namun, keju mozarella juga bisa digunakan dalam berbagai resep segar atau yang dimasak.
Ia dapat melengkapi salad, seperti salad caprese, atau dalam sandwich dan panini, atau sebagai topping untuk bruschetta dan crostini.
Ia juga bisa dinikmati cukup sederhana, dengan minyak zaitun atau sebagai pelengkap melon atau tomat.
Mozarella segar juga menjadi komponen krim dan saat meleleh ia bisa menjadi isian untuk hidangan daging, bakso, atau ayam.
Baca Juga: Mengenai Nutritional Yeast, Penambah Cita Rasa dan Pengganti Keju untuk MPASI Si Kecil
Cara Menyimpan Keju Mozarella
Jika Moms membeli atau membuat keju mozarella segar, rendam dalam cairan sampai Moms siap menggunakannya.
Keju mozarella yang dikemas biasanya berisi cairan. Simpan mozarella dalam lemari es, ya, Moms.
Sebab, kadar airnya yang tinggi, membuat keju ini tidak tahan lama seperti keju yang lebih keras lainnya.
Keju mozarella yang memiliki kelembapan rendah akan bertahan lebih lama.
Setelah dibuka, mozarella harus dimakan sesegera mungkin, sebaiknya dalam satu hari.
Karena sifatnya yang lembut, mozarella segar tidak boleh dibekukan.
- https://www.allrecipes.com/recipe/254478/homemade-mozzarella-cheese/
- https://www.thespruceeats.com/what-is-mozzarella-cheese-1807036
- https://www.theprairiehomestead.com/2013/05/how-to-make-mozzarella-cheese.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.