10 Cara Memperbanyak Sperma agar Pasangan Cepat Hamil

Tak hanya Moms saja yang perlu memerhatikan pola makan dan gaya hidup sehat jika ingin memiliki keturunan. Dads pun juga perlu melakukan hal serupa sebagai salah satu cara memperbanyak sperma.

Jurnal yang diterbitkan oleh National Center of Biotechnology Information di Amerika Serikat tentang “Semen Quality and Time to Pregnancy” menyatakan bahwa kualitas telur perempuan dan sperma laki-laki sama-sama menentukan peluang seorang perempuan bisa hamil.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, tingkat kesuburan Moms memegang peranan penting hingga 40%. Hal ini juga berlaku bagi Dads, yaitu 40%.

Sisanya, Dr. May Jane Minkin, selaku Spesialis Kandungan dan Clinical Professor of Obstetric di Universitas Yale, New Haven, Connecticut, Amerika Serikat menyatakan bahwa 15% hingga 20% ditentukan dari waktu pertemuan sel sperma Dads dan telur Moms saat bercinta kala Moms sedang dalam masa subur.

Jika dicacah lebih dalam lagi, kemungkinan besar seorang wanita untuk hamil juga bergantung dari usia.

Data statistik yang diambil dari Alan Guttmacher Institute, sebagai Reproductive Health Research Center menyatakan bahwa:

• Jika Moms berusia 20-24 tahun, maka kemungkinan untuk bisa hamil adalah 86%
• Jika Moms berusia 25-29 tahun, maka kemungkinan untuk bisa hamil adalah 78%
• Jika Moms berusia 30-34 tahun, maka kemungkinan untuk bisa hamil adalah 63%
• Jika Moms berusia 35-39 tahun, maka kemungkinan untuk bisa hamil adalah 52%

Meski demikian, bukan hanya tertuju pada kesehatan dan faktor hormonal Moms saja. ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh Moms dan Dads jika ingin memiliki keturunan.

Baca juga: Payudara Sakit Saat Hamil Berapa Minggu? Simak Jawabannya Berikut Ini!

Yang pertama, laman today.com menyatakan bahwa Moms dan Dads perlu mendapatkan waktu yang tepat. Selain itu jaga berat badan dan lakukan pola hidup serta gaya hidup sehat. Hal ini berlaku untuk kedua belah pihak: Moms dan Dads.

Kondisi Sperma juga Memengaruhi Kemungkinan Wanita bisa Hamil

Dr Minkin pun menyatakan bahwa dalam kondisi normal, terdapat minimal 15 juta sel sperma per mililiter air mani Dads. Pembuahan sel telur tidak terjadi jika kualitas dan jumlah sperma Dads terbukti kurang atau tidak memenuhi standar. Jumlah sperma dianggap kurang apabila pada pemeriksaan laboratorium terdapat kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani.

Kondisi ini disebut dengan infertilitas atau gangguan kesuburan reproduksi pria.

Jumlah kandungan sperma di dalam air mani yang terlalu sedikit akan membawa pada masalah fertilitas seperti sulit memiliki keturunan.

Jurnal Comprehensive Men’s Health and Male Infertility menyatakan bahwa gangguan kesuburan pada pria dapat terjadi akibat kondisi medis tertentu.

Sebut saja mulai dari tumor, infeksi, diabetes, darah tinggi, kadar hormon tidak seimbang, cacat fisik seperti penurunan testis yang tidak sempurna, dan varikokel.

Varikokel merupakan pembengkakan pada pembuluh darah vena dalam kantong zakar (skrotum) laki-laki.

Tidak hanya itu saja. Seperti yang disebutkan di atas, ada banyak hal yang bisa membawa seorang pria pada masalah kesehatan reproduksi. Contohnya kebiasaan minum minuman beralkohol, sering merokok,kurang aktivitas fisik, sering merokok, stress berlebih, terlalu sering mengenakan celana atau pakaian dalam yang terlalu sempit atau ketat, hingga asupan makanan yang kurang bernutrisi.

Baca juga: 5 Cara Lindungi Anak dari Bahaya Merokok, Miras, dan Narkoba, Lakukan Sejak Dini!

Begini Cara Memperbanyak Sperma Secara Alami

Gangguan kesuburan pada pria tentu akan memengaruhi kemungkinan seorang wanita untuk hamil menjadi lebih kecil.

Gangguan kesuburan ini pun tidak memiliki obat yang tepat. Namun, para ahli bersepakat bahwa ada beberapa cara memperbanyak sperma yang terbukti efektif.

Apakah Dads ingin mengetahui beberapa cara tersebut? Simak cara memperbanyak sperma secara alami berikut yang dapat Anda coba:

1. Jaga Berat Badan Ideal

Foto: Orami Photo Stock

Cara memperbanyak sperma yang pertama adalah dengan menjaga berat badan Dads pada ukuran ideal. Dads dapat melakukan diet pola makan sehat serta olahraga teratur.

Jangan sampai Dads memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Beberapa penelitian menyatakan saat Anda mengalami penurunan berat badan, jumlah sperma yang terdapat dalam air mani juga akan meningkat.

2. Hindari Stres Berlebih

Setiap orang memang memiliki problema hidup masing-masing, baik dalam kehidupan nyata, keluarga, hingga pekerjaan. Namun tahukah Moms dan Dads, bahwa ketika stress hormon dalam tubuh juga akan bereaksi dan dapat memengaruhi sel sperma?

Hindari stres berlebih sebagai salah satu cara memperbanyak sperma dengan teratur melakukan meditasi, rehat sejenak dari pekerjaan, hingga melakukan kegiatan atau hobi yang disukai.

Jika Dads merasa tidak bisa mengendalikan stres atau pikiran yang terus berkecamuk di kepala, taka da salahnya meminta bantuan ke ahlinya. Berkonsultasilah kepada psikolog atau psikiater yang Dads percaya.

Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Merokok? Ini 5 Cara Mudah untuk Berhenti

3. Hindari Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu

Foto: Orami Photo Stock

Cara memperbanyak sperma yang ketiga adalah dengan tidak membiasakan diri mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Obat-obatan jenis tertentu dapat memengaruhi kesehatan sperma tubuh.

Dilansir dari mayoclinic.org, obat-obatan di bawah ini dapat memengaruhi kualitas sperma Dads:

• Steroid anabolic yang digunakan dalam jangka waktu lama
• Testoteron eksogenus
• Antibiotik
• Obat antinyeri
• Kortikosteroid
• Methadone
• Antianrogen
• Antipsikotik
• Pengobatan pasien kanker seperti kemoterapi

4. Stop Merokok dan Minum Minuman Beralkohol

Cara memperbanyak sperma selanjutnya adalah dengan tidak merokok dan minum minuman yang mengandung alcohol secara berlebihan.

Jurnal The Effects of Smoking and Alcohol Intake on Sperm Quality: Light and Transmission Electron Microscopy Findings menyatakan bahwa perokok aktif yang diikuti dengan minum minuman alcohol secara berlebihan dapat menjadi penyebab jumlah sperma sedikit sekaligus meningkatkan jumlah sperma yang abnormal.

Tak hanya itu saja. Polutan udara yang berasal dari asap kendaraan dan asap pabrik juga berpotensi meminimalkan jumlah sperma.

Hindari dengan menggunakan masker saat pergi beraktivitas ke luar rumah.

5. Makan Makanan Sehat Kaya Antioksidan

Foto: Orami Photo Stock

You are what you eat. Apakah Moms dan Dads setuju? Cara memperbanyak sperma yang tak kalah penting selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

Berbagai jenis makanan (dan minuman) yang sering dikonsumsi oleh seseorang akan ikut memengaruhi kondisi kesehatannya. Hal ini pun pastinya akan memengaruhi tingkat kesuburan sistem reproduksi.

Tidak hanya berlaku untuk kondisi kesehatan Moms. Dads pun demikian. Hal ini pastinya sangat krusial dan otomatis menentukan kualitas sperma serta kesehatan janin yang dikandung kelak.

Untuk menambah jumlah sperma, tak ada salahnya Moms mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.

Sebut saja mulai dari buah-buahan berry seperti blueberry, raspberry, stroberi, goji beri, hingga kale, kol, bayam, kacang-kacangan, dan buah bit.

Tahukah Moms? Bahwa semakin gelap warna asli sayuran atau buah-buahan, maka kandungan antioksidannya juga akan cenderung lebih tinggi?

Jadi, jika ingin memilih anggur hijau atau anggur ungu, pilihlah anggur ungu karena memiliki zat antioksidan yang lebih tinggi. Demikian juga saat memilih bayam hijau atau bayam ungu. Bayam ungu cenderung memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibanding bayam hijau.

Baca juga: 17 Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Baik untuk Mata!

6. Makan Makanan yang Mengandung Vitamin A, B1, C, E

Cara memperbanyak sperma selanjutnya adalah dengan makan makanan yang mengandung vitamin A, B1, C, dan E.

Radikal bebas sangat memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk memengaruhi kualitas sperma laki-laki. Agar kualitas sperma laki-laki tetap terjaga, cobalah mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin, protein tinggi, dan antioksidan.

Jurnal Free Radicals, Antioxidants and Functional Foods: Impact on Human Health, menyatakan bahwa makanan yang kaya akan vitamin A (dalam bentuk beta karoten), B1, C, dan E memiliki kandungan zat gizi tinggi. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan kualitas dan memperbanyak sperma.

Berbagai vitamin di atas dapat Anda peroleh dalam makanan penambah sperma mulai dari brokoli, apel, pir, wortel, asparagus, hingga pisang yang mengandung enzim bromealin.

Bagi kesehatan reproduksi laki-laki, enzim bromealin merupakan enzim anti inflamasi alami yang memengaruhi pergerakan sperma setelah dilepaskan.

7. Makan Makanan yang Mengandung Asam Folat

Foto: Orami Photo Stock

Jika pada Moms asam folat memiliki peran penting untuk kesehatan sel telur, implantasi, proses pembuatan embrio, kesehatan bayi, dan seluruh proses kehamilan, asam folat pada pria berkaitan dengan bentuk dan kualitas sperma.

Asam folat bahkan mampu membantu memulihkan kondisi sperma hingga 25% lebih baik!

Kacang-kacangan, bayam, brokoli, alpukat, dan jagung merupakan beberapa makanan peningkat jumlah sperma yang dapat Anda konsumsi setiap hari.

8. Makanan yang Mengandung L-Arginine dan Arginine

Kandungan asam amino L-arginine dan amino arginine dapat digunakan sebagai cara memperbanyak sperma dan meningkatkan volume air mani. Makanlah makanan untuk memperbanyak air mani yang dapat diperoleh dari cokelat hitam, kacang kenari, kacang kedelai, ayam, dan terutama ikan.

Baca juga: Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!

9. Makanan yang Mengandung Likopene

Foto: Orami Photo Stock

Cara memperbanyak sperma secara alami yang tak boleh dilewatkan adalah dengan mengonsumsi makanan peningkat jumlah sperma yang mengandung likopen.

Likopen tidak hanya memiliki senyawa karetenoid pemberi pigmen warna merah dan kuning tua pada buah serta sayuran, namun mengandung antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.

Semangka dan tomat merupakan makanan penambah sperma yang perlu ditambahkan dalam pola makan sehat harian. Kedua makanan sehat ini dapat membantu meningkatkan jumlah sperma sehat, melindungi sperma dari kerusakan, dan meningkatkan mobilitas sperma sehingga mampu “berenang” lebih cepat.

Makanan untuk memperbanyak air mani lainnya dapat Moms temukan pada jeruk bali, wortel, jambu biji, pepaya, jeruk, hingga paprika merah.

10. Makan Makanan yang Mengandung Zinc

Cara memperbanyak sperma secara alami yang tak kalah penting adalah makan makanan yang mengandung zinc.

Tiram, hati sapi, telur, buncis, lentil, hingga biji wijen merupakan makanan penambah sperma yang sangat disarankan untuk dikonsumsi. Meski demikian, tak cukup dengan hanya mengandalkan makanan penambah sperma dalam pola makan sehat sehari-hari.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan lainnya, Moms dan Dads juga perlu membatasi konsumsi kafein. Contohnya kopi atau teh.

Sebenarnya, tak masalah jika Moms dan Dads sudah terbiasa minum kafein. Tapi ingat untuk memperlancar program kehamilan, konsumsi kafein dalam batas wajar, tak lebih dari dua cangkir per hari.

Itulah beberapa cara memperbanyak sperma secara alami. Yuk, mulai menjaga pola hidup dan gaya hidup sehat mulai sekarang.