4 Cara Mencegah Mata Bintitan Pada Anak
Tahukah Moms bahwa anak-anak ternyata rentan mengalami mata bintitan? Meski memang bukan masalah yang serius, hal ini akan sedikit mengganggu penglihatan Si Kecil.
Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, bintitan atau hordeolum adalah benjolan kecil, kemerahan, dan nyeri yang tumbuh di bawah bulu mata atau di bawah kelopak mata. Bintitan sendiri disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejala bintitan biasanya ditandai dengan mata membengkak dan kulit memerah di sekitar kelopak mata.
Mencegah Mata Bintitan pada Anak
Moms tak perlu cemas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah mata bintitan pada anak. Apa saja, ya?
1. Pastikan Tangan Si Kecil Selalu Bersih
Bukan karena kebiasaan mengintip, nyatanya mata bintitan disebabkan karena adanya kulit mati yang menumpuk hingga infeksi bakteri. Hal tersebut akhirnya membuat air di dalam kelenjar mata tidak bisa keluar dan bengkak.
Nah, kebanyakan kasus terjadi akibat adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri penyebab mata bintitan ini bisa terdapat di mana saja.
Bisa saja kuman tersebut menempel di tangan anak dan kemudian ia tak sengaja menyentuh area matanya.
Hanya dengan sekali sentuhan, bakteri bisa berpindah ke mata dan bisa menyebabkan bintitan.
Maka itu, Moms harus sering-sering mengajak dan mengingatkan Si Kecil cuci tangan dengan sabun untuk mencegah mata bintitan. Apalagi jika anak baru selesai beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Penyebab Mata Bintitan!
2. Larang Sang Buah Hati Mengucek Matanya
Salah satu kebiasaan yang membuat sang buah hati rentan terkena bintitan adalah mengucek bagian mata. Cleveland Clinic mengingatkan agar tidak mengucek atau mengusap mata dengan tangan.
Sayangnya, tangan anak tidak selalu dalam keadaan bersih ketika menyentuh bagian mata. Terutama bila ia baru saja memegang beragam barang atau melakukan kontak fisik dengan temannya.
Jadi, mulai sekarang beri tahu dia untuk tidak mengucek bagian matanya supaya bisa mencegah mata bintitan. Bila ia merasa gatal, lebih baik berikan ia tetes mata supaya area mata menjadi lembap.
Pasalnya, mengucek mata biasanya akan dilakukan karena mata cenderung kering atau ada yang mengganjal di dalamnya.
Jika Moms ragu obat tetes mata seperti apa yang cocok untuk Si Kecil, Moms bisa konsultasikan hal ini pada dokter anak.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Mata Bintitan dengan Cepat
3. Cuci Muka Juga Penting
Area wajah, terutama di sekitar mata harus selalu bersih supaya tidak mudah terkena infeksi, Moms. Oleh karena itu, sebenarnya tak hanya cuci tangan saja yang penting, tapi juga menjaga kebersihan area wajah.
Ketika membersihkan wajah, jangan lupa juga untuk mencuci area mata dengan sabun khusus bayi yang biasanya tidak menimbulkan perih.
Namun ingat, bersihkan area mata dengan lembut, karena jika terlalu keras malah akan menimbulkan iritasi pada mata.
Dengan begitu rutin membersihkan wajah, tumpukan kulit mati di area wajah dan bakteri dapat hilang, sehingga Moms dapat mencegah mata bintitan pada anak.
Baca Juga: Penyakit Lupus pada Anak, Begini Cara Mendeteksinya
4. Jaga Kebersihan Handuk Si Kecil
Bakteri bisa tumbuh makmur di area yang lembap, seperti handuk. Jika ingin melindungi buah hati dari beragam infeksi, termasuk bintitan, Moms juga harus memperhatikan kebersihan handuk.
Jangan sampai handuk yang dipakai untuk mengeringkan tubuh Si Kecil penuh dengan bakteri. Menurut dokter spesialis kulit Cleveland Clinic, dr. Alok Vij, supaya bersih dan terbebas dari kuman, handuk idealnya dicuci seminggu sekali.
Perlu diingat juga bahwa sebaiknya anak tidak berbagi handuk dengan orang lain, apalagi orang yang sedang bintitan.
Hal tersebut membuat bakteri mudah berpindah ke tubuh Si Kecil dan akhirnya ia bisa terkena infeksi.
Dengan mengikuti cara-cara di atas, Moms dipastikan bisa mencegah mata bintitan pada anak. Ingat untuk selalu menjaga kebersihan ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.