Ini Jumlah Asupan Ideal Omega-3 Yang Dibutuhkan Balita Setiap Hari
Moms mungkin sudah sering mendengar pentingnya omega-3 bagi tumbuh kembang balita, tapi sudah tahu belum berapa sebenarnya jumlah asupan ideal omega-3 untuk balita?
Sebelum dijawab, Moms harus tahu dulu kalau ada dua jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk tumbuh kembang balita, yaitu eiscosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Selain berperan penting untuk perkembangan otak, omega-3 juga memiliki peran besar bagi fungsi organ tubuh, kesehatan mata, sistem kardiovaskular, sistem kekebalan tubuh, kemampuan kognitif, serta sel syaraf yang mengatur perilaku dan kondisi psikologis balita.
Baca Juga : Yummy! Ini Dia Manfaat Luar Biasa Buah Strawberry untuk Balita
Jumlah Asupan Ideal Omega-3 Untuk Balita
Raisingchildren.net.au
Menurut rekomendasi World Health Organization (WHO), asupan ideal omega-3 untuk balita bervariasi menurut usia dan kondisi tubuhnya, yaitu:
- Usia 6 bulan - 2 tahun: 10 - 12 miligram DHA per kilogram berat badan per hari.
- Usia 2 - 4 tahun: 100 - 150 miligram DHA dan EPA per hari.
- Usia 4 - 6 tahun: 150 - 200 miligram per hari.
Sumber Omega-3 Untuk Balita
Aboutseafood.com
Karena tidak diproduksi secara alami oleh tubuh, maka otomatis kebutuhan omega-3 balita harus dipenuhi dari sumber eksternal ya, Moms.
Memberikan suplemen memang praktis, tapi lebih baik bila kebutuhan omega-3 untuk balita didapatkan dari bahan makanan alami seperti:
- Ikan berlemak, seperti kembung, patin, salmon, sarden, makarel.
- Seafood, seperti Kerang, udang, lobster, cumi, kepiting.
- Minyak dari ikan cod, kanola, flaxseed, rumput laut, kedelai.
- Sumber nabati, seperti alpukat, aneka kacang, biji chia, produk olahan kedelai.
- Makanan diperkaya omega-3, seperti susu, telur, dan jus jeruk.
Dalam kondisi normal, kebutuhan omega-3 balita biasanya dapat terpenuhi hanya dengan mengonsumsi 2 porsi ikan (tidak lebih dari 700 gram) setiap minggunya.
Supaya aman, sebaiknya hindari ikan yang diketahui mengandung kadar merkuri tinggi seperti tuna.
Baca Juga : Si Kecil Termasuk Balita Hiperaktif? 5 Makanan Ini Bisa Membuatnya Tenang
Akibat Kekurangan Omega-3
Teenyweanis.com
Saat kebutuhan omega-3 balita tidak terpenuhi, maka akibatnya adalah:
- Perkembangan otak dan sel syaraf yang tidak optimal.
- Terhambatnya kemampuan kognitif, termasuk membaca dan mengingat.
- Berkurangnya kekuatan sistem imunitas serta kemampuan tubuh untuk menyerap gizi dan nutrisi.
- Meningkatnya resiko penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan atritis.
- Meningkatnya resiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan ADHD.
- Berkurangnya kesehatan dan fungsi mata.
Bagaimana, sudahkah Moms memberikan jumlah asupan ideal omega-3 untuk balita?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.