23 Februari 2020

4 Cara Mencegah Tifus pada Bayi, Segera Lakukan Moms!

Cari tahu cara mencegah tifus pada bayi sedini mungkin Moms

Meski penyakit seperti demam, batuk, dan flu yang dianggap biasa pada bayi, namun Moms harus memberi perhatian lebih saat Si Kecil demam. Sebab bisa jadi saat itu bayi sedang menderita penyakit tifus. Kenapa bisa begitu?

Tifus pada bayi disebabkan adanya bakteri Salmonella typhi (S. typhi) melalui kotoran atau kencing. Infeksi dapat terjadi ketika Si Kecil makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi dengan bakteri tersebut.

Saat bakteri masuk ke dalam tubuh, maka bakteri tersebut akan cepat berkembang biak dan menyebar ke aliran darah.

Tifus pada bayi dapat datang secara tiba-tiba atau bertahap selama beberapa minggu. Penyakit ini biasanya menyebabkan demam tinggi, sakit perut, dan pegal-pegal selama satu atau dua minggu setelah terpapar bakteri.

Dalam kebanyakan kasus, gejalanya mulai hilang pada minggu ketiga atau keempat selama tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Kadang-kadang, setelah penyakitnya tampak hilang penyakit itu bisa kembali.

Baca Juga: Waspada, Ini Dia 7 Gejala Tifus pada Bayi

Cara Mencegah Tifus pada Bayi

Sebenarnya, ada beberapa cara yang Moms bisa lakukan untuk mencegah tifus pada bayi. Berikut penjelasannya.

1. Pemberian Vaksin

Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -1.jpg
Foto: Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -1.jpg

Foto: Coloradoallergy.com

Cara mencegah tifus pada bayi yang pertama adalah memberi vaksin. Biasanya dokter akan merekomendasikan vaksin pencegahan tifus pada bayi usia 9-12 bulan. Dua injeksi booster diberikan dalam rentang dua tahun, antara 4 dan 6 tahun.

Meski begitu, vaksin tifus bukanlah vaksinasi anak secara rutin. Jika bayi akan bepergian ke daerah di mana demam tifus sering terjadi, Moms harus meminta vaksin kepada dokter. Anak-anak harus divaksinasi setidaknya 1 hingga 2 minggu sebelum bepergian.

Konsorsium Percepatan Vaksin Tifoid (TyVAC) yang mencakup para peneliti dari Universitas Oxford, Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, dan PATH telah menyelesaikan studi lapangan besar di Nepal dan menerbitkan analisis sementara di New England Journal of Medicine.

Penelitian yang melibatkan 20.000 anak berusia 9 bulan hingga 16 tahun ini menunjukkan bahwa vaksin tifus berfungsi seperti seharusnya.

Menurut Andrew Pollard, Profesor Infeksi dan Kekebalan Anak di Departemen Pediatri Oxford University, hasil ini menunjukkan bahwa dosis tunggal TCV aman, imunogenik, dan efektif.

“Ini memberi bukti jelas bahwa vaksinasi akan membantu upaya untuk mengendalikan penyakit serius ini dan merupakan dukungan kuat dari kebijakan WHO untuk implementasi vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Kenali 6 Gejala Tifus Pada Bayi

2. Selalu Gunakan Air Bersih

Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -2.jpg
Foto: Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -2.jpg

Foto: Realgirlskitchen.com

Cara mencegah tifus pada bayi yang selanjutnya adalah selalu gunakan air bersih. Pastikan Moms dan keluarga selalu mengkonsumsi dan menggunakan air bersih. Air yang tercemar dan tidak bersih adalah kunci dari sebagian besar penyakit. Mom juga dapat merebus air atau saring sebelum dikonsumsi.

Selain itu, seluruh keluarga juga harus mempraktikkan gaya hidup sehat dengan selalu mencuci tangan secara menyeluruh dengan air yang bersih dan sabun sebelum makan, sebelum memasak, sebelum memberi makan bayi, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan peliharaan, dan setelah mengganti popok bayi.

Mandikan bayi setiap hari dengan air bersih untuk menjauhkannya kuman.

3. Beri Nutrisi yang Tepat

Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -3.jpg
Foto: Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -3.jpg

Foto: Huggies.com

Cara mencegah tifus pada bayi yang selanjutnya adalah beri nutrisi yang tepat. Tidak ada bukti bahwa tifus bisa ditularkan melalui ASI. Oleh karena itu, teruslah menyusui bayi sesering mungkin. Jika bayi sudah masuk usia 6 bulan, berikan makanan yang bervariasi dan sehat yang mencakup protein, produk susu, buah-buahan, dan sayuran setiap kali makan.

Hindari memberi makan junk food atau makanan yang tidak jelas nutrisinya. Memberi nutrisi yang tepat dengan memasaknya sendiri akan membangun imunitas agar Si Kecil tidak cepat sakit dan terpapar bakteri yang akan merugikan tubuh.

Baca Juga: 4 Tips Mengobati Tifus pada Bayi

4. Hindari Makanan Mentah

Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -4.jpg
Foto: Lakukan 4 Cara Ini untuk Mencegah Tifus pada Bayi -4.jpg

Foto: Independent.co.uk

Cara mencegah tifus pada bayi yang selanjutnya adalah menghindari makanan mentah. Hindari buah dan sayuran mentah yang tidak dikupas. Meski sudah dicuci, bisa saja air untuk mencuci sudah terkontaminasi. Terutama makanan seperti selada dan buah-buahan seperti beri yang tidak bisa dikupas.

Pisang, alpukat, dan jeruk adalah pilihan buah pilihan yang lebih baik, tetapi pastikan Moms mengupasnya sendiri untuk Si Kecil. Demi keamanan, mungkin Moms juga harus meminimalisir pemberian sushi atau makanan hasil laut mentah untuk Si Kecil.

Melihat cara mencegah tifus pada bayi di atas sepertinya mudah ya Moms? Namun, lakukan secara terus menerus agar kesehatan keluarga tetap terjaga. Selamat mencoba!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.