3 Cara Mengatasi Asma pada Bayi, Catat!
Asma adalah penyakit radang kronis paru-paru dan saluran udara, tabung yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Jika bayi menderita asma, maka saluran udara ini teriritasi dan membengkak. Dampaknya, ini dapat memengaruhi kemampuannya untuk bernapas.
Asma adalah penyakit kronis serius anak yang paling umum dan itu adalah penyebab rawat inap ketiga yang paling sering pada anak di bawah 15 tahun. Asma mempengaruhi 6,5 juta anak di Amerika Serikat saat ini. Sebanyak 50 hingga 80 persen anak-anak dengan asma mengalami gejala sebelum mereka berusia 5 tahun.
Karena itu, sangat penting ya Moms untuk mengetahui upaya mengobati bahkan mencegah asma pada bayi. Karena dengan obat-obatan yang tepat, pendidikan, rencana aksi dan tindak lanjut medis rutin, kebanyakan bayi dengan asma pertumbuhannya bisa tetap baik.
Cara Mengetahui Bayi Asma
Untuk mengetahui hal ini, Moms membutuhkan bantuan dokter. Asma bisa sulit didiagnosis pada anak di bawah 2 tahun, karena kondisi selain asma dapat menyebabkan bunyi mengi atau seperti bunyi mengi. Faktanya, infeksi saluran pernapasan virus mungkin merupakan penyebab paling umum mengi pada bayi.
Selain itu, menurut Asthma and Allergy Foundation of America, mendiagnosis asma pada bayi sangat sulit. Karena mereka tidak dapat berkomunikasi, mereka tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan mereka. Perilaku rewel bayi bisa berarti banyak hal, tidak selalu karena mereka sakit.
Namun, jika bayi sering batuk dan memiliki alergi atau eksim, dan keluarga Moms atau Dads memiliki riwayat asma, alergi atau eksim, ada kemungkinan si kecil juga menderita asma. Dokter anak biasanya akan memeriksa bayi dan mengambil sejarah yang cermat, termasuk riwayat kesehatan keluarga, untuk membantu membuat diagnosis.
Baca Juga: Lingkungan Kotor Turunkan Risiko Alergi dan Asma pada Bayi
Cara Mengatasi Asma pada Bayi
Jika menderita asma, hal pertama yang sebaiknya dilakukan untuk menanganinya adalah bekerja sama dengan dokter untuk mengembangkan strategi dalam mencegah dan mengelola serangan asma.
Berikut ini, cara mengatasi asma pada bayi yang perlu Moms ketahui.
1. Cari Tahu Pemicu Serangan Asma
Cara mengatasi asma pada bayi yang pertama adalah dengan mencari tahu apa yang memicu serangan dan kemudian lakukan yang terbaik untuk membantu Si Kecil menghindari pemicu tersebut.
Beberapa bayi dan anak- anak memiliki serangan hanya ketika mereka pilek, misalnya, sementara yang lain memiliki serangan setelah bersentuhan dengan alergen atau iritasi seperti asap rokok.
Baca Juga: 8 Gejala Asma pada Bayi, Waspada ya Moms!
2. Menghentikan Serangan Asma
Berikutnya, cara mengatasi asma pada bayi adalah dengan menghentikan serangan asma melalui obat yang dari dokter. Dokter biasanya akan meresepkan satu atau lebih obat untuk Si Kecil untuk menghentikan serangan asma.
Obat yang dikenal sebagai penghilang asma dengan cepat atau inhaler. Ini digunakan untuk menghentikan serangan asma. Obat-obatan yang bekerja cepat ini meredakan kejang di saluran napas, membuat pernapasan menjadi lebih mudah.
Obat pereda cepat seperti albuterol diberikan menggunakan mesin nebuliser atau inhaler dosis terukur (MDI). Nebulizer adalah mesin bertenaga listrik atau bertenaga baterai yang mengubah obat cair menjadi kabut sehingga bayi bisa bernapas ke paru-parunya melalui masker. Perawatan pernapasan nebulasi biasanya memakan waktu sekitar sepuluh menit.
Sementara, MDI adalah kaleng aerosol kecil yang dimasukkan ke dalam tabung panjang yang disebut ruang penampung atau spacer, yang memiliki topeng kecil yang melekat padanya.
Albuterol disemprotkan ke ruang penampung dan kemudian dihirup oleh bayi saat ia bernapas melalui topeng. Jenis perawatan pernapasan ini dapat diberikan dalam waktu kurang dari satu menit.
Pilihan nebulizer atau inhaler dosis terukur sebagian besar tergantung pada perangkat mana yang paling mudah untuk Moms dan bayi untuk digunakan. Secara umum, keduanya sama-sama efektif dalam memasukkan obat ke paru-paru bayi untuk menghentikan serangan asma.
Baca Juga: Tips Mengurangi Serangan Asma pada Anak
3. Mencegah Serangan Asma
Obat yang dikenal sebagai pengendali digunakan untuk mencegah serangan asma. Ini termasuk steroid inhalasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan dan mencegah bayi mengi.
Biasanya obat steroid inhalasi harian diberikan kepada bayi menggunakan MDI atau nebulizer, tergantung pada steroid yang diresepkan oleh dokter. Jika asma bayi terbukti sulit dikendalikan, dokter mungkin merujuknya ke spesialis asma.
Itulah beberapa cara mengatasi asma pada bayi. Moms harus selalu memastikan bahwa pengasuh atau penyedia penitipan anak yang bertanggung jawab atas perawatan Si Kecil mengetahui kondisinya dan tahu bagaimana cara mengatasi asma pada bayi.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.