6 Cara Mengatasi Sesak Napas pada Trimester Ketiga, Efektif!
Apakah Moms sedang mencari cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga?
Ya, kebanyakan ibu hamil pasti mengalami pengalaman sesak napas.
Dilansir dari Jurnal Thorax, hampir 75 persen wanita yang tidak pernah merasakan sesak napas sebelumnya merasa sesak napas selama kehamilan.
Sesak napas tersebut terutama terjadi di trimester ketiga kehamilan.
Bila sesak napas disebabkan oleh ketegangan fisik seperti menaiki tangga, maka hal tersebut sepenuhnya normal dan tidak berbahaya.
Tetapi, bila Moms memiliki kondisi medis tertentu seperti asma, masalah jantung yang mungkin terjadi selama kehamilan, emboli paru, maka memerlukan pengawasan medis.
Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!
Cara Mengatasi Sesak Napas pada Trimester Ketiga
Sesak napas dalam kehamilan muncul terutama karena perubahan alami yang dialami tubuh untuk beradaptasi sendiri untuk menggendong bayi.
Menurut studi dari Open University, kondisi ini juga disebut Dyspnea atau Dyspnoea.
Lalu bagaimana cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga? Berikut ulasannya:
1. Berlatih Postur Tubuh yang Baik
Cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga yang pertama adalah melatih postur tubuh yang baik.
Ini bisa membantu meredakan sesak napas selama trimester ketiga.
Artikel dari The National Sleep Foundation menjelaskan sambil duduk, jaga dada Moms terangkat dan bahu diletakkan kembali.
Ini memberi ruang yang cukup bagi paru-paru untuk mengembang.
Saat tidur, menopang tubuh ke atas menggunakan beberapa bantal, untuk memperluas ruang di rongga perut dapat memberi bantuan pernapasan.
Selain itu, jika Moms berbaring kesamping maka gunakan bantal tambahan untuk mengangkat kepala.
Ingat, hindari tidur telentang ketika memasuki trimester ketiga karena bisa memicu sesak napas juga pusing.
2. Sering Ubah Posisi
Cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga lainnya adalah sering ganti posisi.
Bila Moms merasa terengah-engah dengan posisi yang sama dalam waktu lama, maka geser posisi untuk bernapas lebih mudah.
Moms dapat berdiri tegak karena dapat mengurangi tekanan diafragma.
Baca Juga: Ini Fungsi Bronkus dan Bronkiolus pada Sistem Pernapasan Manusia
3. Dengarkan Sinyal Tubuh
Cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga selanjutnya adalah belajar mendengarkan sinyal tubuh.
Disarankan untuk ibu hamil pada trimester ketiga untuk mendengarkan tubuh dan beristirahat kapan pun ingin bersantai. Ketika merasa sesak napas maka cobalah untuk rileks.
Hentikan kegiatan yang tengah dilakukan dan tarik napas dalam-dalam hingga mulai merasa lebih baik.
Beristirahat sekitar 20 menit kemudian lanjutkan aktivitas Moms.
4. Makan Makanan yang Sehat
Cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga selanjutnya adalah makan makanan yang sehat.
Sejak Moms merencanakan kehamilan, maka cobalah mempertahankan berat badan secara seimbang.
Jika sesak napas disebabkan oleh anemia maka makan makanan seimbang yang sehat dapat mencegah sesak napas.
Selain itu, diet yang tepat meningkatkan berat badan yang sehat dan memudahkan pernapasan.
Sertakan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, beri hitam, dan daun hijau, karena sesak napas bisa menjadi salah satu gejala anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi
Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula, lemak, dan garam.
Tingkatkan asupan vitamin C karena membantu tubuh menyerap zat besi.
Kacang juga merupakan sumber protein yang baik.
Namun, konsumsilah, terutama yang berwarna gelap, dalam jumlah sedang karena mempengaruhi penyerapan zat besi tubuh ibu hamil.
5. Lakukan Latihan Pernapasan
Cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga lainnya adalah melakukan latihan pernapasan.
Hamil atau tidak, latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru Moms dan memungkinkan lebih banyak pernapasan dada (karena pernapasan perut sulit karena rahim yang membesar).
Berdasarkan artikel Victoria State Government, latihan-latihan ini dapat membantu mengurangi hiperventilasi selama kehamilan.
Moms dapat mencoba latihan pernapasan ini:
- Tarik napas dalam-dalam sambil mengangkat tangan ke atas dan ke samping.
- Kemudian buang napas sambil membawa kembali lengan ke samping.
- Angkat kepalamu saat menghirup dan turunkan saat menghembuskan napas.
- Ambil napas panjang ke dada, daripada perut dengan meletakkan tangan di tulang rusuk.
- Dorong tulang rusuk Anda ke tangan saat Anda menarik napas dalam-dalam. Berlatihlah untuk menarik napas dalam-dalam sehingga Anda bisa mengubahnya kapan pun pernapasan perut menjadi sulit.
6. Olahraga
Cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga lainnya adalah olahraga.
Sebab, kurang bugar tubuh dapat meningkatkan sesak napas selama trimester ketiga.
Sehingga, ada baiknya Moms mencoba beberapa latihan ringan yang memungkinkan untuk melakukan percakapan tanpa kehabisan napas.
Latihan di awal kehamilan dapat meningkatkan pernapasan dan mengontrol denyut nadi.
Konfirmasikan dengan dokter kandungan sebelum memulai program olahraga apa pun.
Jika belum memulai kegiatan apa pun, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai yoga pemula.
Peregangan dalam yoga menawarkan ruang untuk bernafas dengan benar.
Jalan cepat dan berenang juga dapat meningkatkan kemampuan untuk bernapas lebih dalam dan mempertahankan tingkat kebugaran.
Baca Juga: Mengenal Sialadenitis (Infeksi Kelenjar Ludah): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Bila Moms merupakan seorang ibu yang pertama kali memiliki bayi maka sesak napas selama trimester ketiga biasanya akan berakhir sekitar 36 minggu.
Karena Si Kecil akan turun ke panggul sekitar usia tersebut.
Setelah melahirkan, hormon progesteron turun secara alami, menghilangkan tekanan pada diafragma dan rahim.
Tetapi dibutuhkan setidaknya beberapa bulan untuk sistem pernapasan untuk kembali normal.
Kapan Sesak Napas pada Ibu Hamil Perlu Diperiksakan ke Dokter?
Moms kini sudah tahu cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga.
Ingat, sesak napas pada ibu hamil adalah hal yang bisa terjadi karena perubahan fisiologis yang terjadi dalam tubuh selama kehamilan.
Namun, dalam beberapa situasi, sesak napas bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Berikut adalah beberapa kondisi saat sesak napas pada ibu hamil harus diperiksakan ke dokter:
1 . Sesak Napas yang Parah dan Tiba-tiba
Jika Moms mengalami sesak napas yang sangat parah dan tiba-tiba, terutama jika disertai dengan nyeri dada, pusing, atau pingsan, ini bisa menjadi tanda serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.
Pastikan Moms segera cari bantuan medis.
2 . Sesak Napas yang Berkepanjangan
Ketika semua cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga sudah Moms lakukan tetapi sesak napas terus berlanjut selama periode yang lama, bahkan saat Moms tidak beraktivitas fisik, segera konsultasikan dengan dokter.
Ini bisa menjadi tanda adanya masalah paru-paru atau kardiovaskular.
3 . Sesak Napas yang Disertai dengan Mengi
Jika Moms mengalami suara napas yang berbeda, seperti bengek, mendengus, atau wheezing (bunyi napas bersiul), ini bisa menunjukkan masalah pada saluran napas atau paru-paru.
4 . Sesak Napas yang Disertai dengan Pingsan atau Kelemahan
Jika sesak napas disertai dengan pingsan, pusing berat, atau kelemahan yang tidak wajar, segera mencari pertolongan medis.
Hal ini bisa menunjukkan masalah sirkulasi atau oksigenasi yang serius.
5 . Sesak Napas yang Memburuk Seiring Waktu
Jika sesak napas semakin memburuk seiring waktu dan tidak merespons perubahan posisi tubuh atau istirahat, ini bisa mengindikasikan adanya masalah serius dan perlu evaluasi medis.
6 . Sesak Napas yang Disertai dengan Pembengkakan Ekstremitas
Jika sesak napas disertai dengan pembengkakan tiba-tiba pada tangan, kaki, atau wajah, ini bisa menjadi tanda preeklamsia atau masalah tekanan darah tinggi yang memerlukan perhatian segera.
7 . Sesak Napas yang Disertai dengan Batuk Berdarah atau Buih pada Air Liur
Jika sesak napas disertai dengan batuk berdarah atau buih pada air liur, segera hubungi dokter.
Pasalnya, ini bisa mengindikasikan masalah pernapasan atau kardiovaskular yang serius.
Jika Moms mengalami sesak napas yang membuat khawatir, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berkualifikasi.
Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, mungkin termasuk pemeriksaan fisik, tes darah, atau tes pencitraan seperti sinar-X atau USG, untuk menentukan penyebab sesak napas dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Ketepeng, Mulai dari Obat Antivirus Hingga Sariawan
Itulah cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga dan tanda jika Moms perlu ke rumah sakit.
Semoga cara mengatasi sesak napas pada trimester ketiga ini membantu ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.