Perhatikan, Ini Cara Mengecek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu

Ada 2 cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu.

Langkah ini wajib diketahui oleh penggemar belanja online.

Sebab, banyak produk yang dibanderol dengan harga jauh di bawah pasaran, karena disinyalir merupakan produk palsu.

Dengan iming-iming harga murah, tentu saja konsumen menjadi tertarik, meski mutu dan kualitas produk belum tentu terjadin.

Jika salah langkah, bukannya cantik, justru menimbulkan masalah kulit yang berdampak jangka panjang.

Lantas, bagaimana cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu?

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 4 Bahan Berbahaya di Dalam Kosmetik

Cara Mengecek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu

Cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu bisa dilakukan melalui situs resmi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Setiap kosmetik atau skincare yang dijual di pasaran Indonesia harus memiliki nomor izin untuk beredar.

Nomor tersebut dikeluarkan oleh BPOM setelah melalui tahap panjang dalam uji coba guna menjamin mutu dan kualitasnya.

Sejauh ini, ada 2 cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu, yakni lewat website dan aplikasi bernama ‘Cek BPOM’.

Cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu lewat website dengan membuka situs ‘cekbpom.pom.go.id’ di browser pada ponsel.

Kemudian, pilih kolom "Cari Berdasarkan" dengan pilihan "Nomor Registrasi".

Lalu, masukkan nomor registrasi yang tertera dalam kemasan produk.

Nomor tersebut dimasukkan pada kolom ‘Kata Kunci’.

Kemudian, klik pilihan "Cari". Tunggu beberapa detik.

Lalu, akan muncul tampilan terkait informasi produk.

Baca Juga: Tampil Cantik dan Natural dengan “No Makeup” Makeup

Jika produk yang dicari sudah terdaftar di BPOM, maka akan muncul deskripsinya secara lengkap di sana.

Jika tidak terdaftar, maka tidak akan muncul deskripsi dari produk yang Moms cari.

Cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu yang kedua bisa dilakukan dengan mengunduk aplikasi ‘Cek BPOM’ di Google Play Store atau App Store.

Klik ‘Semua Produk’ di halaman utama aplikasi.

Lalu, cari berdasarkan kategori produk di BPOM.

Pilih menu ‘Nomor Registrasi’.

Masukkan nomor izin edar produk yang tertera di kemasan guna mendapatkan informasi yang dimaksud.

Sama seperti menggunakan website, jika produk terdaftar, akan muncul deskripsi lengkap terkait dengan produk.

Baca Juga: Ada 3 Jenis Buta Warna dan Ragam Penyebabnya, Yuk Cari Tahu!

Fungsi Utama Badan Pengawasan Obat dan Makanan

BPOM adalah lembaga pemerintahan non-kementerian (LPNK) yang bertugas dalam bidang pengawasan obat dan makanan.

Tugasnya dijalankan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.

Dengan melakukan pengawasan terhadap obat-obatan dan makanan, bisa dipastikan bahwa produk yang d pasaran sudah aman untuk digunakan.

Hal ini tentu saja akan memberikan keamanan dan jaminan mutu bagi para konsumen di Indonesia.

Sesuai yang tertuang dalam pasal 3 pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM memiliki 3 fungsi, yakni:

1. Fungsi BPOM

BPOM menyelenggarakan beberapa fungsi dalam menjalankan tugasnya.

Adapun berbagai fungsinya, yakni:

• Menyusun kebijakan nasional di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melaksanakan kebijakan nasional di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Menyusun dan menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar.
• Melaksanakan pengawasan sebelum beredar dan pengawasan selama beredar.
• Mengoordinasikan pelaksanaan pengawasan obat dan makanan dengan instansi pemerintah pusat dan daerah.
• Memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melaksanakan penindakan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Mengoordinasikan pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM.
• Mengelola barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BPOM.
• Mengawasi atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPOM.
• Melaksanakan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM.

Baca Juga: 5+ Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi dan Tips Memilih Kosmetik yang Tepat, Catat!

2. Pengawasan sebelum Beredar

Pengawasan sebelum beredar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengawasan obat dan makanan sebelum beredar sebagai tindakan pencegahan.

Tujuannya adalah menjamin obat dan makanan yang beredar memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan.

3. Pengawasan selama Beredar

Pengawasan selama beredar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pengawasan obat dan makanan selama beredar.

Tujuannya memastikan obat dan makanan yang beredar memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan serta tindakan penegakan hukum.

Baca Juga: Iritasi Kulit Wajah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Fungsi Pelaksana Teknis BPOM

Penting bagi semua badan usaha untuk mendaftarkan bisnisnya untuk mendapatkan nomor izin edar dari BPOM.

Sesuai standar dan persyaratan keamanan, manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan, BPOM akan menerbitkan sertifikat sesuai perundang-undangan.

BPOM bisa melakukan penyidikan dan memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar ketentuan berlaku yang ditetapkan.

Adapun fungsi pelaksanaan BPOM, yakni:

• Menyusun rencana, program, dan anggaran di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melakukan pemeriksaan fasilitas produksi obat dan makanan.
• Melakukan pemeriksaan fasilitas distribusi obat dan makanan serta fasilitas pelayanan kefarmasian.
• Melakukan sertifikasi produk dan fasilitas produksi serta distribusi obat dan makanan.
• Melakukan sampling obat dan makanan.
• Melaksanakan pemantauan label dan iklan obat serta makanan.
• Melaksanakan pengujian rutin obat dan makanan.
• Melaksanakan pengujian obat dan makanan dalam rangka investigasi serta penyidikan.
• Melaksanakan cegah tangkal, intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan perundang undangan di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melaksanakan pemantauan peredaran obat dan makanan melalui siber.
• Mengelola komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melaksanakan kerjasama di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan obat dan makanan.
• Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga.
• Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Itulah cara mengecek BPOM kosmetik asli atau palsu dan fungsi utama serta fungsi pelaksana dari badan tersebut.

Jadi, pastikan agar membeli produk yang sudah terdaftar resmi di BPOM untuk mencegah kepalsuan barang.