Begini 8 Cara Menghangatkan MPASI yang Baik, Moms Wajib Tahu!
Membeli makanan padat yang dibekukan kini menjadi pilihan banyak Moms. Namun, jika Moms masuk ke dalam salah satunya Moms perlu mengetahui cara menghangatkan MPASI.
Membekukan makanan padat untuk bayi di beberapa wadah memang menjadi metode yang populer untuk menyimpannya sesuai porsi makan bayi.
Ketika tiba saatnya untuk memanaskan MPASI yang sudah Moms bekukan, Moms memiliki beberapa pilihan metode yang aman untuk digunakan.
Moms bisa melakukannya sendiri di rumah dengan beberapa cara mudah dan tidak memakan banyak waktu. Bahkan dalam hitungan detik saja makanan Si Kecil siap disajikan.
Namun, waktu memanaskan MPASI ini tergantung dari metode menghangatkan yang Moms pilih, ya!
Ini adalah cara menghangatkan MPASI yang bisa dicoba.
Baca Juga: 5 Ikan yang Baik Disajikan sebagai MPASI Bayi, Yuk Coba!
Cara Menghangatkan MPASI dengan Mudah
MPASI adalah salah satu cara untuk memenuhi asupan Si Kecil selain mengonsumsi ASI sebagai menu utama. Ini mulai diperkenalkan saat Si Kecil beranjak usia 6 bulan ke atas.
Mengutip Clemsonn University, cara menghangatkan MPASI tergantung pada tekstur dan jenis makanan yang diberikan untuk buah hati.
Makanan bayi bisa disajikan dingin, dengan suhu kamar sedikit hangat. Cara menghangatkan MPASI setidaknya 73 derajat Celcius, sebelum memberikannya kepada Si Kecil.
Berikut cara menghangatkan MPASI yang mudah dan bisa dicontoh oleh Moms.
1. Menggunakan Microwave
Penggunaan microwave untuk cara menghangatkan MPASI adalah metode yang paling populer karena praktis.
Akan tetapi, pastikan untuk selalu menggunakan wadah yang aman berada di dalam microwave, seperti misalnya mangkuk kaca.
Jangan gunakan wadah plastik untuk cara menghangatkan MPASI menggunakan microwave karena bahan kimia berbahaya dalam plastik bisa bocor ke makanan.
Panaskan makanan selama 15 detik. Moms dapat memanaskannya sedikit lebih lama jika dalam waktu 15 detik MPASI belum cair atau hangat sepenuhnya.
Lakukan ini secara bertahap dan dalam jumlah sedikit agar suhu makanan tidak terlalu panas. Setelah itu, aduklah MPASI setelah dipanaskan dengan benar.
Sebab, gelombang mikro dapat menyebabkan MPASI menjadi panas secara tidak merata dan menciptakan titik panas.
Mengutip U.S Food and Drug Administration menjelaskan, ada juga beberapa makanan yang tidak boleh menggunakan microwave, seperti daging merah, daging stik, atau telur.
Dr. Bill Sears, Kepala Pediatri dari Toronto Western Hospital sekaligus figur publik di Amerika Serikat, mengatakan bahwa hal ini bisa berbahaya untuk bayi jika Moms tidak teliti.
Makanan panas tentunya tidak boleh langsung diberikan pada bayi. Jadi, aduk terlebih dahulu untuk memastikan MPASI hangat merata.
Jika ingin memanaskan MPASI menggunakan microwave, Moms perlu memperhatikan beberapa tips ini:
- Pastikan wadah makanan aman digunakan dalam microwave
- Makanan bayi harus tertutup saat memanaskannya di dalam microwave. Gunakan penutup atau bungkus plastik yang sesuai untuk digunakan dalam microwave
- Selalu keluarkan aluminium foil dan plastik dari makanan yang hendak dipanaskan
- Makanan harus dipanaskan sampai mengepul panas
Baca Juga: Mengenal 5 Manfaat MPASI untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil
2. Menggunakan Kompor
Cara menghangatkan MPASI menggunakan kompor, pilihlah panci dengan ukuran kecil dan masukkan MPASI ke dalam panci.
Nah, Moms juga harus memiliki panci untuk MPASI yang berbeda dari panci untuk memasak menu lainnya di rumah, ya.
Lantas, panaskan makanan menggunakan api kecil.
Menggunakan api kecil saat memanaskan MPASI akan memastikan bahwa makanan untuk Si Kecil akan tetap pada konsentrasi yang tepat dan tidak mudah hangus.
Lalu, jangan menyimpan sisa MPASI yang sudah Moms panaskan jika tidak habis dimakan.
Sebab, Dr Michelle Annette Smith, pakar gizi dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, mengatakan bahwa air liur bayi yang sudah mencemari makanan hanya akan menyebabkan munculnya racun di dalam makanan jika kembali disimpan.
3. Rendam dalam Air Hangat
Moms memiliki 2 pilihan langkah dalam cara menghangatkan MPASI menggunakan air hangat sebagai elemen pemanas.
Salah satunya adalah dengan menempatkan wadah MPASI dalam semangkuk besar air panas. Satu wadah kecil MPASI biasanya akan mencair dalam waktu 10-20 menit setelah terendam.
Selain itu, Moms dapat menempatkan wadah MPASI ke dalam panci berisi air panas dan merebusnya sebentar dengan api kecil.
Cara menghangatkan MPASI ini cenderung lebih cepat dalam memanaskan MPASI dibandingkan dengan cara pertama.
Ketika setelah dirasa MPASI panas, Moms bisa segera mengaduk-aduk untuk memastikan MPASI hangat merata.
Baca Juga: Berapa Banyak Porsi MPASI Pertama Bayi 6 Bulan?
4. Didiamkan Sejenak
Cara menghangatkan MPASI yang selanjutnya adalah dengan mendiamkan MPASI beku di suhu ruang. Ini menjadi salah satu cara mudah yang Moms dapat lakukan tanpa menggunakan alat bantuan.
Selain memakai alat, cara menghangatkan MPASI satu ini juga boleh dicoba, lho.
Ketika Moms ingin menghangatkan MPASI, maka jangan langsung dihangatkan setelah keluar dari kulkas. Cukup biarkan MPASI selamat beberapa menit berada di suhu ruangan.
Cara menghangatkan MPASI dengan alami ini penting untuk membantu makanan tidak terlalu beku dan teksturnya sudah sedikit mencair.
Kemudian, ini juga sebagai cara untuk mencegah berkembangnya virus, kuman atau bakteri yang menjadi penyebab diare pada bayi.
5. Memindahkan dari Freezer
Metode yang cukup sederhana untuk cara menghangatkan MPASI adalah dengan memindahkan MPASI sesuai porsi yang dibutuhkan dari freezer ke kulkas.
Moms dapat mencairkan MPASI di lemari es saat malam hari. Ini karena MPASI yang disimpan di freezer dan dalam keadaan beku tidak boleh langsung dihangatkan, ya Moms.
Pastikan MPASI dalam wadah tertutup dan tidak dalam mangkuk terbuka. Biasanya metode ini memakan waktu hingga 12 jam.
Makanan pendamping ASI buatan rumah yang dicairkan sama seperti makanan lain yang telah Moms masak kemudian dihangatkan kembali.
MPASI homemade yang telah Moms cairkan dan hangatkan dapat disimpan dengan aman di kulkas selama maksimum 72 jam sebelum dikonsumsi.
Jadi, pastikan MPASI yang sudah dicairkan disimpan dalam wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi.
6. Tidak Lebih Dari Sekali
Kebiasaan menghemat makanan bayi dengan memanaskan makanan berkali-kali bisa menyebabkan kualitas nutrisi berkurang dan berbahaya.
Cara menghangatkan MPASI cukup satu kali dan tidak boleh diulang-ulang.
Kebiasaan ini dapat memicu pencernaan bayi bisa terkena bakteri atau virus yang berbahaya.
"Memanaskan kembali MPASI yang sudah terpakai atau sisa dapa menurunkan kandungan vitamin dan mineralnya. Sebisa mungkin tidak dipanaskan kembali, namun jika terpaksa hendak dipanaskan sebaiknya dengan air panas bukan di atas api langsung dan hanya diperkenankan satu kali pemanasan saja," ujar dr. Eva Kurniawati, M.Gizi, SpGK, selaku ahli gizi di RS Pelni.
Ingatlah bahwa makanan hanya dapat dipanaskan kembali satu kali, jadi pastikan Moms telah membagi bubur menjadi porsi sesuai kebutuhan bayi sebelum disimpan di lemari es atau freezer!
Cara menghangatkan MPASI bisa Moms pilih, misalnya dengan microwave ataupun lainnya. Lalu berikan pada bayi ketika makanan sudah kembali normal suhunya.
Baca Juga: 5+ Menu MPASI untuk Bayi Diare, Mudah dan Lezat!
7. Mengaduk Hingga Merata
Moms, cara menghangatkan MPASI lainnya adalah dengan mengaduk makanan hingga merata.
Aduk makanan dan putar piring sesering mungkin setelah menghangatkan menggunakan microwave untuk mendistribusikan panas secara merata.
Diamkan minimal 20-30 detik, lalu aduk kembali.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya satu titik panas MPASI tersembunyi dan makanan Si Kecil dapat dipanaskan hingga panas merata.
North Dakota State University menjelaskan, selalu pindahkan jumlah makanan yang diinginkan dari toples ke piring terpisah.
Memberi makan bayi langsung dari toples dapat memasukkan bakteri ke dalam makanan yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan pada Si Kecil.
8. Slow Cooker
Cara menghangatkan MPASI dengan cara ini tentu tak asing lagi untuk Moms milenial saat ini, ya.
Slow cooker atau rice cooker dipercaya aman dalam cara menghangatkan MPASI dengan mudah.
Cara ini juga bisa dilakukan setelah tahapan menghangatkan makanan dengan microwave ataupun di atas kompor.
Atur slow cooker untuk memastikan suhu makanan di sekitar 60 derajat Celcius.
Sebelum diberikan kepada Si Kecil, periksa apakah makanan sudah benar-benar matang atau tidak. Jika sudah matang, dinginkan terlebih dahulu, atau dalam kondisi hangat berikan pada anak.
Baca Juga: 10 Manfaat Seledri untuk Kesehatan Bayi, dengan Resep MPASI!
Jadi, Moms lebih suka cara menghangatkan MPASI dengan cara dan metode apa?
Namun perlu diingat, saat memanaskan kembali makanan, pastikan makanannya benar-benar panas, lalu biarkan dingin sebelum memberikannya kepada bayi, ya Moms.
Nah, selain itu hal terpenting makanan matang apa pun yang Moms berikan kepada Si Kecil hanya boleh dipanaskan sekali.
Karena memanaskan makanan bayi untuk kedua kalinya bisa berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan makanan. Jadi, selalu buang sisa makanan di setiap akhir makan.
- https://www.nhs.uk/start4life/weaning/safe-weaning/storing-and-reheating-food/
- https://www.annabelkarmel.com/advice/preparing-freezing-reheating-foods-baby/
- https://www.beginnings-beyond.com/wp-content/uploads/2018/04/Heating-Baby-Food.pdf
- https://www.homemade-baby-food-recipes.com/heating-baby-food.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.