8 Kiat Menghilangkan Perut Buncit Pada Wanita
Menghilangkan perut buncit pada wanita itu memang butuh perjuangan. Moms mungkin sudah mencoba berbagai cara, tetapi perut belum juga rata.
Nah, sebetulnya untuk menghilangkan perut buncit, Moms harus disiplin dan mengubah gaya hidup secara umum.
Belum ada cara instan yang bisa menghilangkan perut buncit dalam sekejap tanpa usaha yang menyeluruh.
Namun, harus mulai dari mana kalau ingin perut rata dan tidak cepat membuncit lagi? Mulai pelan-pelan, yuk, Moms, dengan delapan kiat jitu berikut ini.
1. Tingkatkan Asupan Serat
Sudah cukupkah asupan serat Moms dalam sehari? Menurut Angka Kecukupan Gizi Kemenkes, wanita di atas 18 tahun sebaiknya memenuhi kebutuhan 28-30 gram serat dalam sehari.
Sedangkan dikutip dari Healthline, mencukupi kebutuhan serat tiap hari bisa membantu mengurangi lemak perut hingga lebih dari 3 persen.
Moms bisa memenuhi kebutuhan serat harian dari sayuran, buah-buahan, dan produk gandum seperti roti gandum dan oatmeal.
Baca Juga: 5 Camilan yang Ternyata Dapat Menambah Berat Badan, Menurut Ahli Diet
2. Kurangi Lemak Trans
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Obesity tahun 2012, kebanyakan mengonsumsi lemak trans bisa meningkatkan lemak perut secara signifikan.
Lemak trans sendiri biasanya terkandung dalam berbagai produk olahan seperti margarin, junk food, serta bolu dan donat.
Untuk menghilangkan perut buncit dan mengurangi lemak trans, Moms sebaiknya selalu membaca komposisi makanan yang tercantum pada kemasan produk.
3. Kelola Stres
Para pakar dari North American Association for the Study of Obesity (NAASO) menguak bahwa stres berlebihan atau berkepanjangan memicu tubuh untuk terus memproduksi kortisol.
Kortisol adalah hormon yang meningkatkan nafsu makan dan semakin mendorong sistem metabolisme tubuh untuk menyimpan lemak di perut. Hal ini tentu sangat riskan membuat perut Moms membuncit.
Itulah mengapa penting sekali untuk mengelola stres dengan baik. Misalnya dengan berolahraga, menulis buku harian, menekuni hobi, serta mengobrol dari hati ke hati dengan orang-orang terdekat Moms.
4. Tidur yang Cukup
Jangan biasakan diri untuk begadang, Moms. Dilansir dari WebMD, kurang tidur ternyata bisa meningkatkan timbunan lemak perut.
Sedangkan orang yang cukup tidur setiap hari tidak mengalami peningkatan lemak perut separah mereka yang hanya tidur kurang dari 5 jam sehari.
Baca Juga: Susah Tidur? Simak 5 Tips untuk Mengatasi Insomnia
5. Hindari Makanan dan Minuman Manis
Mengutip dari Healthline, kebanyakan makanan dan minuman manis bisa membuat tubuh kelebihan fruktosa.
Kelebihan fruktosa akan disimpan menjadi lemak oleh tubuh dan salah satu tempat penyimpanannya yaitu di perut.
Maka itu, sebisa mungkin hindari makanan dan minuman manis, ya. Pilih teh atau minuman tanpa gula tambahan dan kurangi camilan manis yang tinggi kalori.
6. Olahraga Aerobik untuk Menghilangkan Perut Buncit
Tak cukup hanya dengan mengubah pola makan, Moms juga harus olahraga demi menghilangkan perut buncit.
Menurut berbagai penelitian, olahraga aerobik termasuk yang paling ampuh dalam menghilangkan perut buncit. Moms bisa mencoba lari pagi, berenang, atau bersepeda.
7. Jangan Takut Kena Sinar Matahari
Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada acara tahunan European Society of Endocrinology menguak bahwa wanita yang kekurangan vitamin D memiliki persentase lemak perut yang lebih tinggi daripada mereka yang tercukupi kebutuhan vitamin D-nya.
Vitamin D bisa didapatkan salah satunya dari paparan sinar matahari. Jadi, tak ada salahnya untuk keluar dan berjemur sebentar setiap hari. Vitamin D juga bisa didapatkan dari ikan laut.
Baca Juga: Sebelum Memulai, Ketahui 4 Kesalahan Diet Keto Pemula Berikut Ini
8. Batasi Karbohidrat
Disari dari sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition & Metabolism, pola makan rendah karbohidrat bisa membantu menghilangkan perut buncit.
Kalau Moms ingin cepat meratakan perut atau menurunkan berat badan, Moms bisa membatasi konsumsi karbohidrat hingga 50 gram per hari.
Akan tetapi, sebaiknya hindari diet ketat secara tiba-tiba. Kurangi saja pelan-pelan asupan karbohidrat sampai tubuh Moms lebih terbiasa untuk makan sedikit karbohidrat.
(IA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.