Ini Cara Menghilangkan Rasa Sakit Kontraksi Melahirkan, Catat!
Rasa sakit saat kontraksi tentunya bisa sangat mengganggu, apalagi semasa hamil dan setelah melahirkan. Mungkin Moms juga ingin mengetahui seperti apa cara meredakan rasa nyeri tersebut.
Tetapi perlu diketahui, bahwa cara menghilangkan rasa sakit saat kontraksi dan nyeri setelah melahirkan itu penanganannya bisa berbeda, tergantung dari penyebabnya.
"Nyeri karena kontraksi saat hamil pun dibedakan lagi, apakah kontraksi muncul di usia kehamilan yang cukup bulan atau belum cukup bulan," terang dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah - Pondok Indah.
Nyeri karena kontraksi di usia kehamilan yang sudah cukup (37-40 minggu) terjadi karena sudah saatnya proses persalinan. Tetapi, bila kontraksi hadir di usia kehamilan belum cukup bulan atau < 37 minggu, maka harus ditelusuri apa penyebab nyeri dan kontraksinya.
Baca Juga: 3 Tahap Kontraksi Sebelum Melahirkan yang Moms Perlu Tahu
Cara Menghilangkan Sakit Kontraksi Melahirkan
Nyeri pada proses persalinan merupakan reaksi dari kontraksi otot rahim untuk membuka jalan lahir, agar Si Kecil dapat dilahirkan. Rasa nyeri ini dapat dikurangi dengan beberapa metode dan persiapan sebelum persalinan.
Metode Non-Medis
Foto: Orami Photo Stock
Cara menghilangkan rasa sakit saat kontraksi bisa dilakukan dengan pendekatan non-medis atau cara yang lebih alami. Berikut ini beberapa tipsnya yang bisa dilakukan.
1. Mendapatkan Dukungan dari Orang Terdekat
Moms bisa meminta dukungan dari suami dan anggota keluarga terdekat pada saat proses persalinan. Hal ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman sembari menunggu kedatangan Si Kecil.
2. Alihkan Rasa Sakit ke Hal Positif
Tidak sedikit calon ibu yang merasa stres dan gelisah saat hamil. Sebagai tips untuk menghilangkan rasa sakit saat kontraksi, coba mencari cara yang nyaman agar lebih santai, seperti melakukan olahraga saat hamil, yoga atau meditasi.
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG), olahraga selama kehamilan itu aman dan direkomendasikan untuk calon ibu dengan kehamilan normal dan sehat.
"Alihkan rasa nyeri dengan hal-hal yang positif seperti mendengarkan musik, menggunakan aromaterapi atau minyak esensial beraroma untuk membantu merilekskan tubuh dan pikiran," jelas dr. Putri.
Baca Juga: Intip 3 Cara Mengatur Napas pada Trimester Ketiga Kehamilan Ini
3. Latihan Pernapasan Sejak Awal Kehamilan
Untuk mendukung proses persalinan agar lancar, penting bagi Moms untuk bisa berlatih pernapasan sejak awal kehamilan. Moms juga dapat berlatih dengan birth ball, untuk membantu mengubah postur tubuh saat sedang menunggu kelahiran.
"Hal ini agar tubuh dan pelvis dapat berayunan, membiarkan punggung dalam kondisi rileks dan tidak stres, sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada punggung," tutur dr. Putri.
Berlatih dengan birth ball juga bisa membantu menopang perineum untuk mengurangi tekanan berlebihan, menurunkan berat badan, membiarkan otot menjadi rileks, sehingga Moms merasa lebih ringan dan nyaman.
4. Mandi atau Kompres Air Panas
Sebagai tips untuk menghilangkan rasa sakit saat kontraksi, Moms dapat mandi air panas atau kompres dengan air dingin atau panas.
Hal ini dapat mengurangi penyumbatan dan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit karena kontraksi, kejang otot, dan menghilangkan kepenatan.
5. Posisikan Tubuh dengan Nyaman
Penting juga untuk memposisikan tubuh dengan nyaman agar dapat meredakan rasa nyeri selama kontraksi menjelang persalinan.
Misalnya, dengan duduk di tempat tidur dengan tumpukan bantal menyanggah punggung, atau berjalan setiap kali kontraksi selesai agar dapat mengurangi waktu persalinan dan mengatasi nyeri persalinan.
6. Konsumsi Makanan Berenergi
Terakhir, dr. Putri juga mengingatkan agar Moms jangan lupa mengonsumsi makanan penuh energi, karena proses persalinan dapat memakan waktu hingga berjam-jam dan mengurangi stamina.
Pada Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, diperkirakan proses persalinan bisa membakar hingga 100 kalori per jam. Karena itu, penting memerhatikan asupan makanan sebelum dan sesudah melahirkan.
Baca Juga: Sakit Perut saat Hamil? Tenang Moms, Ini Cara Meredakannya!
Metode Medis
Foto: Orami Photo Stock
Selain dengan cara non-medis, menghilangkan rasa sakit saat kontraksi menjelang persalinan bisa dilakukan dengan metode medis. Tetapi, untuk bisa melakukannya terlebih dahulu harus sesuai dengan anjuran dokter.
1. Pemberian Obat Anti Nyeri
Obat ini dapat diberikan untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat persalinan tanpa menyebabkan mati rasa di bagian tubuh tertentu. Untuk mengurangi rasa nyeri yang sangat berat, Moms dapat meminum obat golongan opioid seperti morfin.
"Namun pemberian obat golongan ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan pernapasan dan mengantuk," terang dr. Putri.
Sementara, obat anti nyeri lain seperti ketorolac, naproxen, dan aspirin juga dapat mengurangi nyeri dengan baik. Tetapi penggunaan obat-obatan ini pada ibu menyusui perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kontraksi Rahim Pascamelahirkan
2. Anestesi Regional
Anestesi dan pembiusan dapat membuat bagian-bagian tubuh tertentu menjadi mati rasa dan kebal pada rasa sakit. Pembiusan ini dapat membantu menghilangkan rasa sakit saat kontraksi.
Terdapat dua jenis anestesi yang dapat dipilih, yaitu epidural atau spinal. Namun kombinasi dua pembiusan tersebut juga dapat diterapkan.
Epidural biasanya menghilangkan rasa sakit di tubuh bagian bawah tanpa memperlambat persalinan. Penggunaannya dapat terus-menerus dilakukan selama persalinan.
"Perlu diketahui bahwa meskipun Anda menggunakan epidural, Anda tetap tersadar. Kombinasi antara epidural dan anestesi spinal membuat otot Anda cukup kuat untuk berjalan-jalan selama proses persalinan," terang dr. Putri.
Penggunaan epidural sebagai cara mengurangi rasa nyeri ini biasanya hanya memiliki efek samping sedikit atau tidak ada sama sekali pada bayi.
3. Anestesi Lokal
Anestesi lokal memang bukan untuk menghilangkan rasa sakit persalinan, tetapi dapat digunakan untuk membuat mati rasa area vaginal saat harus ditindak, untuk memperluas jalan keluar pada vagina (episiotomy) atau memperbaiki sobekan setelah melahirkan.
Obat ini akan disuntikkan ke perineum atau lapisan vaginal dan bereaksi dengan cepat. Anestesi lokal akan mengebalkan area tertentu untuk sementara waktu. Tetapi, cara ini tidak menghilangkan rasa sakit dari kontraksi.
"Meskipun jarang ditemukan dampak negatifnya pada bayi maupun ibu, reaksi alergi bisa muncul, dan pada kasus yang jarang, terjadi penyuntikan obat juga dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah," kata dr. Putri.
Baca Juga: Ketahui Mengenai Metode Lamaze Saat Melahirkan yang Bisa Meringankan Rasa Sakit
Cara lain untuk Mengurangi Rasa Sakit
Foto: Orami Photo Stock
Masih banyak lagi cara untuk mengurangi rasa sakit selama proses persalinan. Namun, semua cara medis sebaiknya diberikan dalam pengawasan dan saran dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan, begitu juga dengan konsumsi obat nyeri pascamelahirkan.
Setelah melahirkan, biasanya nyeri yang dirasakan ada di daerah sekitar vagina yang disebabkan robekan jalan lahir atau nyeri pascajahitan jalan lahir. Solusi yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengompres daerah vagina dengan air dingin, jaga kebersihan daerah vagina, jangan biarkan lembap hingga terjadi infeksi.
- Tetap beraktivitas, bergerak, atau berjalan, jangan berdiam diri karena takut sakit, karena penyembuhan akan lebih baik apabila dilatih terus dengan berjalan. Namun, hindari aktivitas berat seperti mengangkat barang berat, jongkok, atau duduk terlalu lama.
- Mandi atau berendam air hangat dapat membantu merelaksasi tubuh dan otot.
- Konsumsi obat analgesia oral seperti parasetamol untuk mengurangi rasa sakit, terutama sakit bekas jahitan, atau memar pascaoperasi caesar, atau anastetik gel. Tetapi, konsultasikan ke dokter lebih dahulu.
- Latihan otot dasar panggul agar pemulihan cepat terjadi dan otot panggul kembali kuat.
- Jangan lupa selalu mengonsumsi makanan bergizi.
Nah, itu dia Moms, beberapa cara menghilangkan rasa sakit saat kontraksi dan rasa nyeri usai melahirkan. Moms bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan untuk mendapatkan perawatan rasa nyeri yang tepat.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.