Serba-serbi Sakit Kepala pada Ibu Hamil Trimester 3

Selama hamil, Moms mungkin mengalami sejumlah masalah kesehatan yang membuat khawatir dan panik, salah satunya sakit kepala pada ibu hamil trimester 3.

Penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 secara pasti tidak diketahui.

Tetapi migrain tampaknya melibatkan perubahan jalur saraf, neurokimia, dan aliran darah di otak.

Melansir American Pregnancy, para peneliti percaya bahwa migrain terjadi karena sel-sel otak yang terlalu bersemangat merangsang pelepasan bahan kimia.

Zat kimia ini mengiritasi pembuluh darah di permukaan otak. Ini menyebabkan pembuluh darah membengkak dan merangsang respons rasa sakit.

’’Tetapi migrain lebih sering terjadi ketika seseorang memiliki riwayat migrain sebelum kehamilan,’’ kata Dr. Huma Farid, MD, seorang Ob-gyn di Harvard Medical School dan Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, Massachusetts.

Penyebab migrain saat hamil juga sangat beragam.

Lantas, apa saja penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3? Kita simak penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Cara Mencegah Penularan HIV pada Ibu Hamil ke Bayi, Catat!

Penyebab Sakit Kepala pada Ibu Hamil Trimester 3

Moms, meskipun mengalami jenis sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 yang berbeda dari biasanya, sebagaian besar sakit kepala tidak berbahaya.

Menurut dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, RS Pondok Indah–Bintaro Jaya, ada beberapa penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3, yaitu perubahan hormon hingga sinusitis.

"Sakit kepala dapat terjadi karena adanya kekurangan darah, stres, tekanan darah tinggi, perubahan hormon, kelelahan mata, sinusitis, dan lainnya," Jelas dr. M. Charnaen.

Agar tetap waspada dan mencegah hal yang tidak diinginkan, berikut ini penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 yang harus diketahui:

1. Hormon

Melansir The Journal of Headache and Pain, perubahan hormon estrogen dianggap berperan banyak dalam penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3.

Itu sebabnya kehamilan, menstruasi, dan menopause sering mengubah pola sakit kepala migrain wanita.

Neurotransmitter serotonin juga tampaknya memiliki peran kunci dalam migrain. Hal ini sangat wajar pada ibu hamil.

2. Stres

Perubahan hormon selama kehamilan bukan satu-satunya penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3.

Sebagian besar wanita memiliki kombinasi pemicu.

Misalnya, stres, melewatkan makan, dan kurang tidur semuanya dapat memicu migrain.

Meski begitu, sesuatu yang memicu migrain nantinya, mungkin tidak mengganggu Moms sama sekali di kemudian hari.

Baca Juga: Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil Muda dan Solusinya

3. Makanan

Apapun yang Moms konsumsi juga bisa jadi penyebab sakit kepala pada ibu hamil trimester 3.

Terutama makanan yang mengandung pengawet MSG (monosodium glutamate) dan nitrat. Yang terbaik adalah menghindari makan MSG selama kehamilan.

Bisa jadi Moms memang alergi MSG.

Karena efek dan reaksi alergi dapat berlipat ganda dalam reaksi alergi. Seperti berkeringat, sakit kepala, mati rasa, hingga mual dan nyeri dada.

4. Kurang Tidur dan Dehidrasi

Memasuki trimester tiga, badan bayi semakin besar dan Moms akan merasakan nyeri di bagian panggul, punggung, dan leher. Akibatnya, Moms jadi sulit tidur.

Melansir Obstetric Medicine, kesulitan tidur atau insomnia dapat menyebabkan sakit kepala pada ibu hamil trimester 3. Solusinya ambilah waktu untuk tidur siang secukupnya.

Selain itu, kurang minum juga bisa membuat Moms migrain. Pastikan Moms cukup terhidrasi dengan baik.

Minum air putih, dan makanlah makanan, terutama buah-buahan yang mengandung banyak air.

Baca Juga: 20+ Obat Flu untuk Ibu Hamil, Mudah Dibeli di Apotek

5. Preeklampsia

Sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 juga dapat disebabkan oleh komplikasi kehamilan yang disebut preeklampsia.

Khusus karena kondisi ini, dokter dapat mengevaluasi kondisi kesehatan Moms sebelum membuat diagnosis migrain.

Pastikan untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Moms minum, termasuk produk bebas dan suplemen alami.

6. Tekanan Darah Tinggi

Sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 mungkin merupakan tanda bahwa Moms memiliki tekanan darah tinggi.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan bahwa kondisi yang dapat diobati ini dapat menyebabkan komplikasi serius bagi keduanya ibu dan bayi.

7. Postur Tubuh yang Buruk

Sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 juga cenderung lebih sering dikaitkan dengan postur tubuh yang buruk dan ketegangan karena membawa beban ekstra.

Ketegangan pada leher dan bahu Moms dapat menyebabkan kejang otot, yang dapat mengiritasi saraf di bagian belakang kepala pemicu nyeri.

Pengencangan otot dan kejang karena tidur dengan kepala dalam posisi yang tidak wajar juga menyebabkan sakit kepala.

Baca Juga: 11+ Vitamin untuk Puasa, Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui!

Rekomendasi Obat Sakit Kepala untuk Ibu Hamil

Menurut dr. M. Charnaen, pengobatan sakit kepala pada ibu hamil trimester 3 ini tergantung penyebab yang menimbulkan sakit kepala tersebut.

Jika gejala ringan dapat menggunakan golongan acetaminophen atau parasetamol.

Namun, ibu hamil tidak boleh asal mengonsumsi merek obat karena nantinya akan berdampak buruk pada kesehatan bayi yang dikandung maupun ibunya.

Lalu, apa saja merek obat sakit kepala yang aman untuk ibu hamil? Yuk, simak di bawah ini!

1. Dumin

Dumin merupakan obat dengan kandungan Paracetamol 500 mg.

Obat ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan demam.

Food and Drugs Administration (FDA) mengkategorikan Dumin ke dalam obat kategori B, sehingga aman untuk dikonsumsi ibu hamil maupun ibu menyusui.

2. Panadol

Panadol juga menjadi salah satu obat pereda sakit kepala pada ibu hamil trimester 3.

Melansir laman Panadol, produk ini bebas dari kandungan gluten, laktosa, gula, dan Ibuprofen.

Produk ini juga tergolong obat kategori B yang tidak memiliki efek samping terhadap janin dan membutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui efek samping terhadap ibu hamil.

Baca Juga: Penyebab Migrain saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

3. Sanmol

Sanmol juga merupakan obat kategori B yang tidak memiliki efek samping terhadap janin, sehingga aman meredakan sakit kepala pada ibu hamil trimester 3.

Sanmol bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus untuk menurunkan suhu tubuh (antipiretik) serta menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang (analgesik).

4. Biogesic

Biogesic adalah obat mengandung paracetamol dapat digunakan untuk membantu meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, serta menurunkan demam karena flu dan pasca vaksinasi.

Obat ini juga tidak mengandung kafein.

Moms, tanpa disadari banyak merek obat sakit kepala yang mengandung kafein.

Tentunya, kafein sangat berbahaya bagi Moms dan janin yang dikandung.

Baca Juga: 25+ Senam Ibu Hamil 8-9 Bulan untuk Melancarkan Persalinan

Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap migrain.

Namun, Moms harus waspada jika sakit kepala disertai dengan pandangan kabur, nyeri pada seputar perut, dan atau pembengkakan pada kaki, sampai risiko kejang.

"Gejala ini merupakan tanda-tanda preeklampsia yang dapat mengganggu perkembangan janin. Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan," Saran dr. M. Charnaen.

Nah itu dia Moms penyebab dan merek obat sakit kepala pada ibu hamil trimester 3. Semoga membantu, ya!