15+ Cara Menghindari Narkoba bagi Generasi Muda dan Aturan Hukumnya

Bahaya narkoba sudah sebegitu sering digaungkan. Karena itu, memahami cara menghindari narkoba penting dilakukan Moms and Dads.

Bak dua sisi mata uang, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut, narkoba bisa jadi zat pemberi manfaat, namun juga merusak kesehatan.

Pasalnya, memang ada jenis obat-obatan yang termasuk dalam jenis narkoba yang digunakan untuk atasi suatu penyakit.

Dalam menyambut Hari Anti Narkoba Sedunia, mari kenali bagaimana cara mencegah narkoba bagi generasi muda.

Baca Juga: Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Kisaran Biayanya

Pengertian Narkoba

Foto: Orami Photo Stock

Narkotika adalah zat maupun obat, baik bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek negatif.

Narkoba yang sering dijumpai dapat mengakibatkan sejumlah efek negatif bagi tubuh, di antaranya:

• Gangguan pencernaan
• Halusinasi
• Fungsi organ vital tubuh terganggu
• Emosional tak stabil

Di samping itu, narkotika juga bisa meningkatkan risiko terkena beberapa hal lainya.

Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1, narkotika merupakan zat buatan atau berasal dari tanaman yang memberikan efek meliputi:

• Halusinasi
• Menurunnya kesadaran
• Menyebabkan kecanduan

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika digunakan secara berlebihan. Menurut BNN, penyalahgunaannya pun bisa terkena sanksi hukum.

Baca Juga: Apa Perbedaan Kanker Paru-Paru Non-Perokok dengan Perokok? Ini Penjelasannya!

Cara Menghindari Narkoba

Foto: Orami Photo Stocks

Jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan obat terkait narkotika.

Menyambut Hari Anti Narkoba Sedunia pada 26 Juni, berikut berbagai cara menghindari narkoba, di antaranya:

1. Menolak Ajakan Teman

Menurut American Addiction Centers ini merupakan hal yang paling utama sebagai tindakan pencegahan.

Alasan terbesar bagi generasi muda, khususnya remaja adalah mencoba narkoba berawal dari tekanan teman sebaya.

Ajakan orang sekitar dan teman terdekat menjadi alasan awal mula penyalagunaan narkotika terjadi.

Untuk mencegah hal ini, jangan ragu untuk menolaknya dengan tegas.

Cara menghindari narkoba dengan upaya ini bisa bantu seseorang terhindar dari ancaman orang lain.

Baca Juga: Bukan Cuma Narkoba, Cari Tahu Zat Adiktif yang Ada di Sekitar Kita!

2. Kelola Stres dengan Baik

Foto: Orami Photo Stocks

Orang-orang saat ini terlalu banyak bekerja dan kewalahan.

Tapi, pada akhirnya harus tetap diingat bahwa narkoba hanya membuat hidup lebih stres.

Cara menghindari narkoba dalam hal ini adalah menemukan hal lain untuk mengelola stres dan melepas lelah.

Pilih kegiatan positif yang membantu mengalihkan pikiran dari penggunaan obat-obatan untuk menghilangkan stres.

3. Hindari Minum Alkohol

Minuman keras dan penyalahgunaan obat-obatan sering berjalan beriringan.

Mereka yang memiliki penyakit kesehatan mental dapat beralih ke narkoba dan minuman keras untuk solusinya.

Karena hal ini, hindari minum alkohol yang dapat membawa efek buruk untuk kesehatan.

Tak hanya narkotiba, minuman keras seperti alkohol pun bisa membawa dampak negatif di kehidupan nyata.

4. Minta Bantuan Pakar

Foto: Orami Photo Stocks

Jangan jadikan narkoba untuk solusi pemecah masalah yang sedang dihadapi.

Oleh karena itu, orang yang menderita gangguan kesehatan mental harus mencari bantuan profesional terlatih.

Seperti psikolog atau psikiater, tujuannya ini untuk perawatan medis sebagai cara menghindari narkoba.

Beberapa gangguan kesehatan mental tersebut antara lain:

• Kecemasan
• Depresi
• Gangguan stres pascatrauma

Jangan ragu untuk berkonsultasi dan mencari jalan keluar yang tepat.

Baca Juga: Ganti Cairan Tubuh, Ketahui Jenis Cairan Infus Beserta Cara Kerjanya, Yuk Moms!

5. Kaji Setiap Faktor Risiko

Jika menyadari faktor risiko biologis, lingkungan, dan fisik, kemungkinan besar seseorang akan mengatasi dorongan penyalahgunaan narkoba.

Faktor risiko tersebut antara lain:

• Riwayat penyalahgunaan zat dalam keluarga
• Hidup dalam lingkungan sosial yang mengagungkan penyalahgunaan narkoba
• Kehidupan keluarga yang mencontoh penyalahgunaan narkoba

Cobalah untuk menimbang-nimbang risiko yang bisa terjadi sebagai cara menghindari narkoba.

6. Tingkatkan Percaya Diri

Foto: Orami Photo Stocks

Orang-orang menggunakan narkoba sering kali karena merasa tidak percaya diri.

Mereka merasa dalam hidup tidak berguna atau ketika tidak bahagia dengan kehidupan yang dijalani.

Cara menghindari narkoba menurut BNN yakni dengan meningkatkan rasa percaya diri.

Tak perlu muluk-muluk, cobalah untuk melakukan berbagai hal yang bisa menyenangkan diri sendiri.

Ajarkan juga pada Si Kecil untuk selalu percaya diri ya, Moms.

Baca Juga: 13 Aplikasi Game Penghasil Uang, Ada yang Menghasilkan Uang Kripto, Lho!

7. Meditasi dan Rileks

Sebagian orang mungkin membutuhkan ketenangan batin dan pikiran.

Bagi generasi muda, meditasi bisa menjadi jalan keluar sebagai pencegahan pakai obat narkotika.

Meditasi bisa dilakukan di pagi atau sore hari untuk mendapatkan ketenangan pikiran dan terhindar dari stres.

Ada banyak gerakan meditasi untuk pemula yang bisa dilakukan dengan mudah. Pasangkan lagu-lagu relaksasi untuk menambah ketenangan, Moms.

8. Journaling

Foto: Orami Photo Stocks

Lihatlah gambaran besar kehidupan, dan buatlah prioritas secara berurutan. Ini sebagai cara menghindari narkoba bagi generasi muda.

Journaling bisa dicoba sebagai aktivitas untuk merencanakan kehidupan dengan lebih baik.

Ini merupakan kegiatan membuat coretan tulisan terkait apa saja yang telah dilakukan dan ingin dikerjakan di masa akan datang.

Terkesan sederhana, namun ini akan bantu seseorang untuk menentukan arah hidup.

9. Olahraga Rutin

Cara menghindari narkoba dan minuman keras bisa dengan olahraga rutin setiap hari.

Enviromental Research and Public Health menjelaskan bahwa olahraga bisa menghasilkan hormon bahagia.

Ketika sedang berolahraga, ini akan meningkatkan endorfin, dopamin, adrenalin, dan endocannabinoid.

Ini adalah rangkaian zat kimia di otak yang bisa memicu perasaan bahagia, percaya diri, serta mengurangi kecemasan dan stres.

Apabila dilakukan dengan rutin, kecenderungan untuk memakai obat-obatan terlarang akan terhindari.

10. Kenali Risiko dan Efek Samping Narkoba

Foto: Orami Photo Stocks

Cara menghindari narkoba dengan mengetahui efek samping yang dirasakan cukup berhasil, lho.

Dampak pemakaian narkoba bagi tubuh sangat fatal dan mengerikan. Efek samping yang sering terjadi ini meliputi:

• Kecanduan
• Hilang arah dan kesadaran
• Depresi dan sulit mengontrol emosi
• Kematian

Waspada efek samping yang bisa dialami generasi muda ini dan jangan sampai mencoba-coba, walau hanya sekali.

Baca Juga: Bahaya Narkoba Jenis Sabu yang Membuat Reza Artamevia Ditangkap

11. Pahami Sanksi Hukum Narkoba

Melansir Hukum Online, penggunaan narkoba di Indonesia sudah diatur oleh hukum.

Sanksi pidana terkait pengedar narkotika ini diatur dalam pasal 111, 112, 113, 132 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009.

Diketahui, pengedar akan dikenakan hukuman kurungan penjara minimal 4 tahun, denda maksimal 10 Milyar, serta berisiko hukuman mati.

Sementara itu menurut BNN, bagi pemakai narkoba diatur dalam pasal 127.

Sanksi hukuman yakni penjara maksimal 4 tahun, hukuman pidana denda maksimal 10.000.000.000.

Pengguna narkotika juga berhak untuk melakukan rehabilitasi guna penyembuhan dari ketergantungan.

12. Berikan Anak Pujian dan Apresiasi

Foto: Orami Photo Stocks

Jangan salah, bagi generasi muda kesehatan mental menjadi hal yang utama saat ini.

Upaya dukung Hari Anti Narkoba Sedunia, jangan ragu untuk memberikan anak pujian dan apresiasi.

Berilah kalimat manis kepada anak bahwa dirinya penting dan bermanfaat bagi orang sekitar.

Anak yang merasa tidak berguna dan stres, akan memicu ia untuk melakukan penyalahgunaan narkotika.

Cobalah untuk memberikan anak love language yang ia sukai untuk kesehatan mental terjaga.

13. Perbanyak Quality Time

Quality time adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk menghindari narkoba.

Cara menghindari narkoba ini agar keluarga bisa lebih kenal dengan kebutuhan dan keinginan Si Kecil di hidupnya.

Bosan dengan suasana di rumah? Ajaklah keluarga untuk staycation di akhir pekan guna tumbuhkan suasana baru.

Dengan ini, anak pun akan merasa dihargai dengan adanya waktu keluarga berkualitas.

Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Renang Jakarta untuk Olahraga Bersama Keluarga

14. Didik Anak Lebih Tegas

Foto: Orami Photo Stocks

Terdengar cukup tegas, namun ini bisa diterapkan sebagai cara menghindari narkoba.

Memang, tak menutup kemungkinan penyalahgunaan narkotika bisa terjadi kapan pun.

Namun, membatasi jam bermain anak di malam hari bisa jadi tindakan pencegahan juga, Moms.

Berikan aturan tegas terkait batasan waktu bermain agar tak rutin keluyuran di malam hari. Ini perlu dengan adanya diskusi dan kesepatan bersama sebelumnya.

Jangan sampai, aturan yang memaksa membuat anak semakin 'liar' dan menentang.

15. Hindari Tontonan Orang Dewasa

Saat ini, ada berbagai film mafia ataupun action yang mengandung berbagai kegiatan berbahaya.

Mulai dari seks bebas, konsumsi minuman keras, merokok, ataupun penggunaan narkoba.

Apabila ini 'dinikmati' anak-anak di bawah umur tanpa berpikir logis, bisa sangat berbahaya.

Cara menghadapi narkoba ini perlu dengan membatasi tontonan hal-hal tersebut. Alihkan anak-anak dengan tontonan seusianya.

Baca Juga: 10 Promo Produk Skincare Anti Aging di Orami, Diskon hingga 30%!

16. Perbanyak Ibadah

Foto: Orami Photo Stocks

Ini menjadi cara menghindari narkoba dalam Islam yang perlu dilakukan selanjutnya.

Perbanyak lakukan ibadah dan mengetahui hukum narkoba dalam Islam menurut para ulama.

Mengutip DalamIslam.com, salah satu ulama Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengatakan,

“Memakan (mengisap) ganja yang keras ini terhukum haram, ia termasuk seburuk-buruk benda kotor yang diharamkan.

Sama saja hukumnya, sedikit atau banyak, tetapi mengisap dalam jumlah banyak dan memabukkan adalah haram menurut kesepakatan kaum Muslim.

Barangsiapa yang menganggap bahwa ganja halal maka dia termasuk kafir dan diharuskan bertobat,"

Ibadah yang cukup dapat mencegah seseorang dari melakukan berbagai hal yang terlarang dan merugikan.

Jenis-Jenis Narkoba

Foto: Orami Photo Stock

Menurut UU tentang narkotika, jenisnya dibagi jadi 3 golongan berdasarkan risiko ketergantungan:

1. Narkotika Golongan 1

Narkotika golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka.

Ini sangat berbahaya jika dikonsumsi karena berisiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.

2. Narkotika Golongan 2

Sementara itu, narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dengan syarat sesuai resep dokter.

Ada sekitar 85 jenis obat-obatan dalam golongan ini, termasuk morfin dan alfaprodina.

Sebagai catatan, narkotika golongan 2 juga berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.

Baca Juga: Mengenal Skizofrenia, Gangguan Mental akibat Fungsi Otak Terganggu

3. Narkotika Golongan 3

Narkotika golongan ini memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan, serta terapi.

Jika berdasarkan bahan pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya:

• Narkotika Jenis Sintetis

Ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan penelitian.

Narkotina yang masuk dalam kategori ini adalah amfetamin, metadon, dan deksamfetamin.

• Narkotika Jenis Semi Sintetis

Pengolahan ini menggunakan bahan utama berupa narkotika alami.

Kemudian, diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lain. Ragamnya antara lain morfin, heroin, dan kodein.

• Narkotika Jenis Alami

Ganja dan koka jadi contoh dari narkotika jenis alami.

Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat.

Baca Juga: Art Therapy untuk Atasi Gangguan Mental, Ingin Coba?

Hukum Narkoba Dalam Islam

Foto: Orami Photo Stocks

Dalam Muslim.id dijelaskan terkait hukum penggunaan narkoba dalam Islam.

Para ulama sepakat bahwa narkoba ketika dipakai di luar hal medis, hukumnya haram dikonsumsi.

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

“Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan, sehingga diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama.

Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa, 34: 204).

Ini pun juga didukung oleh dalil berikut terkait haram konsumsi narkoba, yang berbunyi:

وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ

Artinya:

“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof: 157).

Artinya, segala sesuatu yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan ataupun batin, dikatakan haram hukumnya.

Baca Juga: Hukum Merokok Saat Puasa Menurut Aturan Islam, Harap Dipatuhi agar Ibadah Diridai Allah SWT

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

dok. Orami Photo Stock

Selain berdampak pada hidup secara keseluruhan, narkoba juga berbahaya bagi kesehatan:

1. Dehidrasi

Penyalahgunaan zat ini bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan.

Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.

Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

2. Halusinasi

Halusinasi merupakan salah satu efek yang sering dialami pengguna narkoba, seperti ganja.

Dalam dosis berlebih, obat-obatan ini juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.

Jika pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak lebih buruk, seperti gangguan mental, depresi, serta tersiksa secara terus-menerus.

Baca Juga: Bahaya Narkoba Jenis Sabu yang Membuat Reza Artamevia Ditangkap

3. Menurunnya Tingkat Kesadaran

Pemakaian dalam dosis yang berlebih akan membuat tubuh terlalu rileks, sehingga kesadaran berkurang drastis.

Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku.

Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi, yakni hilangnya ingatan, sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

4. Kematian

Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.

Melihat dampak-dampak negatif yang diberikan, sebaiknya kita benar-benar menerapkan cara menghindari narkoba, ya!