5 Cara Mengobati Kencing Batu dan Tips Pencegahannya!
Moms, cara mengobati kencing batu bisa terbilang rumit, lho. Sebelum mencari tahu cara pengobatannya, yuk, ketahui dulu apa itu kencing batu.
Kencing batu atau batu kandung kemih merupakan kondisi dimana terdapat batu yang terkandung dari mineral di kandung kemih.
Dalam bahasa medis, kencing batu adalah bladder calculi. Batu kandung kemih biasanya berkembang ketika urin menetap di kandung kemih namun ketika buang air kecil, batu turut keluar.
Jika tidak diobati, kondisi ini bisa semakin parah hingga menyebabkan infeksi, pendarahan, dan masalah jangka panjang pada saluran kemih.
Moms, kalau ada yang mengalami kondisi ini, bagaimana cara mengatasinya? Simak terus di artikel ini, ya!
Baca Juga: Waspada Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Jangan Dianggap Remeh!
Penyebab Kencing Batu
Dilansir dari Mayo Clinic, kencing batu dapat terjadi ketika kandung kemih dalam keadaan kosong sepenuhnya.
Dengan begitu biasanya urin menjadi pekat, kemudian urin yang pekat akan mengkristal dan membentuk batu.
Ini dia penyebab kencing batu
1. Beberapa Kondisi Infeksi
Kondisi mendasar seperti infeksi dapat memengaruhi kemampuan kandung kemih untuk menahan, menyimpan, atau membuang urin.
Apabila terdapat infeksi dalam tubuh, tentu tidak hanya akan memengaruhi kandung kemih melainkan organ penting di tubuh lainnya.
2. Pembesaran Kelenjar Prostat
Penyebab kencing batu lainnya adalah pembesaran kelenjar prostat atau benign prostatic hyperplasia.
Tentunya kondisi ini hanya terjadi pada pria. Pembesaran prostat otomatis akan menghalangi aliran urin serta membuat kandung kemih tidak bisa kosong sepenuhnya.
Baca Juga: Sering Merasa Nyeri atau Sakit saat Kencing? Waspada Infeksi Saluran Kemih!
3. Kerusakkan Saraf
Saraf berfungsi untuk mengirim sinyal dari otak ke otot, terutama otot kandung kemih.
Jika saraf ini rusak, otak tentunya tidak bisa mengirim sinyal kapan harus ke toilet untuk buang air kecil.
Dengan begitu kandung kemih akan selalu penuh sehingga menyebabkan kencing batu.
Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat dari stroke, cedera tulang belakang, atau kondisi lainnya.
Kerusakan saraf ini dikenal sebagai kandung kemih neurogenik.
4. Peradangan Kandung Kemih
Kondisi peradangan kandung kemih biasanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih atau akibat pengobatan terapi radiasi ke daerah panggul.
Kedua hal tersebut meningkatkan risiko kencing batu.
5. Penggunaan Alat Kesehatan
Misalnya penggunaan kateter yang dimasukkan melalui uretra untuk membantu menyalurkan urin dari kandung kemih dapat menyebabkan kencing batu.
Tidak hanya kateter, penggunaan benda lainnya seperti alat kontrasepsi atau stent kemih, bisa berisiko mengkristalnya urin dan berubah menjadi batu.
6. Batu Ginjal
Batu yang terbentuk di ginjal tidak sama dengan batu kandung kemih, jadi jangan salah paham, ya, Moms. Kondisi ini berbeda dan berkembang dengan cara yang berbeda juga.
Tapi batu ginjal bisa berjalan ke kandung kemih. Jika tidak dikeluarkan, bisa berakibat kencing batu.
Cara Mengobati Kencing Batu
Moms, kencing batu pada dasarnya tidak bisa disembuhkan dengan cara sendiri.
Mengingat penyebab kondisi ini cukup bervariasi, maka Moms perlu ke dokter untuk mendapatkan konsultasi sekaligus pemeriksaan mendalam mengenai penyebab dan pengobatan medis yang tepat.
Biasanya cara mengobati kencing batu ini umum digunakan dalam dunia kedokteran. Yuk, intip apa saja pengobatannya kencing batu.
Dilansir dari Medical News Today, terdapat dua cara mengobati kencing batu.
1. Memecahkan Batu Menjadi Lebih Kecil
Prosedur ini dikenal dengan sebutan cystolitholapaxy.
Cara mengobati kencing batu ini akan dilakukan dengan memasukkan tabung tipis berkamera yang terletak di ujung.
Kemudian dimasukkan sampai ke dalam uretra atau hingga batu ditemukan.
Untuk laki-laki tabung tipis berkamera tersebut akan dimasukkan melalui ujung penis. Sedangkan perempuan melalui atas vagina.
Ketika alat tersebut berhasil dimasukkan, dokter akan menggunakan laser ataupun alat kecil lainnya guna memecahkan batu atau disedot jika ukurannya kecil.
Tentunya prosedur ini dilakukan di bawah anetesi, ya, Moms. Jadi tidak perlu takut sakit.
Sebagai tambahan informasi, prosedur cystolitholapaxy jarang menimbulkan komplikasi seriu. Tapi biasanya hanya menyebabkan robekan di dinding kandung kemih atau infeksi.
Sehingga sejauh ini prosedur cystolitholapaxy masih terbilang aman untuk dilakukan.
Baca Juga: Akibat Menahan Kencing pada Si Kecil, Ketahui Ciri-cirinya!
2. Operasi Pengangkatan
Cara mengobati kencing batu kedua adalah dengan operasi.
Prosedur ini dilakukan apabila batu di kandung kemih terlalu besar dan tidak bisa dilakukan dengan langkah cystolitholapaxy.
Maka cara ini termasuk yang terakhir sebagai alternatif.
Sama seperti operasi pada umumnya, pasien akan dibius kemudian dokter melakukan sayatan kecil di kandung kemih dan batu akan dikeluarkan.
Setiap prosedur pembedahan tentunya memiliki risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
Sehingga jika batu tidak terlalu besar pilihan pengobatan cystolitholapaxy, masih menjadi yang pertama.
Tips Mencegah Kencing Batu
Setelah mengetahui cara mengobati kencing batu, ada baiknya kita pelajari juga cara mencegah kencing batu.
Dilansir dari National Health Service, kencing batu bisa datang kapan saja dan menyerang siapa saja. Sehingga untuk mencegahnya belum bisa dipastikan.
Tapi ada beberapa langkah sebagai upaya agar terhindar dari kondisi ini. Di simak, ya, Moms.
3. Banyak Minum
Tingkatkan asupan cairan harian kurang lebih 2 hingga 3 liter setiap hari untuk menurunkan konsentrasi urin.
4. Jangan Menunda Keinginan untuk Buang Air Kecil
Tentunya hal ini sudah pernah Moms dengar, ya. Kalau menaham keinginan buang air kecil sebenarnya tidak terlalu baik untuk kesehatan
Menahan buang air kecil akan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Ketahui Jenis Olahraga untuk Infeksi Saluran Kencing
5. Konsultasikan ke Dokter
Hal ini khusus bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun dan pernah memiliki riwayat kencing batu. Sebab, kemungkinan kondisi ini kambuh sangat tinggi.
Nah itu dia Moms cara mengobati kencing batu sekaligus tips mencegahnya. Jangan lupa jaga kesehatan, ya, Moms!
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bladder-stones/diagnosis-treatment/drc-20354345
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/184998#preventing_bladder_stones
- https://www.nhs.uk/conditions/bladder-stones/
- https://www.nhs.uk/conditions/bladder-stones/treatment/#:~:text=A%20transurethral%20cystolitholapaxy%20is%20the,help%20locate%20the%20bladder%20stones.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.