13 Cara Mengobati Luka di Sudut Bibir, Bisa Coba Bahan Alami
Mengalami luka di sudut bibir tentu bisa sangat mengganggu, apalagi jika disertai rasa perih dan pecah-pecah. Tenang Moms, ada cara mengobati luka di sudut bibir secara alami yang bisa membantu.
Luka di sudut bibir atau angular cheilitis sering terjadi akibat peradangan yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi atau cedera, dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk bayi.
Yuk, simak selengkapnya bagaimana Moms bisa mengatasi luka ini secara alami agar bibir kembali sehat dan nyaman!
Baca Juga: Ini Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk Menurut Dokter Anak
Penyebab Luka di Sudut Bibir atau Angular Cheilitis
Ada beberapa penyebab angular cheilitis yang berbeda-beda setiap orang.
Melansir dari WebMD, penyebab angular cheilitis yang paling umum adalah infeksi jamur akibat air liur.
Air liur yang terperangkap atau menumpuk di sudut mulut akan mengering. Pada akhirnya kulit di area itu bisa pecah-pecah.
Dalam kondisi itu, Moms mungkin sering menjilat bibir untuk membasahi atau melembapkan kulit yang pecah-pecah.
Tapi, kelembapan di sudut mulut itu justru menjadi tempat terbaik untuk tumbuh dan berkembang biaknya jamur.
Pada akhirnya, kondisi itu bisa menyebabkan infeksi.
Infeksi jamur adalah penyebab paling umum dari angular cheilitis.
Biasanya infeksi ini disebabkan oleh jenis ragi Candida, yakni jamur yang menyebabkan ruam popok pada bayi.
Jika dokter tidak bisa menemukan penyebabnya, kondisi ini bisa disebut angular cheilitis idiopatik.
Cara Mengobati Luka di Sudut Bibir dengan Alami
Ada beberapa cara mengobati luka di sudut bibir secara alami seperti melansir dari Medical News Today, antara lain:
1. Diet dan Gaya Hidup
Cara mengobati luka di sudut bibir secara alami pertama yaitu dengan mengadopsi diet dan gaya hidup sehat.
Khusus orang dengan diabetes yang tidak terkontrol, perawatan seperti perubahan pola makan dan gaya hidup bisa membantu mengatasi angular cheilitis.
Suplemen, vitamin atau perubahan dalam diet juga bisa membantu orang yang menderita angular cheilitis karena gizi buruk.
2. Membersihkan Area Bibir
Selain itu, cara mengobati luka di sudut bibir secara alami selanjutnya adalah membersihkan area bibir dan mult.
Perhatikan kesehatan bibir dengan membersihkan area luka dengan bersih.
Gunakan sabun atau air mengalir untuk mempercepat proses pemulihan.
Luka pada bibir biasanya terjadi akibat bakteri atau sisa-sisa makanan.
Sebaiknya, menggunakan sabun tanpa pewangi untuk mencegah alergi, ya Moms.
Mencuci dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Baca Juga: 5 Perawatan Luka di Telapak Kaki Balita, Cegah Infeksi!
3. Kompres Air Dingin
Mengompres air dingin dapat menjadi cara mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Selain mengurangi rasa nyeri, ini juga bisa mengurangi pembengkakan pada bibir.
Manfaat kompres dingin juga dapat membantu merangsang aliran darah dan dapat mempercepat pemulihan.
Namun ingat Moms, hindari langsung mengompres menggunakan es batu tanpa dibalut handuk. Sebab, ini dapat memicu iritasi pada bibir.
Terapkan kompres es dengan tekanan lembut selama lima hingga 10 menit, lalu ulangi sampai bengkak dan nyeri berkurang.
Baca Juga: 20 Manfaat Minyak Argan untuk Rambut, Kulit, dan Kesehatan
4. Yoghurt
Mengutip Harvard School of Public Health, yoghurt menawarkan beberapa nutrisi penting termasuk protein dan kalsium.
Ia mengandung probiotik sebagai cara mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Selain itu, para ahli memaparkan, yougrt dapat menurunkan risiko sindrom iritasi usus besar, dan penyakit inflamasi kronis seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan rematik.
5. Madu
Madu memiliki sifat anti inflamasi, dan sebagai cara mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Selain itu, madu juga digunakan sebagai obat herbal untuk perawatan kulit dan sejumlah kondisi kesehatan lainnya.
Madu dapat membantu melembapkan bibir dan melindungi bibir pecah-pecah dari infeksi.
Moms bisa mengoleskan madu di sekitar bibir dan bisa juga untuk menghilangkan kulit kering dan kulit mati.
6. Lidah Buaya
Lidah buaya dipercaya sebagai cara mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Ini telah dipercaya ampuh untuk pengobatan alami luka bakar.
Sifat anti-inflamasi dan menenangkan dari lidah buaya menjadi cara alami untuk melembapkan bibir.
Saat ini, sudah banyak produk dengan lidah buaya organik yang aman untuk digunakan.
Oleskan pelembab lidah buaya di sekitar bibir kering, diamkan dalam beberapa menit.
Lakukan secara rutin untuk mengatasi luka di sudut bibir.
7. Baking Soda
Baking soda mengandung antibakteri yang dapat meredakan gejala luka pada bibir.
Oleskan baking soda di area bibir sebagai cara mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Ia mengandung antiseptik yang dapat mempercepat penyembuhan.
Cara buatnya mudah Moms. Campurkan 3 sendok baking soda dengan 1 sendok teh air dan aduk hingga menjadi pasta.
Kemudian oleskan pasta pada sudut bibir dan biarkan selama beberapa menit. Gosok dengan lembut dan tambahkan air dingin.
Lakukan setiap sehari sekali untuk proses pemulihan cepat.
8. Larutan Air Garam
Meskipun cara mengobati luka di sudut bibir secara alami ini mungkin pada awalnya rasa terbakar, ada baiknya dicoba.
Sifat antiseptik alami garam dapat membantu mengurangi infeksi dan mencegahnya berkembang.
Meskipun mengobati luka di sudut bibir cukup mudah, sulit untuk mencegah kekambuhannya.
Kumur-kumur dengan larutan air garam dapat mengecah terjadinya luka timbul kembali.
9. Minyak Zaitun
Studi di Journal of Clinical & Diagnostic Research mengungkap bahwa minyak zaitun dapat melawan infeksi dalam cara mengobati luka di sudut bibir secara alami.
Bersifat melembapkan, melawan infeksi jamur serta menenangkan peradangan.
Kompres minyak zaitun dengan lembur di area bibir degnan lembut. Diamkan 20–30 menit lalu bilas hingga bersih.
Lakukan setiap hari setidaknya 2 kali sehari.
10. Minyak Kelapa
Cara mengobati luka di sudut bibir secara alami bisa menggunakan minyak kelapa murni.
Minyak kelapa mengandung asam lemak yang bisa membantu melembabkan kulit dan memiliki sifat antimikroba yang mungkin bermanfaat dalam mencegah infeksi.
Namun, penting untuk diingat bahwa minyak kelapa mungkin tidak selalu efektif untuk semua orang dan tidak dapat menggantikan pengobatan medis jika luka di bibir disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti infeksi bakteri atau jamur.
Jika luka di sudut bibir tidak membaik atau bertambah parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi.
11. Minyak Alpukat
Minyak alpukat memiliki berbagai sifat yang bisa bermanfaat untuk perawatan kulit, termasuk pengobatan luka di sudut bibir.
Ini karena minyak alpukat kaya akan asam lemak, vitamin E, dan nutrisi lainnya yang membantu melembabkan dan menyehatkan kulit.
Sifat anti-inflamasi dan penyembuhan luka dari minyak alpukat juga bisa membantu dalam proses penyembuhan.
Pengobatan Luka di Sudut Bibir
Selain dengan bahan alami, pengobatan bibir luka juga bisa dengan cara berikut ini.
1. Menggunakan Pelembap
Melansir DermNet, pelembap bibir tanpa pewangi dan tanpa rasa, seperti petroleum jelly.
Pastikan tidak ada zat kimia di dalam balsem atau pelembap bibir. Hal ini untuk menghindari terjadinya iritasi atau alergi pada kulit.
Lakukan ini sesering mungkin di siang hari dan sebelum tidur.
2. Obat Antibiotik
Ketika sudut bibir yang mengalami infeksi, maka butuh perawatan. Tapi, Moms perlu mencari tahu penyebabnya.
Antibiotik bisa digunakan dalam cara mengobati luka di sudut bibir secara alami jika diakibatkan infeksi jamur.
Namun Moms perlu anjuran dari dokter untuk menggunakan obat antibiotik dalam proses pemulihan.
Baca Juga: Arti Jerawat di Atas Bibir dan Cara Mengatasinya, Catat!
Orang yang Rentan Terkena Angular Cheilitis
Setelah mengetahui penyebab dan cara mengobati luka di sudut bibir secara alami. Penting juga untuk tahu siapa saja yang rentan terkena.
Angular cheilitis sering menyerang anak-anak dan orang dewasa, terutama ketika kondisi kesehatan mereka buruk.
Adapun faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko angular cheilis seperti melansir dari DermNet New Zealand, meliputi:
- Oral thrush, yang biasa dialami bayi, orang usia tua, penderita diabetes, penggunaan kortikosteroid sistemik atau antibiotik.
- Gigi palsu, terutama jika tidak pas dan ada resesi gusi.
- Nutrisi yang buruk.
- Penyakit sistemik, terutama penyakit radang usus (kolitis ulserativa dan penyakit Crohn).
- Orang dengan kulit sensitif, terutama dermatitis atopik.
- Predisposisi genetik, misalnya pada pasien down sindrom.
- Obat retinoid oral, seperti isotretinoin untuk jerawat dan acitretin untuk psoriasis.
Baca Juga: Mengenal Sianosis, Kondisi Bibir Bayi Hitam yang Berbahaya
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Moms mengalami luka di sudut bibir yang tidak kunjung membaik setelah mencoba perawatan alami selama beberapa hari, atau jika kondisi semakin parah dengan tanda-tanda kapan Moms perlu ke dokter jika mengalami luka di sudut bibir:
- Luka tidak membaik setelah perawatan alami beberapa hari.
- Kondisi semakin parah, dengan gejala seperti pembengkakan, nyeri berlebih, perdarahan, atau muncul nanah.
- Luka sering kambuh atau berlangsung lama.
- Disertai gejala lain seperti demam.
- Dugaan penyebab lebih serius seperti infeksi bakteri, jamur, atau defisiensi nutrisi.
- Ada kondisi medis lain yang memerlukan penanganan khusus.
Meskipun cara mengobati luka di sudut bibir secara alami bisa dicoba, efektivitasnya tergantung pada penyebabnya.
Jika luka tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Menjaga kebersihan area yang terkena dan menghindari kebiasaan seperti menjilat bibir juga penting untuk mencegah kondisi memburuk. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan!
- https://dermnetnz.org/topics/angular-cheilitis
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5028442/
- https://www.webmd.com/oral-health/angular-cheilitis#1
- https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/yogurt/
- https://dermnetnz.org/topics/angular-cheilitis
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/320053#treatment
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.