Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Cedera yang Bisa Dialami Saat Makan
Ada beberapa aktivitas yang mungkin perlu dilakukan secara hati-hati, seperti mengendarai kendaraan, menyebrang jalan, atau aktivitas sederhana seperti menyetrika pakaian.
Namun, tahukah Moms bahwa kegiatan yang mudah dilakukan pun dapat memberikan risiko berbahaya? Salah satunya adalah kegiatan makan.
Penting agar berhati-hati, agar tidak mengalami cedera saat makan. Seperti beberapa daftar berikut ini, dikutip dari Livestrong.
Baca Juga: Unik! Begini Perkembangan Makanan Astronot dari Masa ke Masa
1. Tersedak Biji Selasih
Biji selasih menjadi sumber protein, serat dan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sangat baik.
Tetapi tidak ada jalan pintas dalam hal mengonsumsi makanan superfood yang populer ini.
Ada seseorang yang langsung menelan sesendok biji selasih kering dengan segelas air, dan akibatnya ia tersedak. Hal ini lah yang menimbulkan cedera saat makan.
"Biji selasih memiliki kemampuan untuk menyerap hingga 27 kali beratnya dalam air," kata Rebecca Rawl, M.D., M.P.H., yang mempresentasikan kasus ini pada pertemuan American College of Gastroenterology.
Setelah biji mengembang, mereka membentuk zat lengket seperti gel yang bisa terperangkap di kerongkongan, terutama pada orang dengan riwayat masalah menelan.
2. Menelan Tusuk Gigi
Moms mungkin menjadi salah satu orang yang gemar menggunakan tusuk gigi setelah makan. Namun, lakukan kegiatan ini secara hati-hati ya, karena bisa menyebabkan cedera saat makanan.
Dalam sebuah tinjauan tahun 2014 , dari 136 insiden menelan tusuk gigi, lebih dari separuh pasien tidak menyadari bahwa mereka menelan tongkat kecil ini.
Sebagai gantinya, pasien datang ke UGD dengan sakit perut, yang akhirnya ditelusuri adanya tusuk gigi dengan bantuan CT scan, ultrasound atau endoskopi.
Dalam ulasan yang sama, para peneliti menemukan bahwa tusuk gigi paling sering berakhir melubangi usus, dan diperlukan operasi sebanyak 58 persen dari kasus yang ada.
Bahkan lebih menakutkan, hampir 10 persen pasien meninggal karena luka-luka tusuk gigi. Mengingat tusuk gigi dapat menyebabkan infeksi, yang dapat menyebar ke darah dan menyebabkan kegagalan organ.
Baca Juga: Bingung Bagaimana Mengolah Makanan Sehat? Yuk Coba 3 Metode Ini
3. Tulang Ikan Terperangkap di Tenggorokan
Dari semua hal yang bisa ditelan secara tidak sengaja, dokter mengatakan tulang ikan adalah yang paling umum.
"Bagi kebanyakan orang yang menelan tulang yang sangat kecil, dapat mengiritasi jaringan saat turun ke tenggorokan dan kerongkongan, tulang akan melewati sendiri dan tidak macet," kata Darria Long Gillespie, M.D., asisten profesor klinis kedokteran darurat di University of Tennessee.
Jika tulang tersangkut, biasanya tulang itu berada di laring (di belakang mulut) atau sedikit lebih jauh di kerongkongan.
Gejalanya berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga kesulitan menelan dan bernapas, jelas Dr. Gillespie.
Meskipun tulang sering dapat dihilangkan dengan penekan lidah atau dengan endoskop dan forceps, yang terbaik adalah menyingkirkan tulang-tulang ikan secara menyeluruh sebelum dimakan.
4. Masalah Gastrointestinal dari Bubuk Protein
Konsumsi protein dapat menyebabkan cedera saat makan dan beberapa masalah perut yang tidak terduga.
Ada laporan kasus 2015 tentang seorang pria berusia 35 tahun yang datang ke dokter mengeluh sakit perut, mual dan muntah.
Pasien itu, seorang fanatik kebugaran, telah menghabiskan tiga sampai empat kali sehari mengonsumsi bubuk protein.
Ternyata bubuk protein ini mengandung bubuk kasein, protein yang lambat dicerna yang dicurigai dokter mengarah pada apa yang dikenal sebagai bezoar lambung.
"Pada dasarnya, berupa massa keras yang tidak bisa dicerna yang biasanya terbentuk di perut," kata ahli gastroenterologi Saurabh Sethi, M.D.
Baca Juga: Benarkah Makan Avokad Bagus untuk Kesuburan?
5. Menelan Bulu Sikat Kawat Panggangan
Hati-hati jika mengonsumsi hamburger yang lezat, mengingat adanya kasus tak sengaja menelan bulu sikat kawat panggangan dan tersangkut di kerongkongan.
Hal ini terjadi pada hampir 1.700 orang yang ada di UGD antara tahun 2002 dan 2014 karena cedera dari bulu sikat kawat, menurut sebuah studi tahun 2016 dari jurnal Otolaryngology: Head and Neck Surgery.
Bulu sikat ini rontok ketika dipakai, menempel pada jeruji panggangan sebelum tertanam dalam sepotong daging.
"Satu bulu kecil yang tidak dikenali bisa bersarang di berbagai area tubuh, baik di tenggorokan, amandel atau daerah leher," kata rekan penulis studi David Chang, M.D., profesor di Sekolah Kedokteran MU, dalam sebuah rilis.
Untungnya, Moms dapat membersihkan panggangan tanpa sikat kawat, coba pakai batu apung atau sikat koil bebas bulu sebagai gantinya.
Itulah beberapa cedera saat makan yang bisa Moms alami. Hati-hati setiap kali makan ya, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.