Hydrating VS Moisturizing, Apa Perbedaannya dan Kegunaannya untuk Kulit?
Hydrating dan moisturizing adalah dua hal yang sama pentingnya untuk kulit.
Kulit membutuhkan keduanya untuk mencegah kekeringan dan dehidrasi. tanda-tanda penuaan dini dan kerusakan lingkungan.
Tetapi dilansir oleh wanderbeauty.com, hidrasi dan pelembab merupakan dua hal yang berbeda.
Hidrasi mengacu pada air di dalam sel kulit yang membengkak sehingga memantulkan cahaya dengan baik. Jika air keluar dari sel-sel ini, maka kulit akan mengalami dehidrasi.
Pelembap adalah alat atau cara mengunci kelembaban kulit untuk membangun pelindung kulit, mencegah kehilangan air dan menjaga kulit tetap lembut serta halus.
Baca Juga: Cara Tepat Memilih Pelembab yang Baik Berdasarkan 4 Jenis Kulit Wajah
Perbedaan Kulit Butuh Hidrasi dan Pelembap
Foto: pexels.com
Hidrasi dan pelembap, keduanya bekerja untuk mengatasi kulit kering dan dehidrasi untuk membantu kulit lebih muda dan kenyal.
Jika kulit terasa kering, artinya kulit kekurangan minyak dan perlu pelembab. Sedangkan kulit yang dehidrasi, maka kulit membutuhkan air dan perlu dehidrasi.
Hidrasi bisa membuat kulit terasa lembut, tetapi kelembutannya tidak akan bertahan lama jika tidak ada minyak atau pelembab untuk melindunginya.
Jika hidrasi atau air keluar dari kulit, maka kulit akan menjadi kering dan bersisik. Tetapi, penggunaan pelembap akan mencegahnya kulit dehidrasi.
Baca Juga: 4 Skincare Aman untuk Mencerahkan Kulit Ibu Hamil
Manakah yang Dibutuhkan Kulit?
Foto: pexels.com
Banyak orang mungkin belum memahami antara hidrasi atau pelembap yang paling dibutuhkan oleh kulitnya. Karena itu, seringkali orang ssalah memilih antara produk hidrasi atau pelembap untuk mengatasi masalah kulitnya.
Tetapi dilansir oleh healthline.com, berikut ini produk yang tepat setiap jenis permasalahan kulit.
1. Kulit Kering
Jika kulit kering hingga mengelupas, maka kondisi itu bukan karena kulit dehidrasi. Kulit kering lebih berkaitan dengan cuaca yang buruk, sehingga kulit butuh moisturizing untuk mempertahankan kelembapannya.
2. Kulit Dehidrasi
Jika kulit mengalami dehidrasi, maka kulit membutuhkan lebih banyak air. Karena itu, Moms perlu mencari serum hidrasi dengan asam hialurona yang mempertahankan air dalam sel-sel kulit.
3. Kulit Berminyak
Kulit berminyak bukan berati kulit tidak mengalami dehidrasi. Sebaliknya, dehidrasi justru memperburuk kulit yang berminyak.
Saat kulit kehilangan kelembapan, maka kulit menjadi dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak. Cobalah memakan hidrator dan pelembap yang berbasis air dan noncomedogenic.
Selain menggunakan produk pelembap dan hidrasi, usahakan minum banyak air untuk menghidrasi kulit dari dalam. Bahkan Moms membutuhkan air setidaknya setengah dari berat badan untuk kebutuhan kulit.
Misalnya, berat badan seseorang 68 kilogram, maka ia membutuhkan setidaknya 2 liter air per hari. Moms juga perlu menambahkan makanan kaya air seperti semangka, stroberi dan mentimun.
Minum banyak air dan mengonsumsi makanan kaya air dapat membantu kulit dan tubuh terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Kulit Wajah untuk Tahu Perawatan yang Tepat
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.