Cina Diserang Wabah Norovirus, Ini Kronologi dan Penjelasan Lengkapnya
Sejumlah mahasiswa di Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi di Taiyuan mengatakan menunjukkan gejala muntah, diare, dan demam.
Mengutip cnnindonesia.com, mahasiswa ini dilaporkan terpapar norovirus.
Informasi dari otoritas pengendalian penyakit setempat dan beberapa mahasiswa yang sakit langsung ditempatkan di asrama pria terdekat.
Norovirus sendiri memiliki beberapa gejala saat menjangkiti manusia seperti sakit kepala, demam hingga lebih dari 38 derajat celcius, kram perut, muntah, dan diare.
Baca Juga: Moms, Lakukan 5 Hal Ini untuk Mencegah Balita Terkena Diare
Sudah 1.500 Kasus
Foto: Orami Photo Stocks
Setelah dirawat, sejumlah mahasiswa mulai membaik bahkan ada yang pulih. Sayangnya, belum ditemukan penyebab virus tersebut, baik dari makanan ataupun air minum kampus.
Kasus terbanyak dipicu makanan di kantin, terkait dengan sajian menu yang tidak higienis. Sehingga, Otoritas pengendalian dan pencegahan setempat saat ini masih menyelidiki sumber infeksi.
Namun sudah dipastikan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, lebih dari 30 wabah norovirus telah dilaporkan secara nasional sejak September tahun ini dengan total 1.500 kasus.
Baca Juga: Ini Penjelasan Tentang Cara Mengatasi Muntaber yang Tepat
Cara Penularan yang Berbeda dari Coronavirus
Foto: Orami Photo Stocks
Dikutip dari Clinical Microbiology Reviews, norovirus berasal dari keluarga yang sama sekali berbeda dari virus corona.
Jika virus corona menyebar dari manusia ke manusia melalui cairan, norovirus menyebar dari kotoran orang yang terinfeksi.
Di Cina, norovirus biasa terjadi di kampus dan sekolah. Penderita norovirus sering mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut dan diare dalam waktu 24 jam setelah makan.
Sebagai penyebab nomor satu dari viral gastroenteritis akut, norovirus yang sangat menular dan terkadang mematikan menginfeksi sekitar 685 juta orang di seluruh dunia setiap tahun dan kemudian menjadi masalah kesehatan paling mengganggu bagi masyarakat di Cina.
Norovirus juga salah satu jenis infeksi virus yang memiliki kesamaan dengan flu. Proses penularan virus ini terbilang cukup mudah.
Orang akan terkena infeksi norovirus jika berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, memakan makanan yang terkontaminasi, menyentuh permukaan yang terkontaminasi, atau meminum air yang terkontaminasi.
Baca Juga: Kegiatan New Normal dengan Risiko Penularan COVID-19 Paling Rendah ke Paling Tinggi
Cara Mengatasi Norovirus
Foto: Orami Photo Stocks
Hampir mirip dengan coronavirus, untuk mengurangi risiko norovirus bisa dilakukan dengan cuci tangan pakai sabun dengan benar 40-60 detik.
Makanan dicuci dan dimasak dengan sempurna, selain itu bilas area yang terkena tinja dan muntah dengan pemutih.
Terakhir hindari berinterakasi dengan orang yang terpapar dengan norovirus alias tetap social distancing.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.