9 Dampak Positif dan Negatif Internet terhadap Anak, Pahami!

Dampak positif dan negatif internet terhadap anak-anak perlu diperhatikan.

Di satu sisi, internet menawarkan akses tak terbatas ke sumber informasi yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan anak.

Mereka dapat belajar hal-hal baru, mengembangkan kreativitas, dan berkomunikasi dengan teman-teman secara virtual.

Namun, di sisi lain, penggunaan internet yang tidak terkontrol juga dapat membawa dampak negatif, seperti paparan terhadap konten yang tidak sesuai, risiko kecanduan, serta menurunnya interaksi sosial di dunia nyata.

Baca Juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Bersosialisasi, Yuk Terapkan!

Dampak Positif dan Negatif Internet

Lantas, apa saja dampak positif dan negatif internet bagi anak?

Berikut di antaranya dampak positif dan negatif internet yang perlu Moms ketahui:

1. Bermain Sambil Belajar

Dengan adanya internet, tentu saja anak Moms bisa belajar melalui berbagai permainan yang tersedia secara online.

Entah itu game khusus edukasi atau video game, sehingga Si Kecil bisa mengasah otaknya untuk memecahkan masalah.

"Anak-anak yang sering bermain gadget, dapat belajar lebih cepat, karena mereka mendapatkan lebih banyak informasi dari gadget yang mereka gunakan," ungkap Heather Kirkoria, seorang assistant professor di University of Wisconsin, Amerika Serikat, melansir dari Playground Equipment.

Selain itu, melansir Mental Up, teknologi baik untuk anak-anak karena bisa meningkatkan kreativitas dari desain dan tampilan visual, serta bahasa pemrograman yang terdapat di dalamnya.

Kreativitas anak yang dipupuk sejak dini bisa membantu mereka untuk terus beradaptasi selama kehidupannya.

Si Kecil akan mampu menciptakan solusi baru untuk masalah baru yang muncul.

Dengan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah di masa kanak-kanak, hal ini memungkinkan mereka untuk mengatasi hambatan lebih mudah di masa depan.

2. Mengakses Berbagai Informasi

Dampak positif dan negatif internet lainnya, yakni Si Kecil dapat mengakses berbagai informasi secara lebih mudah.

Hal ini karena internet menyediakan berbagai konten pendidikan, dalam bentuk gambar, video, suara, dan lain-lain.

Si Kecil pun bisa mengakses berbagai hal yang mereka minati atau sesuatu ingin diketahui dengan menjelajah dunia digital.

Dengan demikian, pengetahuan anak Moms pun bisa bertambah.

Belajar dari internet secara otodidak juga bisa membuat Si Kecil menjadi ahli dalam bidang tertentu.

Jadi, internet tak selalu berdampak negatif pada buah hati, Moms.

3. Komunikasi Global

Internet memungkinkan anak Moms untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia melalui email, pesan instan, panggilan video, dan media sosial.

Apalagi, internet didukung oleh infrastruktur jaringan yang luas dan kompleks yang mencakup serat optik, kabel bawah laut, satelit, dan jaringan nirkabel.

Infrastruktur ini memungkinkan transfer data yang cepat dan stabil di seluruh dunia yang mendukung komunikasi global yang lancar.

Selain itu, adanya media sosial dan platform berbagi konten seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya, telah memberikan cara yang lebih mudah bagi orang untuk terhubung.

Hal ini juga termasuk berinteraksi dan berbagi informasi dengan orang lain dari seluruh dunia.

Hal ini memfasilitasi anak untuk melakukan komunikasi global dengan cara yang lebih luas dan terbuka.

Baca Juga: 6 Gaya Belajar Anak Terpopuler, Metode Audio atau Visual?

4. Akses Layanan Kesehatan Lebih Mudah

Dampak positif dari internet lainnya yaitu bisa memberikan akses untuk layanan kesehatan.

Dalam hal ini, internet menyediakan platform yang efektif untuk sosialisasi kesadaran kesehatan dan edukasi.

Organisasi dan lembaga kesehatan pun dapat menggunakan situs web, media sosial, dan saluran online lainnya untuk menyebarkan informasi tentang penyakit, pencegahan, vaksinasi, dan pola hidup sehat.

Tidak hanya itu, individu dapat berkomunikasi dengan dokter atau profesional kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas medis berkat adanya platform telemedicine atau layanan konsultasi online.

Konsultasi online seperti ini memungkinkan individu untuk mendapatkan nasihat medis, mendiskusikan gejala, hingga menerima rekomendasi pengobatan.

5. Mendukung Aktivitas Keagamaan

Dengan adanya internet, kita dapat dengan mudah membaca dan mempelajari ajaran agama.

Siapa pun, termasuk anak-anak Moms dan Dads dapat mengakses materi pendidikan agama yang disampaikan oleh tokoh agama, cendekiawan, atau lembaga pendidikan keagamaan.

Internet juga memungkinkan individu untuk terhubung dengan komunitas keagamaan yang lebih luas.

Misalnya melalui forum diskusi, grup online, dan platform media sosial, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat dan keyakinan serupa.

Jadi, kita bisa berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan, dan memperluas jaringan sosial dengan sesama praktisi agama.

6. Masalah Keterampilan Sosial

Meski memiliki manfaat untuk anak, internet yang tidak digunakan secara tepat juga bisa menimbulkan hal negatif pada Si Kecil.

Salah satu dampak buruk internet, yakni menyebabkan masalah keterampilan sosial pada anak.

Hal ini bisa terjadi jika Si Kecil bermain gadget tanpa ingat waktu.

Alhasil, anak Moms kehilangan waktu untuk bermain dan bersosialiasasi dengan teman sebaya, bahkan keluarga atau saudaranya sendiri di rumah.

Jika dibiarkan terus-menerus, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang tertutup karena cenderung lebih nyaman dengan dunianya Moms.

Baca Juga: 12+ Cara Mengajarkan Anak Toleransi untuk Kehidupan Sosial

7. Mempengaruhi Kesehatan Mental

Melansir dari American Psychological Association, ada sisi negatif dari internet yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis anak remaja.

Penelitian tersebut menyebutkan, penggunaan internet yang berlebihan bisa menyebabkan rasa kesepian yang lebih besar dan depresi pada remaja.

Hal ini mungkin disebabkan oleh sikap yang terlalu menutup diri karena merasa asyik dengan dunia maya dan segala imajinasi yang diciptakan.

Dengan demikian, anak Moms dapat dengan mudah merasa tertekan dan sendirian.

Dalam hal ini, Moms harus lebih peka terhadap kondisi anak, terutama jika sudah menunjukkan tanda-tanda kecemasan berlebih (anxiety).

8. Mengganggu Konsentrasi dan Produktivitas

Penggunaan internet yang berlebihan atau tidak terkelola dengan baik dapat mengganggu konsentrasi dan mempengaruhi produktivitas.

Internet menyediakan akses mudah ke berbagai konten menggoda seperti video, game online, dan situs hiburan bagi anak.

Oleh karena itu, pengguna internet sering kali tergoda untuk menghabiskan waktu dalam hal-hal tersebut dan melupakan tugas atau pekerjaan yang seharusnya dilakukan.

Apalagi jika Si Kecil telah mengalami kecanduan, internet dapat menjadi alat yang mudah untuk prokrastinasi (kebiasaan menunda tugas/pekerjaan).

Akhirnya, anak sering kali merasa tergoda untuk membuang-buang waktu dengan menelusuri hal-hal yang tidak penting atau terlibat dalam kegiatan online yang tidak produktif.

Baca Juga: Generasi Alpha, Anak-Anak Kaum Milenial yang Serba Digital

9. Kejahatan Siber

Dampak positif dan negatif internet lainnya yang sebaiknya perlu Moms dan Dads sadari yaitu ancaman kejahatan dunia maya (siber).

Ada banyak sekali jenis kriminal yang dilakukan melalui internet.

Mulai dari penipuan online, cyberbullying, pelecehan seksual dan eksploitasi, pencurian identitas, hingga penyebaran konten secara ilegal.

Cara Mengajarkan Anak Menggunakan Internet dengan Baik

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak untuk menggunakan gadget dengan benar?

Dengan ini, anak bisa mendapatkan atau menghindari dampak positif dan negatif internet.

Berikut ulasan selengkapnya tentang dampak positif dan negatif internet lainnya!

1. Lindungi Privasi Anak

Tegaskan pada anak untuk selalu melindungi privasi atau data-data pribadinya selama menggunakan internet atau media sosial.

Moms bisa melarang anak untuk mencantumkan nomor telepon, alamat rumah, nama sekolah, alamat e-mail, kata sandi (password), atau data pribadi anak lainnya tanpa persetujuan Moms.

Beritahu anak apa yang mungkin terjadi kalau data-data tersebut diketahui orang lain.

Misalnya, seorang penculik yang sudah melihat foto anak bisa saja menantinya di luar sekolah dan membawanya pergi dengan mengaku sebagai tetangga.

2. Tetapkan Batasan

Banyak orang tak menyadari dampak positif dan negatif internet satu ini.

Selalu ingatkan anak untuk tidak mengakses situs pornografi, main game online yang sarat kekerasan, atau janjian bertemu dengan orang yang hanya dikenal anak lewat media sosial.

Katakan bahwa sekali saja anak ketahuan melanggar batasan-batasan yang ditetapkan.

Ada sanksi yang harus ditanggung, misalnya tidak boleh bermain internet untuk beberapa waktu.

3. Kenalkan Situs Ramah Anak

Dampak positif dan negatif internet lainnya ini perlu dipahami.

Justru, semakin sering Moms mengenalkan anak pada beragam website edukasi dan konten yang positif, anak pun akan terarah untuk menggunakan internet secara sehat.

Arahkan anak untuk bermain game online yang sesuai dengan usianya.

Pastikan bahwa teman-temannya di media sosial sebaya dengannya, dan tunjukkan situs-situs edukatif yang bisa memperluas wawasannya.

Untuk menemukan situs-situs tersebut, Moms sendiri harus menjelajahi internet dan mencari tahu mana yang paling sesuai dengan buah hati.

Baca Juga: Kenali Peaceful Parenting, Asuh Anak Tanpa Marah dan Bentak

Itu dia dampak positif dan negatif internet, sekaligus tips mengajarkan Si Kecil untuk menggunakan internet secara sehat.

Ajarkan dampak positif dan negatif internet ini pada Si Kecil sejak dini, ya!