Fakta Menarik tentang Danau Baikal, Danau Terdalam di Dunia

Danau Baikal, Ozero Baykal Rusia, atau yang juga dieja Ozero Bajkal adalah danau yang terletak di bagian selatan Siberia timur, tepatnya Provinsi Buryatia dan Irkutsk, Rusia.

Danau ini juga menjadi danau air tawar terbesar di dunia berdasarkan volume.

Sebab, mengandung sekitar seperlima dari air tawar di permukaan bumi, yakni sekitar 23.000 km kubik.

Yuk, simak fakta menarik seputar Danau Baikal dan beberapa misteri yang menyelimutinya berikut ini!

Baca Juga: 7 Sungai Terpanjang di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Ada Sungai Kapuas!

Fakta tentang Danau Baikal

Danau ini adalah danau air tawar tertua yang ada di Bumi, umurnya diperkirakan sudah mencapai 20–25 juta tahun.

Ia juga merupakan perairan yang berada di daratan yang paling dalam.

Kedalaman maksimumnya mencapai 1.620 meter.

Luasnya danau ini sekitar 31.500 km persegi, dengan panjang 636 km dan lebar rata-rata 48 km.

Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Danau Baikal yang perlu diketahui:

1 . Lokasi Danau Baikal

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Danau Baikal terletak di Rusia.

Di danau ini mengalir lebih dari 330 sungai, yang terbesar termasuk Selenga, Barguzin, Angara Atas (Verkhnyaya), Chikoy, dan Uda.

Danau Baikal yang diselimuti es dan satu-satunya adalah di area Sungai Angara, di Irkutsk, Rusia.

Lokasi Danau Baikal terbilang unik, karena terletak di cekungan struktural yang dalam yang dikelilingi oleh pegunungan.

Beberapa di antaranya menjulang lebih dari 2.000 meter di atas permukaan danau.

Lapisan sedimen di dasar danau mungkin setebal 6.100 meter.

Pecahnya kerak bumi menghasilkan mata air mineral panas di daerah tersebut.

Ada gempa bumi yang parah sesekali, yakni pada tahun 1862.

Gempa ini menggenangi sekitar 200 km persegi di delta Selenga utara yang menciptakan teluk baru di Baikal yang dikenal sebagai Teluk Proval.

2. Menjadi Situs Warisan Dunia

Nama “Baikal” berasal dari bahasa Turki yang artinya “danau kaya”.

Sejak tahun 1996, Danau Baikal telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO sebagai Danau Terdalam di Dunia.

Tak hanya itu, Danau Baikal ini juga menjadi perairan terdalam dan tertua yang ada di dunia.

Saking besarnya danau ini sehingga dilaporkan bahwa dibutuhkan rata-rata 330 tahun untuk satu molekul air mengalir melaluinya, dari saluran masuk ke saluran keluar.

Danau Baikal pun memiliki 27 pulau, termasuk satu pulau sepanjang 72 km yang disebut Olkhon.

Jika di pulau lain tidak ada orang yang menempatinya, maka Pulau Olkhon ini ditempati oleh sekitar 1.500 orang.

Baca Juga: 12 Sungai Terpanjang di Dunia dan Beragam Keunikannya

3. Galapagos-nya Rusia

Danai ini memiliki keragaman hayati, sehingga Danau Baikal disebut sebagai Galapagos-nya Rusia.

Terdapat spesies anjing laut air tawar yang tinggal di Danau Baikal ini, yakni Nerpa atau Pusa Sibirica.

Sementara di daratan sekitar Danau Baikal juga banyak ditemukan fauna seperti rusa kutub, elk, beruang, babi liar, serigala, polecat, cerpelai, dan lain-lain.

Sementara pada kedalaman air, terdapat sekitar 2.600 spesies makhluk laut, misalnya omul, taimen, whitefish, bandeng, hering, dan lain-lain.

Spesies burung juga banyak yang menempati danau ini.

Mulai dari burung camar, burung bangau abu-abu, elang tutul, hingga elang emas.

Jika ditotalkan, ada hidup lebih dari 1.500 spesies hewan dan sekitar 80 persen di antaranya tidak hidup di tempat lain di planet ini.

4. Pertama Dijelajahi pada 1643

Orang Eropa pertama yang mengunjungi Danau Baikal mungkin adalah Kurbat Ivanov dari Rusia, pada tahun 1643.

Ada juga klaim berdasarkan kepercayaan lokal bahwa Yesus pernah berjalan kaki singkat ke Danau Baikal.

Saat ini, hutan belantara, dataran, dan semigurun mengelilingi Baikal di lanskap besar Siberia.

Meskipun pembangunan di sepanjang tepi danau sudah terjadi sejak seabad lalu, seperti pembangunan beberapa komunitas perkotaan dan resor.

5. Mengalami Pencemaran

Salah satu pencemaran yang paling buruk adalah pencemaran yang terjadi di garis tepiannya yang dilakukan oleh pabrik kertas.

Mereka membuang polutan ke Baikal selama bertahun-tahun sebelum akhirnya ditutup pada 2008 dengan alasan perlindungan ekologis.

Namun pabrik tersebut dibuka kembali pada 2010, dan mengklaim menggunakan praktik yang lebih bersih dan lebih aman daripada sebelumnya.

Selain itu, konservasionis lokal juga telah menolak rencana untuk membangun pabrik uranium di kota terdekat Angarsk.

Danau ini menimbulkan bau ketika sebuah perusahaan pengembangan minyak bumi bernama Transneft hampir membangun pipa minyak yang melewati dalam jarak 1 km dari Danau Baikal, mengancam perairannya dengan kebocoran dan tumpahan.

Rute pipa yang direncanakan akhirnya diubah.

Pengembangan pariwisata adalah hal kecil yang juga sebabkan pencemaran.

Meskipun ini tetap dapat merusak pemandangan seperti hotel dan komunitas liburan Listvyanka, kota wisata musim dingin dan musim panas yang populer di sana.

Baca Juga: Sisi Gelap Sungai Han, Jadi Tempat Bunuh Diri Warga Korea Selatan

6. Danau yang Sangat Dingin

Foto Danau Baikal (russiatoday.com)

Jika hendak mengunjungi Danau Baikal, ingatlah bahwa musim dingin di sini sangat dingin dan tertutup es.

Ia juga memiliki cuaca harian yang sangat dingin sehingga menyebabkan suhu serendah minus 43 derajat Celcius dan menghasilkan lapisan es permukaan setebal dua meter.

Karena musim dingin, Danau Baikal ini membeku selama kurang lebih 5 bulan dalam setiap tahunnya.

Bahkan saking bekunya, danau ini bisa dilalui oleh truk dengan kapasitas hingga 15 ton.

Musim panas mungkin lebih bersahabat, menawarkan hari-hari yang panjang, dan kesempatan untuk hiking, bersepeda, berkemah, dan memancing.

Untuk menuju ke sini, cobalah Kereta Api Trans-Siberia yang legendaris.

Baca Juga: 5 Danau Terbesar di Afrika yang Wajib Diketahui

7. Misteri Danau Baikal

Misteri Danau Baikal atau legenda yang terkenal berkaitan dengan Danau Baikal dan Sungai Angara.

Diceritakan bahwa Danau Baikal ini memiliki 336 anak lelaki yang berupa sungai, kecuali Angara.

Semua anak laki-laki tersebut mengalir airnya ke Danau Baikal.

Namun, Angara malah jatuh cinta kepada Danau Yenisei, yaknindanau lain di Siberia.

Angara pun mengambil semua air yang dimiliki Sang Ayah, yakni Danau Baikal, untuk diberikan kepada Danau Yenisei.

Nah, hal tersebut tentu saja membuat marah Danau Baikal, maka ia segera melemparkan sebuah batu besar ke arah Angara dan mengutuknya.

Nah, batu tersebut dipercaya terletak di hulu Sungai Angara dan dijuluki sebagai Shaman-Stone.

Baca Juga: Yuk, Ajak Si Kecil Belajar tentang Bagaimana Proses Terjadinya Salju!

Itulah fakta tentang Danau Baikal yang perlu diketahui. Menarik, bukan?