3 Bahaya Dehidrasi pada Penderita Diabetes, Waspada!
Jangan anggap remeh, karena ternyata dehidrasi pada penderita diabetes bisa berbahaya, lho Moms.
Dalam kondisi sehat, dehidrasi sebenarnya cukup berbahaya efeknya bagi tubuh, karena bisa membuat Moms merasa pusing, kurang berkonsentrasi, hingga pingsan.
Bayangkan jika dehidrasi terjadi pada penderita diabetes. Tubuh akan mengambil air dari dalam pembuluh darah untuk menyeimbangkan kadar cairan.
Rasa haus dan mulut kering keduanya merupakan tanda dehidrasi ringan dan sering kali menjadi indikator awal diabetes.
Kondisi tersebut membuat glukosa yang tadinya larut dengan air, tertinggal dalam jumlah banyak di dalam pembuluh darah.
Akibatnya, darah menjadi lebih pekat dengan kadar glukosa yang tinggi di dalamnya.
Melansir laman Diabetes Book, Richard K. Bernstein, M.D., penulis buku The Diabetes Diet (2005), dehidrasi pada penderita diabetes tentu akan menyulitkan darah mengalir ke seluruh bagian tubuh.
Baca Juga: 17+ Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah, Waspada Serangan Jantung!
Efeknya, glukosa yang ada di dalam darah tidak bisa sampai ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Sel yang hanya mendapatkan sedikit glukosa akan merasa kekurangan dan terus meminta kembali glukosa meski kadar glukosa di dalam darah sudah menumpuk.
Inilah yang membuat kadar glukosa darah melonjak.
Ingin tahu apa saja bahaya dehidrasi pada penderita diabetes? Cari tahu di sini, yuk Moms.
Bahaya Dehidrasi pada Penderita Diabetes
Seperti yang telah disinggung sebelumnya jika Moms dan Dads merupakan penderita diabetes, penting untuk menjaga agar jangan sampai merasa kehausan, terlebih dehidrasi, saat diabetes.
Jika dibiarkan, bukan tak mungkin akan timbul beberapa masalah kesehatan.
Simak bahaya dehidrasi pada penderita diabetes seperti berikut ini.
1. Kerusakan Ginjal
Bahaya dehidrasi pada penderita diabetes yang pertama adalah memicu kerusakan ginjal.
Ginjal adalah organ yang akan paling terpengaruh saat tubuh mengalami dehidrasi.
Ini karena ginjal berfungsi mengatur kadar air di dalam tubuh.
Melansir Diabetes.co.uk, pada penderita diabetes yang mengalami dehidrasi kronis, ginjal akan didorong untuk bekerja lebih keras demi menyeimbangkan kadar air di dalam tubuh.
Hal tersebut dapat memicu kerusakan di dalam organ ginjal yang dapat berujung pada gagal ginjal.
2. Mengalami Ketoasidosis Diabetik
Bahaya dehidrasi pada penderita diabetes selanjutnya mengalami ketoasidosis diabetik.
Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi diabetes yang terjadi setelah gula darah tinggi yang berkepanjangan, dan lebih sering terjadi pada diabetes tipe 1.
Ketoasidosis ditandai dengan tubuh terasa lemas, sakit perut, muntah-muntah, serta mulut beraroma seperti buah.
Gejala parah ketoasidosis diabetik meliputi:
- Kulit kering
- Wajah memerah
- Sakit kepala
- Kekakuan otot
- Muntah
- Koma diabetes
Kondisi ini terjadi karena sel-sel tubuh mengandalkan makanan cadangan yang berupa lemak.
Ketika sel menggunakan lemak sebagai bahan bakar, maka senyawa keton pun akan diproduksi.
Baca Juga: Resistensi Insulin, Kondisi yang Bisa Menyebabkan Diabetes Tipe 2
3. Meningkatkan Risiko Koma Diabetik
Dehidrasi pada penderita diabetes yang terakhir adalah meningkatkan risiko koma diabetik.
Lanjutan dari kondisi ketoasidosis adalah risiko koma diabetik.
Koma diabetik ditandai dengan kondisi tidak sadarkan diri dan kadar gula darah yang terlalu tinggi (atau bahkan terlalu rendah).
Jika kadar gula darah tidak stabil dalam waktu yang lama, maka akan sangat mungkin memicu kerusakan otak dan kematian.
Anjuran Minum Air Putih untuk Penderita Diabetes
Jadi, apa yang harus dilakukan ketika penderita diabetes mengalami dehidrasi?
Pastikan memperbanyak minum untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Menjaga gula darah Moms dalam kisaran normal membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan yang sehat.
Melansir laman WebMD, menurut Ronan Roussel, peneliti sekaligus dosen kesehatan di Hospital Bichat, Paris, air putih adalah minuman paling baik yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Mengingat air putih tidak memiliki kandungan karbohidrat ataupun kalori.
Selain, dapat membantu tubuh untuk tetap terhidrasi, air juga dapat membantu tubuh membuang kelebihan glukosa.
Jika Moms menderita diabetes, Moms harus minum banyak cairan sekitar 1,6 liter (L) atau 6,5 cangkir per hari untuk wanita; dan 2 L atau 8,5 gelas per hari untuk pria.
Meskipun air putih adalah minuman serba guna yang bagus dan sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan cairan dan mencegah dehidrasi, minuman lain juga efektif untuk dehidrasi, lho Moms!
Untuk menambah rasa pada air putih, Moms bisa menambahkan beberapa perasan jeruk nipis segar atau jus lemon.
Selain itu, Moms juga bisa tetap terhidrasi dengan meminum teh herbal bebas kafein, susu skim, dan kopi bebas gula.
Namun, Moms perlu menghindari minuman berenergi, jus buah, dan soda.
Sebab, minuman ini mengandung banyak gula dan selanjutnya dapat meningkatkan gula darah.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman Dikonsumsi dan Dapat Mengontrol Gula Darah
Gejala dan Penyebab Dehidrasi pada Penderita Diabetes
Perlu diingat juga bahwa dehidrasi yang terkait dengan diabetes tidak selalu menimbulkan gejala.
Bahkan pada beberapa waktu gejala kerap tidak terlihat hingga kondisinya memburuk.
Gejala umum dehidrasi ringan meliputi:
- Mulut kering
- Haus
- Sakit kepala
- Mata kering
- Kulit kering
- Urin berwarna gelap
- Pusing
- Kelelahan
Jika Moms mengalami dehidrasi parah, Moms mungkin mengalami tekanan darah rendah, denyut nadi lemah, dan kebingungan.
Bukan tanpa sebab, dehidrasi bisa terjadi akibat beberapa faktor yang mendasari.
Ini termasuk paparan cuaca panas, lembab dan olahraga berat.
Dehidrasi juga dapat memburuk saat Moms minum alkohol atau minuman berkafein.
Baca Juga: 13+ Obat Diabetes di Apotek hingga Herbal Alami, Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya!
Nah, itulah beberapa informasi mengenai bahaya dehidrasi pada penderita diabetes yang bisa Moms ketahui.
Jadi, jika Moms menderita diabetes, jangan sampai terkena dehidrasi ya!
- https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/symptoms/can-chronic-dehydration-lead-type-2-diabetes/
- https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetes-and-dehydration#symptoms-and-causes
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.