Ketahui Dexaharsen, Obat untuk Redakan Peradangan dan Alergi di Tubuh
Dexaharsen adalah sediaan obat dengan kandungan zat aktif Dexamethasone yang diproduksi oleh Harsen.
Dexaharsen merupakan salah satu obat anti inflamasi golongan kortikosteroid yang berperan dalam mengurangi atau menekan proses peradangan dan alergi yang terjadi pada tubuh.
Bila Moms atau Dads diresepkan obat inni, sebaiknya simak ulasan lengkap mengenai kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya berikut ini.
Baca Juga: 16 Obat Radang Tenggorokan Paling Ampuh, Pake Bahan Alami dan Herbal Moms!
Mengenal Obat Dexaharsen
Foto: bukalapak.com
Dikutip dari MIMS, Dexaharsen adalah obat bermerk yang mengandung bahan aktif dexamethasone.
Dexaharsen adalah obat anti radang yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan, seperti:
- Reaksi alergi
- Penyakit autoimun
- Radang tenggorokan
- Radang sendi
Selain itu, obat ini bisa digunakan untuk meredakan peradangan dan reaksi alergi yang berupa:
- Gatal-gatal di kulit
- Dermatitis
- Asma bronchial
Peradangan adalah respons sistem imun tubuh terhadap zat berbahaya.
Sebenarnya, peradangan merupakan proses penyembuhan. Namun, saat tubuh berfungsi normal, peradangan akan terus berlanjut dan merusak jaringan lain.
Peradangan berlanjut yang terjadi di tubuh dapat diobati dengan obat kortikosteroid.
Seperti zat aktif dexamethasone yang terkandung di dalam obat Dexaharsen ini.
Kortikosteroid merupakan obat dengan kandungan zat steroid yang digunakan untuk mencegah atau mengendalikan peradangan.
Obat ini harus digunakan sesuai petunjuk dokter, untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter.
Fungsi Obat Dexaharsen
Foto: Orami Photo Stock
Seperti halnya obat kortikosteroid pada umumnya, Dexaharsen bekerja dengan cara menstabilkan membrane lisosom leukosit.
Sehingga pelepasan hidrolase asam yang merusak leukosit dapat dicegah.
Hal ini akan membanrtu mengurangi gejala peradangan di tubuh.
Fungsi obat Dexaharsen lainnya yaitu:
- Meredakan peradangan
- Membantu mengatasi penyakit autoimin
- Meringankan alergi
- Mengatasi peradangan sendi (arthritis), seperti rheumatoid arthritis
- Membantu mengatasi penyakit trombositopenia idiopatik
Penyakit ini merupakan kondisi yang membuat tubuh mudah memar dan berdaraah karena penurunan jumlah keping darah atau trombosit.
Dexaharsen memiliki kegunaan sebagai terapi peradangan, alergi dan penyakit lain yang responsif terhadap glukokortikoid.
Aturan dan Dosis Minum Dexaharsen
Foto: Orami Photo Stock
Dexaharsen termasuk dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter.
Namun secara umum, berikut dosis dexaharsen yang dianjurkan:
Peradangan atau Penyakit Autoimun
- Dewasa: Dosis awal 0,5-9 mg per hari yang dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi, maksimal 1,5 mg per hari
- Anak-anak: Dosis awal 0,02-0,3 mg/kgBB tiap hari yang dibagi menjadi 3-4 jadwal konsumsi
Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan respons pasien.
Mengatasi Multiple Sclerosis
- Dewasa: Dosis awal 30 mg tiap hari selama seminggu minggu pertama, diikuti 4-12 mg setiap hari berikutnya, selama 1 bulan.
Mengatasi Sindrom Cushing
Untuk orang dewasa, minum obat 2 mg tiap 6 jam selama 2 hari. Setelah dosis terakhir, dokter akan mengukur kadar kortisol plasma pada pasien.
Aturan pakai obat:
- Oral: dapat dikonsumsi bersama makanan
- Injeksi: dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter
Efek Samping Dexaharsen
Foto: Orami Photo Stock
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping.
Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian dexaharsen, antara lain:
- Gangguan Tidur
Minum dexaharsen di pagi hari, sehingga kadar dexamethasone dalam tubuh paling rendah pada waktu tidur.
Jika Moms menggunakan deksametason lebih dari satu kali dalam sehari, cobalah minum dosis terakhir sebelum jam 6 sore.
- Peningkatan Berat Badan
Makanlah tanpa menambah porsi, sehingga Moms tidak menambah berat badan terlalu banyak.
Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan tetap stabil.
- Gangguan Pencernaan
Minum dexaharsen dengan makanan atau camilan untuk mengurangi kemungkinan masalah perut.
Hindari juga makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
Jika gejala ini berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.
- Perubahan Suasana Hati yang Ringan
Dexaharsen dapat memengaruhi suasana hati Moms dengan berbagai cara.
Bicaralah dengan dokter jika Moms merasa sulit mengatasinya.
- Pengeroposan tulang (osteoporosis)
- Menghambat penyembuhan luka
- Luka pada dinding lambung
- Sakit kepala
- Penglihatan kabur
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
- Pusing
- Kelelahan
- Demam
Penggunaan Dexaharsen jangka panjang terus-menerus akan memicu posterior subkapsular katarak, glaucoma.
Infeksi-infeksi sekunder pada mata akibat jamur atau virus lebih mudah muncul pada pemakaian obat kortikosteroid jangka panjang.
Penggunaan jangka panjang pada anak-anak meningkatkan resiko hambatan pertumbuhan, moonface, edema, dan hirsutisme.
Perlu Moms ketahui tidak semua efek samping di atas muncul pada tubuh Moms.
Bila merasakan efek samping, Moms mungkin membutuhkan pantauan lebih dari dokter.
Bila Moms memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker terdekat.
Kontraindikasi
Foto: Orami Photo Srock
Hindari penggunaan Dexaharsen pada pasien yang memiliki indikasi:
- Alergi terhadap dexamethasone
- Infeksi jamur sistemik
- Infeksi herpes okuler atau radang pada kornea mata
- Luka pada dinding lambung (tukak lambung)
Perhatian Khusus
Sebelum menggunakan obat ini, beritahu dokter jika anda:
- Ibu hamil dan menyusui
- Pasien dengan riwayat penyakit gangguan saluran pencernaan
- Pasien deengan riwayat penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Pasien dengan riwayat penyakit gagal jantung
- Pasien dengan riwayat penyakit diabetes
Jangan ragu menyampaikan keluhan maupun pertanyaan kepada dokter sebelum dan selama mengonsumsi obat Dexaharsen ini ya, Moms!
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexamethasone?mtype=generic
- https://www.drugs.com/tips/dexamethasone-patient-tips
- https://www.farmaku.com/product/dexaharsen-075-mg-strip
- https://www.tabletwise.net/indonesia/dexaharsen-capsule
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.